Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham

Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Phil Foden lolos dari kawalan Jordan Teze dalam laga pembuka Liga Champions antara AS Monaco dan Manchester City di Louis II stadium, 1 Oktober 2025 (c) AP Photo/Philippe Magoni

Bola.net - AS Monaco dan Tottenham akan berhadapan di matchday ketiga fase liga Liga Champions 2025/2026. Duel ini akan digelar di Stade Louis II, Kamis (23/10/2025) pukul 02.00 WIB — sebuah laga yang menghadirkan aroma nostalgia antara dua tim yang pernah saling menyingkirkan di masa lalu.

Monaco dan Tottenham terakhir kali bersua di pentas Eropa pada musim 2016/17. Kala itu, Les Monegasques dua kali menang dengan skor identik 2-1, baik di London maupun di Monaco, lewat gol penentu Thomas Lemar. Sebelumnya, di Liga Europa 2015/16, Tottenham sempat unggul 4-1 di kandang setelah bermain imbang 1-1 di Prancis.

Kini, keduanya kembali bertemu dalam situasi berbeda. Monaco baru saja berganti pelatih, sementara Tottenham datang dengan semangat tinggi setelah menjuarai Liga Europa musim lalu. Pertemuan ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga tentang kebangkitan dua klub dengan sejarah Eropa yang kuat.

Dengan catatan pertemuan yang imbang dan performa terkini yang kontras, duel di Louis II diprediksi berlangsung sengit. Monaco ingin menjaga tradisi apik melawan tim Inggris, sedangkan Tottenham berambisi mempertahankan tren positif di Eropa.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Monaco di Bawah Pelatih Baru

Monaco di Bawah Pelatih Baru

Momen penyerang Manchester City, Erling Haaland mencetak gol kedua ke gawang AS Monaco di Liga Champions, 2 Oktober 2025. (c) AP Photo/Philippe Magoni

Musim ini menjadi musim ke-11 Monaco di fase utama Liga Champions. Namun, performa mereka belum stabil. Setelah kalah 1-4 di markas Club Brugge pada matchday pertama, tim asal Prancis itu hanya menang sekali dalam delapan laga terakhir di ajang ini (S2 K5). Meski demikian, catatan kandang mereka cukup menjanjikan dengan lima kemenangan dari tujuh laga grup terakhir (S1 K1).

Monaco juga punya rekor apik menghadapi tim Inggris di kandang. Dalam sepuluh laga terakhir di Louis II melawan wakil Premier League, mereka hanya kalah sekali (M6 S3). Hasil imbang 2-2 melawan Manchester City di matchday kedua memperpanjang tren positif itu — berkat penalti Eric Dier di menit ke-90.

Menariknya, Dier kini kembali ke Louis II bukan sebagai lawan, melainkan sebagai bagian dari skuad Monaco. Bek asal Inggris itu pernah tampil dalam empat pertemuan sebelumnya melawan tim lamanya, Tottenham, dan kini akan merasakan atmosfer berbeda menghadapi mantan rekan setimnya.

Perubahan besar juga terjadi di bangku pelatih. Monaco memutus kerja sama dengan Adi Hutter pada 9 Oktober lalu dan menunjuk Sebastien Pocognoli, mantan pelatih Union Saint-Gilloise, sebagai pengganti. Pocognoli dihadapkan pada ujian besar di laga debut Eropanya.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 23 Oktober 2025
AS Monaco AS Monaco
02:00 WIB
Tottenham Tottenham
2 dari 3 halaman

Tottenham dan Ambisi Melanjutkan Tren Positif

Tottenham dan Ambisi Melanjutkan Tren Positif

Selebrasi skuad Tottenham dalam laga versus Villarreal di Liga Champions 2025/2026, Rabu (17/9/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Tottenham datang ke Prancis dengan percaya diri tinggi. The Lilywhites tampil konsisten di pentas Eropa dalam dua musim terakhir dan baru saja menjuarai Liga Europa 2024/25 — gelar pertama mereka sejak 2008. Trofi tersebut juga menjadi yang ketiga di ajang UEFA Cup/Liga Europa setelah sukses pada 1972 dan 1984.

Catatan mereka di Liga Champions pun impresif. Dari 12 laga terakhir di fase grup atau fase liga, Spurs hanya kalah dua kali (W7 D3) dan sedang menjalani enam laga tanpa kekalahan (M3 S3). Mereka juga mencetak gol di 17 dari 18 pertandingan terakhir di Eropa.

Pada matchday kedua, Tottenham menunjukkan daya juang luar biasa dengan bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk bermain imbang 2-2 di markas Bodo/Glimt. Hasil itu memperpanjang rekor positif mereka di kompetisi Eropa — hanya satu kekalahan dalam 14 laga terakhir (M8 S5).

Selain itu, performa tandang Tottenham melawan tim Prancis juga cukup solid. Mereka hanya sekali kalah dalam enam lawatan terakhir ke negeri itu, dengan empat di antaranya berakhir imbang. Dalam laga nanti, manajer Spurs akan berharap lini depan tetap produktif dan pertahanan mampu meredam tekanan Monaco yang tengah mencari arah baru.