
Bola.net - Perdebatan tentang siapa yang terbaik di antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dinilai tidak perlu diteruskan lagi. Keduanya dianggap sama-sama pantas meraih penghargaan pemain terbaik di dunia setiap musimnya.
Pandangan di atas disampaikan oleh mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov. Baginya, mengadu kemampuan Ronaldo dengan Messi tidak akan menghasilkan apa pun. Dia berharap bisa menikmati permainan keduanya selagi masih bisa.
Selama bertahun-tahun, dua pemain terbaik ini saling mengalahkan dalam ajang penghargaan pemain terbaik di dunia. Ronaldo dan Messi sama-sama mengoleksi lima Ballon d'Or - yang membuktikan tingginya level permainan mereka.
Kini, mendekati usia pensiun, kedua pemain itu tetap berada di level tinggi. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tidak Bisa Dipisahkan
Selama sembilan tahun, pertarungan Ronaldo vs Messi bisa disaksikan langsung karena keduanya bermain untuk rival abadi di Spanyol: Real Madrid dan Barcelona. Namun, situasinya berubah sejak tahun lalu.
Ronaldo hengkang ke Juventus, menyambut tantangan baru. Dia harus merelakan FIFA Best Player musim lalu kepada Messi, sebab performa Ronaldo dinilai belum maksimal. Kini, pertanyaan yang sama kembali muncul terkait Ballon d'Or 2019.
"Ronaldo versus Messi, bagaimana bisa Anda memisahkan mereka? Saya kira mereka berdua seharusnya mendapatkan penghargaan masing-masing dan serahkan kepada mereka berdua," buka Berbatov kepada Goal internasional.
"Lakukan itu seterusnya. Anda tidak bisa mengatakan salah satu dari mereka lebih baik dari yang lain."
Ambisius
Lebih lanjut, Berbatov yakin kedua pemain itu juga mementingkan penghargaan individual macam Ballon d'Or. Ronaldo terang-terangan mengakuinya, sementara Messi tampak tenang, tapi bisa jadi tak kalah ambisius.
"Ronaldo menginginkan setiap penghargaan karena dia begitu ambisius. Dia punya hasrat tinggi untuk memecahkan rekor demi rekor," sambung Berbatov.
"Messi tidak menunjukkan itu, tetapi jauh di dalam hatinya dan ketika dia berada di rumah seorang diri, mungkin dia berpikir: 'saya akan menghancurkan semua orang'."
"Ketika Anda hebat, Anda tahu bahwa Anda memang hebat. Mengapa harus malu?" pungkasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Dampak Brexit, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Bisa Dilarang Tampil di Inggris
- Zlatan Ibrahimovic Bicara Soal Peta Persaingan Serie A Musim Ini
- Timnas Italia Berniat Panggil Gianluigi Buffon Lagi?
- Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi Mirip dengan Rafael Nadal vs Roger Federer
- Dybala Tegaskan Tak Punya Niatan Tinggalkan Juventus
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...