8 Rekrutan Graham Potter di Chelsea, Adakah yang Sukses?

Bola.net - Graham Potter datang ke Chelsea dengan ekspektasi tinggi setelah menggantikan Thomas Tuchel pada 2022. Namun, masa jabatannya yang singkat hanya bertahan tujuh bulan sebelum akhirnya dipecat.

Selama kepemimpinannya, Potter memimpin Chelsea dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya, hasil yang ia raih tidak sesuai dengan investasi besar yang dikeluarkan klub untuk merekrutnya dari Brighton.

Salah satu sorotan dari era Potter adalah delapan pemain yang didatangkan dalam satu jendela transfer. Banyak dari mereka dianggap gagal memberikan dampak yang diharapkan di Stamford Bridge.

Lantas, bagaimana nasib delapan rekrutan era Graham Potter tersebut? Apa ada yang berhasil menjadi bintang di Premier League?

Berikut ini delapan rekrutan Graham Potter di Chelsea.

1. Mykhaylo Mudryk

Mykhaylo Mudryk hampir bergabung dengan Arsenal sebelum Chelsea membayar 70 juta euro, ditambah 30 juta euro dalam bonus, untuk merekrutnya dari Shakhtar Donetsk. Pemain asal Ukraina ini sebelumnya bersinar di bawah pelatih Roberto De Zerbi dan tampil impresif di Liga Champions.

Mudryk memulai kariernya di Chelsea dengan menjanjikan, termasuk debut mengesankan di Anfield dalam laga imbang tanpa gol. Namun, hampir dua tahun berselang, ia gagal menjadi starter reguler dan hanya mencetak 10 gol dalam 73 pertandingan.

Saat ini, Mudryk sedang menghadapi skorsing sementara dari FA setelah gagal dalam tes doping. Masa depannya di dunia sepak bola masih sangat tidak pasti.

2. Benoit Badiashile

Benoit Badiashile bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer £35 juta, tetapi waktunya di klub sejauh ini terbilang campur aduk. Pemain berusia 21 tahun ini hanya tampil 45 kali karena cedera dan performa yang kurang konsisten membuatnya sulit menjadi pemain utama.

Dalam tim asuhan Enzo Maresca saat ini, Badiashile lebih sering menjadi pilihan alternatif di lini belakang. Chelsea bahkan dikabarkan tengah mencari bek tengah baru untuk menggantikan dirinya atau Axel Disasi.

Meskipun sesekali menunjukkan kualitas, Badiashile belum sepenuhnya mampu mengesankan di Stamford Bridge. Masa depannya di klub ini tampaknya masih belum pasti.

3. Noni Madueke

Noni Madueke bergabung dengan Chelsea pada usia 20 tahun dengan nilai transfer 30 juta pounds dan kontrak tujuh tahun setelah tampil impresif bersama PSV. Sejak itu, ia telah bermain 68 kali untuk The Blues, mencetak 15 gol dan memberikan tujuh assist.

Baru-baru ini, ia dipanggil ke tim nasional Inggris di bawah pelatih sementara Lee Carsley. Namun, belum jelas apakah ia akan menjadi bagian dari rencana Thomas Tuchel di era barunya di Chelsea.

Madueke bersaing dengan Pedro Neto dan Jadon Sancho untuk posisi di tim utama. Meskipun ia menunjukkan momen brilian, seperti hat-trick melawan Wolves pada Agustus lalu, konsistensi masih menjadi tantangan utamanya.

4. Malo Gusto

Malo Gusto direkrut sebagai bintang masa depan dan sempat dipinjamkan kembali ke Lyon hingga akhir musim saat itu. Dalam satu setengah musim terakhir, ia berkembang menjadi pemain penting di skuad Chelsea.

Bek asal Prancis ini mampu bermain di posisi bek kanan maupun kiri, menjadikannya opsi serbaguna. Kehadirannya sangat berguna, terutama mengingat masalah kebugaran Reece James yang sering kambuh.

Meskipun performanya menurun belakangan ini, Gusto tampil kuat di bawah asuhan Mauricio Pochettino musim lalu. Ia masih dianggap sebagai aset penting bagi tim dalam jangka panjang.

5. Enzo Fernandez

Enzo Fernandez bergabung dengan Chelsea dengan rekor transfer 105 juta pounds setelah penampilannya cemerlang di Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Dia segera menjadi bagian penting dari tim, meski tim mengalami kesulitan pada saat itu.

Di bawah Mauricio Pochettino, Fernandez kesulitan mencapai performa terbaiknya pada musim 2023-24. Namun, di bawah Enzo Maresca, ia mulai bangkit dengan tiga gol dan delapan assist.

Meskipun menunjukkan peningkatan, banyak yang merasa kita belum melihat potensi terbaik dari Fernandez. Usianya yang baru 23 tahun masih memberi harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

6. Andrey Santos

Andrey Santos, yang dijuluki bintang masa depan, belum bermain untuk Chelsea hingga saat ini. Ia dipinjamkan ke Nottingham Forest musim lalu, namun pinjamannya dihentikan setelah hanya dua pertandingan.

Musim ini, Santos tampil luar biasa di Strasbourg di bawah asuhan Liam Rosenior. Dengan tujuh gol dalam 18 pertandingan dari lini tengah, ia menjadi pemain kunci di klub Prancis tersebut.

Ada pembicaraan untuk membawanya kembali ke Chelsea pada Januari, tetapi kemungkinan ia bergabung pada musim panas. Pemain muda ini masih memiliki jalan panjang menuju kesuksesan di Stamford Bridge.

7. David Datro Fofana

David Datro Fofana adalah salah satu pembelian paling aneh dalam daftar ini. Meskipun menandatangani kontrak enam tahun, ia hanya tampil empat kali dan sepertinya tidak akan kembali bermain untuk Chelsea.

Fofana telah dipinjamkan ke Union Berlin, Burnley, dan kini bermain untuk Goztepe S.K. di Turki. Para penggemar Chelsea akan mengingat pergantian pemain yang dilakukan Graham Potter saat melawan Southampton, yang seolah mengakhiri kariernya di klub.

Meskipun ada kualitas dalam dirinya, seperti gol jarak jauh melawan West Ham saat dipinjamkan ke Burnley, masa depannya tampaknya jauh dari Chelsea. Hasil pinjamannya kali ini tidak akan mengubah arah masa depannya.

8. Joao Felix

Chelsea membayar 9,7 juta pounds untuk meminjam Joao Felix, yang tiba dengan banyak harapan. Debutnya cukup kontroversial dengan tampil gemilang melawan Fulham sebelum mendapat kartu merah karena tekel berbahaya.

Fase peminjamannya berakhir dengan empat gol dari 19 pertandingan sebelum ia kembali ke Spanyol. Chelsea kemudian memutuskan untuk membeli Felix pada musim panas lalu dengan harga sekitar 46,3 juta pounds, dengan Conor Gallagher pergi ke arah sebaliknya.

Pemain berusia 25 tahun ini lebih sering tampil sebagai pemain cadangan. Ia jarang mendapatkan kesempatan karena bersaing dengan Cole Palmer di posisi yang sama dan lebih sering bermain di tim 'B' di UEFA Conference League

Sumber: Planet Football