
Bola.net - Karier Luka Modric di Real Madrid pernah dicap sudah habis usai tampil tak stabil pada musim 2019/20 lalu. Namanya bahkan sudah dihubungkan dengan sejumlah klub Italia. Namun, sebenarnya Modric sudah memberi tahu Zinedine Zidane solusinya.
Kamis (10/12/2020) kemarin, Los Blancos mengamankan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions lewat kemenangan nyaman 2-0 atas Borussia Monchengladbach. Dan Modric merupakan salah satu pemain terbaik di lapangan.
Gelandang 35 tahun ini pernah menghadapi persimpangan dalam kariernya ketika terus dicadangkan Zidane. Saat itu Modric meminta Zidane memainkannya pada beberapa laga secara beruntun untuk membangun ritme.
Awalnya Zidane ragu, tapi kehabisan opsi pemain dan akhirnya memenuhi permintaan Modric. Kini, Zidane memetik buah dari keputusan tersebut.
Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Seperti Modric yang dulu
Performa Modric pada laga kontra Gladbach kemarin mengingatkan kembali pada puncak permainannya beberapa tahun lalu. Dia pernah jadi pemain terbaik Madrid yang mengontrol pertandingan dari lini tengah.
Operan-operan Modric sempurna selama 90 menit. Dia menutup ruang-ruang kosong ketika Gladbach mendapat bola. Dan dia tidak pernah kehilangan bola.
"Saya merasa lebih baik ketika bisa bermain pada beberapa pertandingan beruntun, bukan seperti cara pelatih memainkan saya sekarang," kata Modric beberapa bulan lalu.
Itu adalah pesan Modric untuk Zidane. Bahwa dia ingin bermain reguler demi menemukan performa, yang kemudian terbukti benar.
Terus bermain
Sejak komentar tersebut, Modric dipilih jadi starter untuk Madrid dalam rentang dua setengah pekan atau sekitar tujuh pertandingan beruntun tanpa istirahat.
Pada enam laga di antaranya Modric bermain penuh 90 menit, dan baru ditarik di menit ke-70 pada laga kontra Alaves. Untuk pemain berusia 35 tahun, jumlah laga ini cukup padat.
Menariknya, performa Modric sungguh jadi lebih baik. Dia bermain seperti pemain yang pernah meraih Ballon d'Or. Dia mengontrol pertandingan dari lini tengah, meladeni para penyerang.
Tidak boleh pergi
Kini jelas Madrid tidak boleh kehilangan Modric yang kembali menemukan level terbaiknya. Tidak ada pemain lain dalam skuad El Real yang mampu melakukan hal serupa.
Membeli pemain baru pun berisiko. Jelas mencari pemain sekelas Modric bakal butuh banyak uang, yang jadi masalah di tengah situasi pandemi seperti ini.
Yang jelas, Zidane benar sudah mendengarkan Modric, dan sekarang masih belum ada alasan mencadangkan gelandang Kroasia itu kembali.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Shakhtar Donetsk: Terima Kasih, Romelu Lukaku!
- Menilik Debat Panas Antonio Conte vs Fabio Capello, Apa yang Terjadi?
- Kaka, Manchester United, dan Gol Terindah Dalam Karirnya
- Jadi Raja Gol Liverpool di Liga Champions, Mohamed Salah Bikin Jurgen Klopp Kaget
- Lucaz Vazquez Akui Nego Kontrak di Real Madrid Buntu, Kode untuk Manchester United?
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...