4 Keputusan Wasit Yang Untungkan Real Madrid di Liga Champions

Bola.net - Bola.net - Real Madrid tidak diragukan lagi adalah klub yang paling sukses di Eropa. Mereka sudah memenangkan total 12 gelar Liga Champions dan berpeluang besar menambah koleksinya menjadi 13 pada tahun ini.

Namun, Madrid juga sering mendapatkan kritik terkait masalah keputusan wasit. Selama beberapa tahun terakhir, Los Blancos cukup sering diuntungkan dari keputusan wasit yang salah.

Berikut ini empat keputusan wasit yang menguntungkan Real Madrid di Liga Champions seperti dilansir Sportskeeda.

Madrid vs Bayern 2017/18

Real Madrid vs Bayern Munchen 2017/18 (Semifinal)

Sama seperti pada musim 2016/17, Bayern Munchen harus mengejar ketinggalan setelah kalah 2-1 di kandang pada leg pertama. Namun, mereka memulai pertandingan dengan baik setelah Joshua Kimmich membuka skor pada menit awal. Meskipun begitu, Madrid mampu menyamakan kedudukan.

Saat kedudukan imbang 1-1, Kimmich berusaha mengirim umpan silang ke kotak penalti tapi diblok oleh Marcelo yang tampak menyentuh bola dengan tangannya. Namun, klaim penalti Bayern diabaikan wasit.

Marcelo sendiri mengakui bahwa bola memang menyentuh tangannya. “Memang seperti itu. Sulit untuk wasit, karena ada banyak pemain menghalangi pandangannya, tetapi jika saya datang ke sini untuk mengatakan kepada Anda bola tidak menyentuh tangan saya, maka saya bohong.”

Real Madrid vs Juventus 2017/18

Real Madrid vs Juventus 2017/18 (Perempat Final)

Real Madrid, meski menjadi juara dalam dua edisi sebelumnya, tidak memasuki kompetisi kali ini sebagai favorit. Mereka tak mendapat label favorit setelah menempati posisi kedua di fase grup yang terdiri dari Tottenham, Borussia Dortmund dan APOEL.

Mereka berhasil mengatasi PSG dengan cukup mudah di babak 16 besar sebelum melawan tim yang mereka kalahkan di final edisi sebelumnya, Juventus.

Juventus sejumlah peluang emas di leg pertama tapi pada akhirnya berakhir dengan kemasukan tiga gol dan bermain dengan 10 pemain. Namun, pada akhir waktu tambahan, Cuadrado memiliki peluang emas untuk mencetak gol tetapi ia dijatuhkan Dani Carvajal di kotak penalti setelah melakukan tembakan. Wasit tidak menganggapnya pelanggaran dan memberikan tendangan sudut. Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 dan itu terbukti menjadi keputusan penting karena mereka kalah 3-1 di leg kedua tapi berhasil lolos secara agregat.

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JVIO6HAQSlI" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe>

Real Madrid vs Bayern Munchen 2016/17

Real Madrid vs Bayern Munchen 2016/17 (Perempat Final)

Pada menit ke-66, dengan Bayern unggul 1-0, Robert Lewandowski dianggap sudah terjebak offside dalam situasi satu lawan satu dengan kiper. 13 menit kemudian, Casemiro, yang sudah mendapat kartu kuning, melanggar Arjen Robben dan ayak mendapat kuning kedua tetapi dia tetap berada di lapangan.

Namun, insiden yang terjadi pada menit ke-84 mengubah jalannya pertandingan. Arturo Vidal, yang mendapat kartu kuning, melakukan tekal kepada Marco Asensio dan memenangkan bola dengan bersih. Namun, wasit menganggap pemain Chile tersebut melakukan pelanggaran dan mengusirnya.

Keadaan menjadi lebih buruk pada waktu tambahan, dua gol yang dicetak oleh Ronaldo berasal dari posisi offside.

Real Madrid vs Atletico Madrid 2015/16

Real Madrid vs Atletico Madrid 2015/16 (Final)

Di final, Real Madrid membuka skor terlebih dulu melalui Sergio Ramos. Namun, gol tersebut seharusnya tidak sah. Ramos yang menerima umpan dari Gareth Bale sudah berada dalam posisi offside sebelum melesakkan bola ke gawang.

Meski Atletico bisa menyamakan kedudukan melalui Yannick Carrasco, tapi mereka pada akhirnya gagal dalam adu penalti.