
Bola.net - Trent Alexander-Arnold terus dikaitkan dengan potensi kepindahan ke Real Madrid. Namun, sejarah menunjukkan bahwa tidak semua pemain yang meninggalkan Liverpool berhasil menjaga karier gemilang mereka.
Meskipun ada nama-nama seperti Luis Suarez dan Steve McManaman yang sukses besar setelah meninggalkan Anfield, ada juga yang mengalami penurunan performa drastis. Hal ini membuktikan bahwa meninggalkan Liverpool tidak selalu menjadi langkah yang tepat untuk semua pemain.
Beberapa dari mereka pernah dianggap sebagai pemain kelas dunia selama berseragam Liverpool. Namun, perubahan klub justru menjadi awal dari kemerosotan karier mereka.
Bagi para penggemar Liverpool, cerita-cerita ini menjadi pengingat akan risiko besar yang mengintai pemain bintang yang tergoda pindah ke klub lain. Tidak jarang, keputusan itu mengakibatkan mereka kehilangan status sebagai pemain top.
Berikut adalah enam pemain kelas dunia yang mengalami penurunan dramatis setelah meninggalkan Liverpool.
1. Ian Rush
Ian Rush memiliki pengalaman yang penuh perdebatan di Juventus. Meskipun tidak merasa betah di Turin, ia merasa waktu di Italia membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.
Rush mengatakan bahwa di Juventus, ia belajar untuk lebih berkembang sebagai pemain, meskipun hanya mencetak tujuh gol di Serie A dan tidak memenangkan trofi. Kembali ke Liverpool, ia kembali menjadi pencetak gol andalan.
Setelah meninggalkan Anfield untuk kedua kalinya, Rush sempat bermain di Leeds. Namun, di sana ia hanya mencetak tiga gol di Premier League dalam musim yang penuh kekecewaan.
2. Michael Owen
Michael Owen adalah salah satu pemain Inggris yang pernah bergabung dengan Real Madrid. Namun, dibandingkan legenda seperti Ronaldo Nazario atau Zinedine Zidane, kiprah Owen di Bernabeu lebih mirip Kaka yang kurang maksimal.
Owen mencetak 16 gol dalam semusim bersama Madrid meski jarang dimainkan. Striker asal Inggris tersebut membela keputusannya pindah dari Liverpool dan merasa performanya di Spanyol cukup baik meski singkat.
Karier Owen bisa dibagi menjadi dua fase. Di Liverpool, ia begitu dinamis dan tajam mencetak gol. Setelahnya, ia tampil biasa saja di Madrid, Newcastle, Manchester United, dan Stoke City, meskipun cedera hamstring berulang turut memengaruhi penurunannya.
3. Fernando Torres
Fernando Torres meninggalkan Liverpool dan meraih Liga Champions bersama Chelsea. Salah satu momen ikoniknya adalah gol di Camp Nou yang memastikan tempat Chelsea di final 2012.
Namun, Torres di Chelsea berbeda jauh dari Torres di Liverpool. Ia kesulitan menemukan kepercayaan diri dan konsistensi serta jauh dari penyerang tajam yang pernah membuat Nemanja Vidic kewalahan.
Statistiknya juga menunjukkan perbedaan itu. Torres mencetak 81 gol dalam 145 laga untuk Liverpool, tetapi hanya 45 gol dalam 172 pertandingan bersama Chelsea.
4. Philippe Coutinho
Kepindahan Neymar ke PSG dengan rekor €222 juta pada 2017 membawa dampak besar pada pasar transfer. Langkah ini secara tidak langsung menjadi awal terbentuknya tim super Liverpool di bawah Jurgen Klopp.
Barcelona menggunakan sebagian besar uang itu untuk membeli Philippe Coutinho, sementara Liverpool dengan cerdas menginvestasikan dana tersebut untuk mendatangkan Virgil van Dijk dan Alisson. Hasilnya, Liverpool meraih kesuksesan besar, sementara Neymar, Coutinho, PSG, dan Barcelona tak sepenuhnya puas.
Coutinho bersinar di Anfield dengan kemampuan luar biasa, tetapi gagal mengulanginya di Camp Nou. Kini, ia kembali ke Brasil sebagai pemain pinjaman dari Aston Villa, menunjukkan bagaimana kariernya telah berubah.
5. Georginio Wijnaldum
Georginio Wijnaldum mungkin tidak sepenuhnya kelas dunia, tetapi ia adalah bagian penting dari lini tengah Liverpool. Ia membantu tim memenangkan Liga Champions dan Premier League dengan total 97 dan 99 poin dalam dua musim berturut-turut.
Setelah kontraknya habis pada 2021, Wijnaldum memilih tantangan baru dan bergabung dengan PSG, kabarnya menolak Barcelona demi gaji lebih tinggi. Namun, ia gagal tampil impresif di Paris dan dipinjamkan ke AS Roma, meski cedera patah kaki menghambat kemajuannya.
Kini, Wijnaldum bermain di Liga Pro Saudi sebagai kapten Al Ettifaq di bawah asuhan Steven Gerrard. Kariernya terus berlanjut dengan peran yang berbeda di panggung sepak bola global.
6. Sadio Mane
Sadio Mane hanya tiga bulan lebih tua dari Mohamed Salah. Sementara Salah terus bersinar di Liverpool, Mane kini hampir tak terlihat di dunia sepak bola.
Mane mencari tantangan baru beberapa tahun lalu. Namun, kepindahannya ke Bayern Munchen berakhir buruk dan ia sempat berselisih dengan Leroy Sane.
Setelah masalah tersebut, Mane akhirnya dijual ke Liga Pro Saudi. Perpindahan tersebut menandai akhir dari petualangannya di Eropa.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 5 Rekrutan Januari Terbaik di Premier League
- Di Mana Mereka Sekarang? 11 Pemain yang Diminta Fans Man Utd untuk Dijual pada 2021
- Marcus Rashford dan 6 Pemain Premier League Lainnya yang Perlu Pindah di Januari
- 5 Kiper yang Pernah Melawan Lionel Messi Lebih dari 3 Kali dan Tidak Kebobolan
- 5 Calon Pengganti Ruben Amorim jika Dipecat Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...