
Bola.net - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tak percaya El Real bakal dilarang main di Liga Champions musim depan dan mengklaim semua orang pasti tidak ingin melihat timnya tidak bermain di kompetisi tersebut.
Madrid adalah salah satu tim yang terlihat dalam pembentukan proyek European Super League (ESL). Ide ESL sendiri konon berasal dari Presiden El Real, Florentino Perez.
Namun proyek tersebut tak berumur panjang. Sebab banyak pihak yang tidak sepakat dengan rencana bakal digelarnya kompetisi tersebut.
Salah satunya adalah UEFA. Bahkan mereaka disebut bakal menjatuhkan sanksi berat pada Madrid.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kata Zidane Soal Sanksi untuk Madrid
Kabarnya UEFA bisa saja memberikan sanksi larangan bermain bagi Real Madrid di pentas Liga Champions musim depan. Zinedine Zidane lantas mengatakan sanksi itu terdengar absurd.
"Tidak masuk akal untuk berpikir bahwa kami tidak akan berada di Liga Champions [musim depan]," ucapnya seperti dilansir Goal.
"Ada banyak pembicaraan dari luar. Akan ada banyak pembicaraan, tapi karena kami tidak mengendalikannya, saya hanya fokus pada permainan," tuturnya.
"Pendapat saya adalah kami semua ingin melihat Madrid di Liga Champions," klaim Zidane.
Kata Presiden UEFA
Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, sebelumnya sempat angkat bicara soal kemungkinan sanksi bagi 12 klub penggagas Europen Super League. Ia mengatakan semuanya kemungkinan akan mendapatkan sanksi.
Namun sanksinya akan berbeda. Akan ada klub yang mendapatkan sanksi berat dan ada yang akan dapat sanksi ringan dan sedang.
"Ada perbedaan yang jelas antara klub Inggris dan enam klub lainnya. Mereka mundur lebih dulu, mereka mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan," seru Ceferin kepada Daily Mail.
"Anda harus memiliki kehebatan untuk mengatakan: 'Saya salah'. Bagi saya ada tiga grup dari 12 ini - enam dari Inggris, yang keluar lebih dulu, kemudian tiga lainnya [Atletico Madrid, AC Milan, Inter] setelah mereka dan mereka yang merasa Bumi itu datar dan mereka mengira Liga Super masih ada," ketusnya.
"Ada perbedaan besar di antara mereka, tapi semua orang akan bertanggung jawab. Dengan cara apa, kita akan lihat," tegas Ceferin.
Kabarnya, ada tiga klub yang akan mendapat sanksi paling berat. Mereka adalah Real Madrid, Juventus, dan Barcelona.
(Goal)
Jangan Lewatkan:
- Madrid, Juventus, dan Barcelona Bakal Kena Sanksi Paling Berat Gara-gara ESL
- Melihat Pendapatan Manchester United dkk di Pentas Eropa, Pantas Mau Hjirah ke ESL
- Ngotot Proyek European Super League Belum Berakhir, Presiden Real Madrid Siap Tuntut UEFA
- Arsenal Sempat Ikut European Super League, Thierry Henry: Saya Tak Lagi Mengenali Mereka
- Soal Kisruh ESL, Roman Abramovich Minta Maaf Kepada Fans Chelsea
- Protes Guardiola Terhadap UEFA: Buat Setahun Jadi 400 Hari Saja
- Solskjaer: Saya Tidak Suka European Super League!
- Ancelotti Marahi Chelsea dan 11 Klub Penggagas ESL: Mereka Semua Salah!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...