5 Pemain yang Datang ke Arsenal Bersama Thierry Henry, Bagaimana Kiprahnya?

Bola.net - Arsenal pernah memiliki penyerang tajam bernama Thierry Henry. Sosok asal Prancis tersebut menikmati kesuksesan besar bersama The Gunners.

Setelah gagal bersama Juventus, Henry memutuskan untuk datang ke Inggris dan bergabung Arsenal pada musim panas 1999. Ketika itu, The Gunners menebusnya seharga 16,1 juta euro.

Henry kemudian menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik di Premier League. Dia mencetak 228 gol dan 103 assist dari 376 penampilan bersama Arsenal.

Tak hanya itu saja, Henry juga memenangkan dua gelar Premier League. Dia juga tampil di final Liga Champions meski akhirnya kalah dari Barcelona.

Tapi Henry bukan satu-satunya pemain yang datang ke Arsenal pada musim panas itu. Ada lima pemain lagi yang datang bersama dengannya kala itu. Yuk simak kiprahnya di bawah ini.

Sylvinho

Setelah dikaitkan dengan kepindahan ke Tottenham, Sylivinho memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal. Dia pun menjadi pemain Brasil pertama yang bermain untuk The Gunners.

Sylvinho menggantikan Nigel Winterburn di Arsenal dan dengan cepat mengamankan posisi bek kiri. Dia membuat 72 penampilan di semua kompetisi untuk The Gunners selama dua musim.

Meski tampil cukup bagus untuk Arsenal, Sylvinho memutuskan untuk bergabung dengan Celta Vigo pada 2001. Kemunculan Ashley Cole menjadi salah satu penyebabnya.

Stefan Malz

Setelah gagal mendapatkan Dietmar Hamann, Arsenal mencari alternatif yang lebih murah. Mereka akhirnya merekrut Stefan Malz dari TSV 1860 Munich seharga 650 ribu pounds.

Selama musim pertamanya di Arsenal, sang gelandang mencetak dua gol dalam 11 penampilan. Itu termasuk satu gol pada debutnya melawan Preston di Piala Liga.

Namun Malz hanya tampil tiga kali sebagai pemain pengganti di musim berikutnya. Dia kemudian kembali ke negara asalnya Jerman bersama Kaiserslautern.

Davor Suker

Happy birthday, Davor Suker! ????????

???? Sending you our best wishes on your 51st birthday ???? pic.twitter.com/tmnDqPnaOE

— Arsenal (@Arsenal) January 1, 2019

Setelah memenangkan Sepatu Emas di Piala Dunia 1998, Davor Suker datang ke Arsenal satu tahun kemudian. Sayangnya, kariernya bersama The Gunners tidak berjalan mulus.

Suker tidak menjadi pilihan utama di lini depan Arsenal. Striker asal Kroasia tersebut kalah bersaing dengan pemain-pemain seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp dan Nwankwo Kanu.

Suker mencetak 11 gol di semua kompetisi dalam satu-satunya musimnya di Arsenal. Setelah itu dia melanjutkan kariernya bersama West Ham.

Moritz Volz

Happy Birthday ????????????

Wir wünschen unserem Co-Trainer Moritz #Volz zum 3?7?. Geburtstag nur das Allerbeste ????#HappyBirthdayMoritz pic.twitter.com/VXrP9sLJaW

— RB Leipzig (@RBLeipzig) January 21, 2020

Moritz Volz bergabung dengan Arsenal dari Schalke saat berusia 16 tahun. Dia merupakan anggota dari tim akademi yang sukses memenangkan FA Youth Cup pada tahun 2000 dan 2001.

Karier Volz di Arsenal bisa dibilang gagal total. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut hanya membuat dua penampilan di Piala Liga untuk tim utama The Gunners.

Setelah dipinjamkan ke Wimbledon dan Fulham, Volz meneken kontrak permanen dengan The Cottagers pada Januari 2004. Dia sekarang menjadi asisten pelatih di RB Leipzig.

Oleh Luzhny

Happy birthday to you, Oleg Luzhny ????

????https://t.co/LJcM5Xj9LX pic.twitter.com/5mBP7QWhS3

— Arsenal (@Arsenal) August 5, 2016

Oleh Luzhny direkrut Arsenal setelah tampil mengesankan bersama Dynamo Kiev. Luzhny bertindak sebagai pelapis Lee Dixon di tim Meriam London.

Luzhny tidak pernah mampu membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di tim utama Arsenal. Namun, dia masih membuat 110 penampilan selama empat tahun di London utara.

Selama berada di Arsenal, Luzhny memenangkan satu gelar Premier League dan dua Piala FA. Dia kemudian melanjutkan kariernya bersama Wolverhampton pada 2003.

Sumber: Planet Football