
Bola.net - - Liverpool tidak akan bermain di Piala Dunia Antara Klub 2019, meski mereka berhasil mengalahkan Tottenham di Final Liga Champions, Minggu (2/6) dini hari WIB nanti. Hal yang sama juga berlaku pada Tottenham jika mereka behasl menjadi juara.
Biasanya, juara Liga Champions bakal memainkan turnamen ini di tahun yang sama mereka menjadi juara, tetapi ada yang berbeda tahun ini. Untuk pertama kalinya, FIFA bakal mengubah aturan Piala Dunia Antara Klub.
Real Madrid merupakan juara bertahan kompetisi tersebut setelah mengalahkan Liverpool di final Liga Champions musim lalu dan mengalahkan Al Ain (4-1) di Abu Dhabi, Desember 2018 lalu.
Namun, aturan baru menyebut turnamen ini tidak akan dimainkan pada tahun 2019. FIFA sedang menimbang proposal kompetisi empat tahunan untuk Piala Dunia Antara Klub.
Menukil Liverpool Echo, Turnamen dengan format 24 tim untuk pertama kalinya bakal dihelat pada 2021 mendatang, Kabarnya, Liverpool merupakan salah satu dari delapan klub Eropa yang mendapatkan undangan khusus.
Kompetisi dengan format baru itu kabarnya bakal dihelat pada bulan Juni sampai Juli dalam slot yang saat ini digunakan untuk turnamen internasional, Piala Konfederasi, yang telah dihapus.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengaku puas sebab perubahan format kompetisi ini telah mendapatkan lampu hijau dan dia berharap Piala Dunia Antara Klub bakal dianggap lebih serius oleh klub-klub elite Eropa.
Bagaimana penjelasan FIFA di balik perubahan format ini? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Perubahan Format
Alasan FIFA cukup sederhana, mereka tidak mau kompetisi ini dianggap sebagai sekadar selingan. FIFA ingin Piala Dunia Antara Klub dianggap sebagai kompetisi top sebaik Liga Champions.
"Sekarang dunia akan melihat Club World Cup di mana fans bakal melihat tim-tim terbaik di dunia bersaing untuk dianugerahi gelar juara dunia yang sebenarnya," buka Infantino.
"Kami berharap semua tim-tim terbaik bakal berpartisipasi dan kami telah menuntaskan beberapa diskusi yang sangat positif dengan UEFA."
"Namun, adalah tanggung jawab kami untuk membuat keputusan sebab kami harus berurusan dengan masalah organisasi - hanya dua tahun ke depan," sambungnya.
Terlepas dari janji tersebut, perdebatan soal klub Eropa mana saja yang bakal berpartisipasi menyulut kontroversi. Kabarnya, beberapa raksasa Eropa mulai berdiskusi untuk memboikot kompetisi itu - yang mereka duga hanya diselenggarakan demi uang.
Baca Juga:
- Final Liga Champions, Bomber Madura United Jagokan Liverpool Juara
- Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool: Mengheningkan Cipta bagi Jose Antonio Reyes
- Tonton Live Streaming Tottenham vs Liverpool di Final Liga Champions 2019
- Final Liga Champions: Liverpool Juara, Fans Everton Terbang ke Bulan
- Pernah Main di Tottenham, Edgar Davids Jagokan Liverpool Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...