
Bola.net - Bola.net - Jurgen Klopp diangkat menjadi manajer Liverpool pada bulan Oktober 2015. Meski belum mampu memberikan gelar, Klopp sudah mengubah Liverpool menjadi salah satu tim yang cukup disegani di Inggris.
Klopp mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari anak buahnya. Salah satunya adalah Mohamed Salah yang tampil sangat subur pada musim lalu.
Namun, Klopp tidak jarang juga meminta anak buahnya untuk bermain di posisi yang berbeda di atas lapangan. Langkah yang diambil manajer Jerman itu ternyata sangat jitu karena sang pemain mampu tampil mengesankan dengan peran barunya.
Berikut ini lima pemain Liverpool yang sukses berganti posisi di bawah Jurgen Klopp dalam beberapa waktu terakhir seperti dilansir Sportskeeda.
Georginio Wijnaldum
Sebelum bergabung dengan Liverpool, Georginio Wijnaldum bermain sebagai gelandang saerang atau sebagai pemain sayap. Bahkan, dia cukup bagus dalam peran tersebut.
Ketika Klopp merekrut Wijnaldum pada tahun 2016, banyak yang mengira dia akan bermain sebagai pemain sayap atau dengan peran no 10. Namun, sebaliknya, Wijnaldum sering dimainkan sebagai gelandang.
Wijnaldum bermain cukup bagus dengan peran sebagai gelandang sentral atau gelandang bertahan. Pemain berusia 27 tahun itu masih bermain di posisi gelandang sampai saat ini dan membuat sulit Jordan Henderson dan Fabinho.
Jordan Henderson
Menjelang musim 2016/17, Jurgen Klopp mengubah formasi Liverpool dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3. Hal itu membuat Jordan Henderson yang bermain sebagai gelandang serang menjadi gelandang bertahan.
Henderson tidak hanya bagus dalam statistik operan di Premier League, tapi sangat unggul dalam hal tersebut. Dia adalah pemain pertama yang mencoba lebih dari 2000 operan di liga dan dia mencapai angka itu hanya dalam 24 pertandingan.
Menggeser Henderson ke peran gelandang bertahan membantu Liverpool dan Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
James Milner
James Milner adalah pemain serba bisa. Dia bisa bermain di beberapa posisi termasuk pada era kepemimpinan Jurgen Klopp.
Milner meninggalkan Manchester City pada 2015 untuk bergabung dengan Liverpool karena ia ingin bermain di lini tengah. Dia bermain dengan peran tersebut beberapa kali di bawah Brendan Rodgers tetapi setelah Klopp mengambil alih, Milner harus menempati sayap kanan karena kurangnya pilihan.
Namun, pada musim 2016/17 Milner menempati posisi baru lagi dengan bermain di posisi bek kiri dan menggeser Alberto Moreno. Milner kembali bermain di lini tengah pada musim lalu dan memecahkan rekor untuk assist terbanyak dalam satu musim Liga Champions.
Roberto Firmino
Transformasi Roberto Firmino merupakan salah satu langkah terbaik yang diambil Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool. Pemain Brasil itu bermain sebagai gelandang serang di Hoffenheim tapi Klopp memainkannya sebagai striker karena kekurangan striker berkualitas pada 2015/16.
Pada awal musim 2016/17, Klopp secara permanen memainkan Firmino sebagai striker. Di musim pertamanya dengan peran baru, Firmino mencetak 12 gol dan membuat 8 assist dalam 41 pertandingan.
Musim 2017/18 merupakan musim terbaik Firmino sebagai striker setelah dia mencetak 27 gol dan membuat 15 assist dalam 54 pertandingan. Firmino merupakan striker yang sempurna untuk sistem Klopp.(skd/ada)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...