5 Pemain Kelas Dunia yang Merosot Tajam Setelah Tinggalkan Barcelona

5 Pemain Kelas Dunia yang Merosot Tajam Setelah Tinggalkan Barcelona
Ronaldinho (c) FC Barcelona

Bola.net - Barcelona adalah salah satu klub paling bergengsi di dunia. Banyak pemain top pernah merasakan kejayaan di Camp Nou.

Namun, tidak semua pemain bisa mempertahankan performanya setelah meninggalkan Barcelona. Beberapa justru mengalami penurunan drastis di klub baru mereka.

Cedera, taktik yang tidak cocok, dan tekanan besar sering menjadi alasan utama. Banyak yang kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru.

Padahal, sebelumnya mereka tampil luar biasa bersama Barcelona. Namun, setelah hengkang, performa mereka jauh dari harapan.

Siapa saja pemain kelas dunia yang merosot setelah meninggalkan Barcelona? Berikut lima nama yang mengalami penurunan drastis dalam karier mereka.

1 dari 5 halaman

1. Ronaldinho

1. Ronaldinho

Ronaldinho menghadiri launching jersey RANS Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Ronaldinho mengalami musim yang mengecewakan pada 2007-08. Gaya hidup mewah dan masalah kebugaran membuat Barcelona melepasnya.

Kepergiannya menyedihkan bagi banyak fans, tetapi Guardiola menilai sudah waktunya berpisah. Ronaldinho kemudian bergabung dengan AC Milan selama tiga tahun.

Setelah itu, ia kembali ke Brasil sebelum pensiun di Fluminense pada 2015. Warisannya sebagai salah satu pemain terbaik tetap abadi.

2 dari 5 halaman

2. Philippe Coutinho

2. Philippe Coutinho

Pemain Aston Villa, Philippe Coutinho (c) AP Photo

Coutinho dianggap sebagai salah satu rekrutan terburuk Barcelona. Transfer mahalnya disebut sebagai penyebab masalah finansial klub.

Sejak meninggalkan Barca, kariernya merosot tajam. Kini, ia kembali ke Brasil setelah gagal bersinar di Aston Villa dan Qatar.

Di Liverpool, Coutinho tampil luar biasa, tetapi di Barca ia gagal menggantikan Neymar dan Andres Iniesta. Harapan tinggi tak pernah terwujud.

3 dari 5 halaman

3. Pierre-Emerick Aubameyang

3. Pierre-Emerick Aubameyang

Aksi penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang saat melawan Osasuna di lanjutan La Liga Spanyol 2021-2022 pekan 28. (c) AP Photo

Barcelona mengambil risiko saat merekrut Aubameyang dari Arsenal. Ia datang secara gratis setelah bermasalah dengan disiplin.

Transfer itu terbukti sukses besar. Aubameyang mencetak 13 gol dalam 24 laga sebelum dijual ke Chelsea.

Barcelona melepasnya di waktu yang tepat. Bomber asal Gabon tersebut kemudian gagal di Chelsea dan kini bermain di Al Qadsiah.

4 dari 5 halaman

4. Deco

4. Deco

Direktur olahraga Barcelona, Deco. (c) dok.FC Barcelona

Deco adalah gelandang hebat, tetapi mulai menurun pada 2008. Guardiola tak ragu melepasnya ke Chelsea.

Selama berada di Chelsea, Deco gagal menemukan performa terbaiknya. Setelah dua tahun, ia pensiun di Fluminense.

Setelah pensiun, Deco menjadi agen olahraga. Pada 2023, ia kembali ke Barcelona sebagai direktur olahraga dan masih di sana sampai saat ini.

5 dari 5 halaman

5. Claudio Bravo

5. Claudio Bravo

Claudio Bravo mencatatkan nirbobol saat berjumpa Real Madrid di pekan ke-32 La Liga 2020/2021 (c) AP Photo

Claudio Bravo tampil solid di Barcelona, tetapi gagal bersinar di Inggris. Sebagai kiper utama Man City, ia mencatat rasio penyelamatan terburuk di Premier League.

Guardiola segera merekrut Ederson sebagai penggantinya. Setelah beberapa tahun jadi cadangan, Bravo pindah ke Real Betis pada 2020.

Di Betis, ia tampil cukup baik. Namun, itu tetap penurunan besar bagi kiper yang pernah dianggap salah satu yang terbaik di dunia.

Sumber: Planet Football