Terlalu Cepat Ambil Keputusan, Nuri Sahin Akui Bikin Blunder Fatal

Terlalu Cepat Ambil Keputusan, Nuri Sahin Akui Bikin Blunder Fatal
Nuri Sahin (c) AFP

Bola.net - Nuri Sahin mengaku bertanggung jawab atas kekalahan Borussia Dortmund dari Real Madrid. Menurutnya, ia keliru mengambil keputusan saat timnya berada di posisi unggul.

Dortmund terpaksa mengakui keunggulan tuan rumah pada pekan ke-3 League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di Santiago Bernabeu, Rabu (23/10/2024) dini hari WIB, mereka kalah 2-5.

Donyell Malen dan Jamie Gittens membawa Die Borussen berada di atas angin, sebelum hattrick Vinicius Junior, sundulan Antonio Rudiger, dan sepakan keras Lucas Vazquez buyarkan keunggulan mereka.

Dengan kemenangan ini, Los Blancos berada di urutan kesembilan dalam klasemen Liga Champions, sementara Dortmund berada di urutan kelima setelah mengalami kekalahan pertama mereka di musim ini.

Simak komentar Nuri Sahin di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Ambil Sisi Positif

Pasca pertandingan, Sahin mengatakan bahwa timnya dapat mengambil hal positif dari bagaimana mereka bermain terutama di babak pertama dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi di musim ini.

"Ini adalah kekalahan yang sangat pahit, sangat menyakitkan karena kami pergi dengan perasaan bahwa kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Sahin.

"Namun besok kami juga harus mengambil sisi positif dari pertandingan ini.

"Jika kami dapat memainkan sepak bola seperti ini melawan Real Madrid, maka kami harus melakukannya melawan semua orang dan itu harus menjadi tolak ukur kami."

2 dari 4 halaman

Akui Bikin Blunder

Yang menjadi sorotan di laga kali ini adalah Sahin terlihat terlalu cepat mengganti pencetak gol Donyell Malen dan Jamie Bynoe-Gittens dengan pemain bertahan Waldemar Anton dan gelandang bertahan Pascal Gross di awal babak kedua.

Akibatnya, setelah pergantian tersebut Real Madrid sanggup memberondong gawang Gregor Kobel lima gol.

"Ini adalah kesalahan saya dan saya harus menerimanya. Akan ada kritik, tetapi itu adalah sesuatu yang harus saya hadapi," sambung Sahin.

"Kami bertahan dengan sangat, sangat buruk. Tetapi kami juga harus memperhitungkan kualitas individu dari Real, satu tim yang komplit.”

3 dari 4 halaman

Ganti Pakem Formasi Bikin Petaka

Kemenangan yang layak bagi tuan rumah, dengan Real Madrid mencatat 3.4 gol yang diharapkan (xG) berbanding 1.48 milik Dortmund.

"Tentu saja tidak mudah untuk menjelaskannya. Para pemain bermain dengan baik, mencetak dua gol dan kemudian turun minum dan kami tahu itu akan sangat panjang. Babak kedua sangat, sangat panjang.

"Kami menyadari di babak kedua bahwa kami terdesak, kami memiliki masalah dalam bertahan dan saya pikir kami harus bermain dengan tiga pemain bertahan, dan itu tidak berhasil bagi kami," pungkas Sahin.

Sumber: Marca

Penulis: Yoga Radyan