6 Mantan Pemain Top Yang Kini Melatih Tim Junior

6 Mantan Pemain Top Yang Kini Melatih Tim Junior
Guti (c) RMFC

Bola.net - Bola.net - Banyak pemain yang tetap melanjutkan karirnya di dunia sepakbola setelah memutuskan gantung sepatu. Salah satu pekerjaan yang paling banyak dipilih adalah menjadi pelatih sepakbola.

Untuk memulai karir kepelatihannya, tak sedikit pula dari mereka yang menempuh jalan sebagai pelatih tim junior di sebuah klub. Berikut ini mantan pemain top yang memilih karir sebagai pelatih tim junior di klub Eropa.

1 dari 6 halaman

Santiago Solari (Real Madrid)

Santiago Solari (Real Madrid)

Salah satu pemain yang pernah merasakan kesuksesan meraih Copa Libertadores dan Liga Champions. Mantan pemain internasional Argentina ini gantung sepatu pada tahun 2011 dan menjadi pelatih tim junior Real Madrid sejak tahun 2013.

Sekarang ini Solari bisa ditemui di pinggir lapangan ketika memimpin tim Real Madrid Castilla. Tim ini dikapteni oleh Enzo Zidane yang tak lain adalah anak dari pelatih kepala Los Blancos saat ini.
2 dari 6 halaman

Fabio Grosso (Juventus)

Fabio Grosso (Juventus)

Mantan bek timnas Italia ini selamanya akan dikenang karena mencetak gol saat melawan tuan rumah Jerman di semifinal Piala Dunia 2006. Ia memutuskan kembali ke Juventus dua tahun setelah pensiun pada tahun 2014 sebagai pelatih tim Primavera mereka.

Salah satu anak didik Grosso yang namanya mulai tenar adalah Moise Kean. Ia adalah pemain Serie A pertama yang lahir di milenium baru.
3 dari 6 halaman

Guti (Real Madrid)

Guti (Real Madrid)

Solari menggantikan mantan rekan setimnya di Real Madrid Zinedine Zidane sebagai pelatih Castilla dan salah satu mantan pemain era Galacticos juga ada yang sedang meniti karir di tim junior Los Blancos. Guti, lulusan akademi klub, menghabiskan sebagian besar karirnya dengan Madrid dengan lebih dari 540 penampilan sebelum mengakhiri karirnya dengan klub Turki Besiktas.

Mengikuti jalan rekan-rekan seangkatannya, Guti kini menangani tim Real Madrid di bawah usia 19 tahun (atau Juvenil "A"). Hal itu bisa menjadi modal yang bagus untuk menjadi pelatih tim senior di masa depan.
4 dari 6 halaman

Gabri Garcia (Barcelona)

Gabri Garcia (Barcelona)

Gabri Garcia adalah mantan pemain didikan akademi Barcelona. Ia membuat 129 penampilan liga antara 1998 dan 2006 sebelum hengkang ke Ajax.

Gabri pensiun pada tahun 2014 dan kemudian memutuskan membina pemain-pemain masa depan Barcelona. Gabri mulai melatih tim Juvenil "A" pada tahun 2015 setelah menghabiskan satu musim sebagai asisten pelatih tim cadangan.
5 dari 6 halaman

Ugo Ehiogu (Tottenham)

Ugo Ehiogu (Tottenham)

Dalam beberapa tahun terakhir Tottenham sangat sering mempromosikan pemain muda dan skuat utama mereka banyak yang berasal dari akademi sendiri. Pemain yang paling menonjol adalah Harry Kane yang sudah mengemas 17 caps internasional dengan Inggris dan mencetak lima gol.

Saat ini orang yang bertanggung jawab atas Tim U-21 Spurs adalah mantan defender Inggris Ugo Ehiogu, yang membuat lebih dari 230 penampilan liga dengan Aston Villa antara 1991 dan 2000.
6 dari 6 halaman

Lars Ricken (Borussia Dortmund)

Lars Ricken (Borussia Dortmund)

Lars Ricken menghabiskan 19 tahun di Borussia Dortmund dan tiga tahun di antaranya di tim junior. Ia sangat tersohor berkat torehan gol kemenangan di partai final Liga Champions 1996-1997 kontra Juventus.

Setelah gantung sepatu pada tahun 2008, Ricken tetap bekerja di klub sebagai kepala akademi pemain muda. Dortmund tentu saja bertekad menciptakan Mario Gotze yang baru di masa mendatang.