
Zidane pun meminta semua orang untuk tidak berpikir yang berat-berat, termasuk taktik dalam pertandingan. Zidane menolak menanggapi kritikan akibat Madrid yang tampil lebih bertahan setelah unggul satu gol, terutama pada fase akhir pertandingan waktu normal.
"Bermain bertahan memang bukan bagian taktik, tapi kadang sesuatu bisa terjadi dengan sendirinya di lapangan. Kami mencetak gol dan kadang anda memang harus sedikit bertahan. Itulah sepakbola. Sudahlah, saya tidak mau memikirkan itu semua, nikmati saja semua yang sudah kami raih," terang Zidane kepada AS.
Zidane memang layak berbahagia menikmati momen ini. Ia baru ditunjuk menjadi pelatih tim utama Madrid pada awal tahun ini dan langsung memberikan trofi Liga Champions. Ia pun berterima kasih kepada Florentino Perez.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Florentino Perez. Terima kasih karena sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk melatih tim ini." [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...