7 Pemenang Liga Champions yang Saat Ini Bermain di MLS: Messi, Suarez, Siapa Lagi?

7 Pemenang Liga Champions yang Saat Ini Bermain di MLS: Messi, Suarez, Siapa Lagi?
Selebrasi Lionel Messi usai membobol gawang Philadelphia Union, Minggu (15/9/2024) (c) Inter Miami Official

Bola.net - Major League Soccer (MLS) terus menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaan sejumlah pemenang Liga Champions di liga ini menjadi bukti bahwa kompetisi di Amerika Serikat semakin menarik perhatian bintang-bintang dunia.

Selama ini, MLS dikenal sebagai destinasi akhir karier para pemain Eropa. Banyak pemain memandang liga ini sebagai tempat ideal untuk melanjutkan karier sembari menikmati pengalaman baru dan kontrak besar.

Namun, kini MLS bukan sekadar liga untuk pensiun. Kualitas kompetisi yang meningkat menarik lebih banyak pemain papan atas untuk bergabung, termasuk mereka yang telah mencicipi kejayaan di Liga Champions.

Saat ini, MLS menjadi rumah bagi tujuh pemain yang pernah mengangkat trofi Liga Champions. Nama-nama besar ini membawa pengalaman dan daya tarik tambahan ke liga yang semakin kompetitif.

Siapa saja para pemain tersebut? Mari kita lihat lebih dekat tujuh pemenang Liga Champions yang kini berlaga di MLS.

1 dari 7 halaman

1. Lionel Messi

1. Lionel Messi

Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Atlanta United di playoff perempat final MLS 2024. (c) AP Photo/Lynne Sladky

Kepindahan Messi ke MLS pada 2023 menjadi momen besar dalam dunia sepak bola. Ia memilih bergabung dengan Inter Miami setelah meninggalkan Paris Saint-Germain, meski mendapat tawaran fantastis dari Arab Saudi.

Messi telah memenangkan Liga Champions UEFA empat kali, menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah kompetisi tersebut. Ia juga memegang rekor gol terbanyak di babak grup dan untuk satu klub dalam kompetisi itu.

Di Inter Miami, Messi baru berhasil membawa timnya menjuarai Leagues Cup. Namun, masih ada waktu untuk menambah prestasi bersama klub barunya.

2 dari 7 halaman

2. Luis Suarez

2. Luis Suarez

Selebrasi pemain Inter Miami, Luis Suarez, dalam laga melawan Cincinnati di MLS, 25 Agustus 2024 (c) Instagram/intermiamicf

Menjelang musim 2024, Suarez kembali bergabung dengan sahabat lamanya Lionel Messi. Sebelumnya, ia menghabiskan waktunya di Brasil sebelum kesempatan menarik ke MLS datang.

Ketika mantan pemain Barcelona berkumpul di Miami, Suarez ingin ikut serta. Ia merasa ini adalah peluang yang tak bisa dilewatkan.

Suarez telah memenangkan Liga Champions sekali bersama Barcelona. Pada musim 2014/2015, ia mencetak tujuh gol dalam 10 pertandingan Liga Champions saat Barcelona meraih treble.

3 dari 7 halaman

3. Sergio Busquets

3. Sergio Busquets

Gelandang Inter Miami, Sergio Busquets (c) AP Photo/Lynne Sladky

Busquets, yang bergabung dengan Inter Miami sebulan sebelum Messi pada Juli, menjadi bagian penting dalam menarik Messi ke tim tersebut. Ia adalah potongan kunci dalam membentuk fondasi yang menarik bintang Argentina itu ke Pantai Timur.

Sebagai pemain yang telah meraih tiga kali Liga Champions bersama Barcelona pada 2009, 2011, dan 2015, Busquets memberikan pengaruh besar di Miami. Ia menjadi sosok vital dalam transformasi tim di lapangan.

Meskipun karier di Eropa tampaknya sudah hampir habis, MLS ternyata menjadi tempat yang ideal untuk melanjutkan kariernya. Liga ini terbukti cocok dengan kemampuan yang masih ia miliki.

4 dari 7 halaman

4. Jordi Alba

4. Jordi Alba

Jordi Alba merayakan gol Lionel Messi ke gawang New England Revolution, Minggu (20/10/2024) (c) MLS Official

Alba memiliki kisah serupa dengan rekan-rekannya, meninggalkan Barcelona pada musim yang sama dan bergabung dengan Inter Miami sebulan setelah Busquets dan Messi.

Sejak pindah ke Amerika Serikat, Alba berhasil kembali menemukan performa terbaiknya. Ia telah mencetak tujuh gol dan 17 assist dari 51 pertandingan.

Kini berusia 35 tahun, mungkin waktunya sudah tidak banyak lagi. Namun, kemungkinan besar ia akan tetap bertahan setidaknya untuk satu musim lagi.

5 dari 7 halaman

5. Olivier Giroud

5. Olivier Giroud

Serie A 2023/2024: Olivier Giroud usai cetak gol dalam pertandingan AC Milan vs Salernitana di pekan 38 (c) Instagram/acmilan

Giroud harus menunggu cukup lama untuk meraih trofi bergengsi Eropa. Giroud meraihnya pada 2021 ketika Chelsea mengalahkan Manchester City, meski ia hanya duduk di bangku cadangan.

Setelah itu, Giroud pindah ke Milan dan langsung membantu tim meraih Scudetto pertama dalam sepuluh tahun. Ia menambah babak baru dalam karier cemerlangnya sebelum pindah ke Los Angeles pada Mei 2024 dengan bergabung dengan LAFC.

Namun, awal kariernya di Amerika Serikat kurang mengesankan. Giroud gagal mencetak gol dalam 10 pertandingan reguler MLS dan empat pertandingan play-off sebelum timnya tersingkir dari MLS Cup.

6 dari 7 halaman

6. Martin Caceres

6. Martin Caceres

Martin Caceres. (c) juventus.com

Nama yang lebih sering terlupakan, Caceres memiliki CV yang panjang dengan pengalaman di banyak klub. Ia pernah bermain di Barcelona hingga Southampton.

Terkenal berkat tiga masa baktinya di Juventus, di mana ia meraih enam Scudetto, Caceres juga berhasil meraih Liga Champions bersama Barcelona pada 2009.

Caceres bergabung dengan LA Galaxy pada 2022 dan telah membuat 42 penampilan untuk klub. Namun, ia belum berhasil meraih trofi bersama tim tersebut.

7 dari 7 halaman

7. Asier Illarramendi

7. Asier Illarramendi

Asier Illarramendi (c) AFP

Illarramendi dikenal lebih sering karena kesalahan penyebutan namanya oleh David Moyes dalam konferensi pers di Real Sociedad. Ia menjadi bagian dari skuad Real Madrid yang memenangkan Liga Champions pada 2014 sebelum pindah.

Memulai karier di La Real, Illarramendi kembali ke klub tersebut pada 2015 dan bertahan hingga 2023. Pada tahun itu, ia menandatangani kontrak dengan FC Dallas.

Namun, kariernya di Dallas tidak berjalan sesuai harapan. FC Dallas hanya finish di peringkat 11 Wilayah Barat dan gagal masuk ke zona play-off.

Sumber: Planet Football