
Bola.net - Barcelona harus turun dari posisinya di puncak klasemen sementara La Liga pada pekan ke-32. Blaugrana harus mengakui keunggulan Real Madrid.
Dengan mengantongi 69 poin, Barcelona kini tertinggal dua poin dari Real Madrid. Hal ini tak lepas dari hasil imbang 2-2 yang diraih Lionel Messi dan kolega melawan Celta Vigo.
Melawan Celta Vigo, Barcelona sempat unggul dua kali melalui gol Luis Suarez. Tetapi, tim peringkat 17 itu juga mampu dua kali menyamakan skor. Jika lebih mahir, Vigo dapat memberi Barcelona kekalahan keenam di La Liga musim ini.
Sementara Real Madrid menang 1-0 atas Espanyol. Ini adalah kemenangan kelima beruntun Los Blancos sejak kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi corona Covid-19.
Sedangkan Barcelona hanya mencatat tiga kemenangan dan dua imbang. Hasil ini membuat Barcelona terancam gagal mempertahankan gelar juara.
Berikut 3 alasan mengapa Barcelona akan gagal di La Liga musim ini seperti dikutip dari Ronaldo.com.
Pemain Tidak Cocok dengan Taktik
Josep Maria Bartomeu terlibat dalam perebutan kekuasaan dan merasa membawa Xavi ke Camp Nou akan memberinya waktu. Langkah tersebut menjadi bumerang dan ia tak mempunyai apa-apa untuk ditunjukkan.
Bartomeu memecat Ernesto Valverde, meski pelatih berusia 56 tahun itu mendapat kepercayaan dari Lionel Messi. Dia lantas menunjuk Quique Setien pada Januari 2020 untuk mengubah filosofi mereka dan memberikan trofi. Tapi, itu sepertinya tidak bekerja dengan baik.
Komentar Setien Meresahkan
Quique Setien butuh waktu. Mantan pelatih Real Betis ini adalah pelatih yang sangat baik dan timnya menghibur di lapangan. Tapi, bukan untuk Barcelona.
Para pemain dengan nama yang sudah dikenal tidak melakukan yang terbaik di lapangan dan Setien yang harus disalahkan. Ia memiliki pendekatan berbeda dalam sepak bola daripada Ernesto Valverde, tetapi tidak harus mengasingkan pemainnya.
Setien berada di ambang kehilangan ruang ganti dan saat ini, itu adalah masalah.
Ketergantungan Lionel Messi
Barcelona telah diganggu dengan Luis Suarez yang mengalami cedera dan Antoine Griezmann gagal berintegrasi dengan baik di Camp Nou. Akibatnya, Lionel Messi harus menjadi tumpuan serangan.
Masalahnya adalah Messi berusia 33 tahun pada Juni 2020. Pada usia ini, pemain mulai merencanakan pensiun.
Seperti Cristiano Ronaldo, Messi masih bisa bermain hingga usia 40 tahun, tetapi beban kerjanya harus dikelola. Tapi di Catalonia, dia memiliki tugas penting di setiap laga.
Sumber: Ronaldo.com
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Bogi Triyadi/Editor Edu Krisnadefa)
Published: 29/6/2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:22
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...