10 Pesepakbola yang Terkenal Malas

10 Pesepakbola yang Terkenal Malas

Bola.net - - Meski sudah bermain di level sepak bola tertinggi, tak jarang seorang pemain justru menunjukkan sikap malas-malasan. Meski dikaruniai bakat luar biasa, sifat malas tersebut membuat sang pemain tidak bisa mengeluarkan kemampuan mereka secara maksimal.

Meski begitu, ada pula pemain yang memiliki ciri khas permainan yang kalem hingga terlihat seperti sosok pemalas di atas lapangan.

Siapa sajakah para pesepakbola yang (dianggap) malas? Berikut ini ulasannya.

1 dari 10 halaman

Wayne Rooney

Wayne Rooney

Striker jenius ini memang sudah terkenal akan kemalasannya. Salah satu staff kepelatihan Manchester United bahkan berani mengklaim jika Rooney tidak akan pernah bisa menyamai level mantan rekannya - Cristiano Ronaldo akibat sifatnya yang pemalas.
2 dari 10 halaman

Nicklas Bendtner

Nicklas Bendtner

Menghabiskan beberapa musim sebagai pemain pinjaman dan jarang dimainkan oleh Arsene Wenger sepertinya telah membuat Bendtner frustasi. Daripada kemampuan sepakbolanya, Bendtner lebih sering diberitakan karena hal-hal diluar sepak bola.

Mungkin saja jika dirinya mau bekerja keras seperti dulu, ia bisa membuktikan pernyataanya yang mengklaim dirinya layak bermain untuk Real Madrid atau Barcelona.
3 dari 10 halaman

Hatem Ben Arfa

Hatem Ben Arfa

Seperti sudah diketahui, Ben Arfa dijatuhi denda dan tidak diikutsertakan dalam rangkain laga pra-musim Newcastle United akibat kelebihan berat badan seusai liburan.

Bisa dipastikan Ben Arfa memilih menikmati liburan dengan bermalas-malasan tanpa menjaga kebugaran tubuhnya.
4 dari 10 halaman

Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme

Riquelme diketahui sebagai gelandang yang lebih suka menunggu umpan dari sektor pertahanan dan memberikannya kepada salah seorang rekan yang berlari meminta bola.

Dia memiliki segala yang dibutuhkan untuk masuk ke Timnas Argentina dan tetap bermain 'malas'. Bayangkan jika Riquelme mau bekerja lebih keras di lapangan.
5 dari 10 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Tidak ada yang meragukan kemampuan Ibrahimovic sebagai seorang pesepakbola. Selain memiliki postur tubuh ideal yang ditunjang skill mumpuni, Ibra terlihat malas di lapangan meski ia selalu bisa mencetak gol-gol indah.

Bayangkan saja andai Ibra memiliki etos kerja seperti Cristiano Ronaldo, Ballon d'Or dan trofi Liga Champions bukan lagi mimpi bagi Ibracadabra.
6 dari 10 halaman

Mesut Ozil

Mesut Ozil

Diluar gaya permainannya yang kalem dan tenang, Mesut Ozil adalah pemain yang bisa diklasifikasikan sebagai pemain malas. Masih ingat dengan pembantaian yang dilakukan oleh Liverpool, Chelsea, dan Manchester City terhadap Arsenal? Dari situ bisa dilihat Ozil sangat kurang berusah untuk mengejar bola yang direbut oleh lawan.
7 dari 10 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli

Pahlawan sekaligus penjahat. Balotelli memang diakui memiliki naluri predator yang dibutuhkan seorang goal getter. Sayangnya ia memiliki kepribadian yang buruk, hal itu bisa dilihat dari sikapnya yang tampak ogah-ogahan dan selalu bercanda saat menjalani latihan.
8 dari 10 halaman

David Silva

David Silva

Silva adalah salah satu maestro lapangan tengah yang memiliki visi dan umpan mematikan. Namun diluar kelebihannya tersebut, Silva sangatlah jarang berlari ke belakang untuk membantu pertahanan.

Silva juga tidak mampu bekerja degan baik saat ditugasi menjaga seorang pemain tertentu.
9 dari 10 halaman

Dimitar Berbatov

Dimitar Berbatov

Berbatov adalah pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Bulgaria. Melihat Berbatov bermain, kita disajikan dua sisi berbeda sekaligus.

Kejeniusan yang dipadukan dengan insting predator dan sosok pemalas yang hampir tidak mau mengejar bola dapat ditemui sekaligus dalam sosok Berbatov.
10 dari 10 halaman

Francesco Totti

Francesco Totti

Pangeran Roma ini tidak diragukan lagi kemampuannya sebagai salah satu penyerang terhebat yang pernah dimiliki Italia. Meski begitu, mantan pelatihnya - Ckaudio Ranieri pernah berkata "Apakah Totti pemalas? Ya, saya harus setuju dengan pernyataan itu.".

Ranieri juga membandingkan Totti dengan Lampard dan Del Piero, ia berkata "Mereka (Lampard dan Del Piero) selalu memberikan yang terbaik saat latihan dan pergi paling terakhir. Berbeda dengan Totti yang selalu pergi paling awal."