Daftar Peraih Golden Boy Award Dari Tahun ke Tahun

Bola.net - Bola.net - Golden Boy award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pada pesepakbola muda paling bertalenta. Nama-nama pemain yang masuk dalam nominasi untuk tahun ini sudah diumumkan dan ada 40 pemain yang menjadi nominator.

Penghargaan tersebut diprakarsai oleh media olahraga asal Italia, Tuttosport dan telah diberikan sejak tahun 2003. Siapa sajakah para pemain yang pernah menyabet penghargaan Golden Boy? Berikut ini daftarnya.

Rafael van der Vaart

Tahun: 2003
Klub: Ajax Amsterdam

Van der Vaart mampu menarik perhatian publik Belanda ketika berhasil menembus skuat utama Ajax di usia muda. Ia menjadi pemain reguler di skuat utama pada usia 17 tahun dan mampu mengantarkan klub menenangkan dua gelar Eredivisie. Van der Vaart juga dikenal sebagai gelandang yang subur setelah mencetak 14 gol di liga pada musim 2001/02 dan 18 gol di musim berikutnya.

Pada tahun 2005 Van der Vaart secara mengejutkan pindah ke Hamburg meski banyak klub yang mengincarnya. Namun, keputusan tersebut terbukti tidak salah lantaran ia semakin berkembang sehingga mendapat tawaran dari Real Madrid pada tahun 2008.

Setelah dari Spanyol, Van der Vaart sempat memperkuat Tottenham sebelum kembali ke Harmburg. Ia menghabiskan tiga musim di klub Jerman itu sebelum menjalani karir yang kurang sukses bersama Real Betis. Van der Vaart kini bermain di FC Midtjylland setelah sempat dikaitkan dengan Reading pada musim panas.

Wayne Rooney

Tahun: 2004
Klub: Manchester United

Setelah dua musim bermain di tim utama Everton dan tampil cemerlang di Euro 2004 bersama timnas Inggris, Rooney memutuskan pindah ke Manchester United dengan biaya yang cukup besar. Ia pun lantas menyandang status sebagai remaja termahal saat itu.

Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Rooney menjadi salah satu striker cukup disegani di Old Trafford. Bersama MU, Rooney memenangkan semua gelar yang mungkin di raihnya di level klub. Yang paling fenomenal tentu gelar Liga Champions di tahun 2008.

Rooney juga menjadi pencetak gol terbanyak Inggris di tahun 2015 dan tercatat sebagai pemain non kiper dengan caps terbanyak di negaranya pada September 2016 meski belum mampu memberikan prestasi di level internasional. Namun, permainan Rooney terlihat menurun setelah Fergie pensiun dan sekarang lebih akrab dengan bangku cadangan setelah kedatangan Jose Mourinho di Old Trafford.

Lionel Messi

Tahun: 2005
Klub: Barcelona

Messi memang sangat identik dengan kesuksesan Barcelona. Setelah muncul di tim utama Barcelona pada musim 2004-05, Messi berkembang dari sekedar pemain muda berbakat menjadi striker paling mematikan saat ini.

Pemain mungil ini menjadi senjata utama di lini depan Barca dan telah mencetak 464 gol dari 541 pertandingan di semua ajang kompetisi. Selain itu lima gelar Ballon d'Or menjadi bukti betapa hebatnya La Pulga di atas lapangan.

Delapan gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions berhasil dipersembahkan Messi ke Camp Nou. Di usia 29 tahun, Messi masih tetap menakutkan.

Cesc Fabregas

Tahun: 2006
Klub: Arsenal

Menembus tim utama Arsenal di usia 16 tahun, Fabregas kemudian berkembang menjadi pemain andalan Arsene Wenger. Ia cukup beruntun bermain bersama pemain berpengalaman seperti Gilberto Silva dan Patrick Vieira.

Pemain Spanyol ini bisa dibilang sebagai salah satu murid terbaik Wenger. Ia mampu mengemban tanggung jawab besar sebagai kapten setelah kepergian Vieira ke Juventus pada tahun 2005. Pada saat memenangkan Golden Boy pada tahun 2006, Fabregas berusia 19 tahun dan sudah hampir mencapai 100 penampilan di Premier League.

Namun, trofi jarang datang ke Arsenal sehingga  Fabregas memutuskan pulang ke Barcelona pada 2011 untuk memenangkan La Liga pada tahun 2013. Tak menjadi pilihan utama di Camp Nou membuat Fabregas pindah ke Chelsea pada tahun 2014. Setelah memenangkan Premier League di musim debutnya di Stamford Bridge, penampilan Fabregas tak pernah sama lagi.

Sergio Aguero

Tahun: 2007
Klub: Atletico Madrid

Aguero memulai karirnya bersama Independiente sebelum pindah ke Atletico Madrid pada tahun 2006. Di sana ia mendapat tugas berat menggantikan Fernando Torres yang hengkang ke Liverpool dan tenyata bomber Argentina itu mampu melakukannya.

Di musim terakhirnya bersama Atletico, Aguero mencetak 20 gol untuk mendapat tawaran besar pindah ke Manchester City. Investasi besar yang dilakukan The Citizens ternyata tidak sia-sia setelah Aguero mencetak 107 gol hanya dalam 154 pertandingan di Premier League. Hal itu membuatnya menjadi striker yang menakutkan di liga.

Anderson

Tahun: 2008
Klub: Manchester United

Anderson pernah disebut-sebut sebagai 'New Ronaldinho' setelah tampil gemilang bersama Gremio. Hal itu membuat Anderson mendapatkan kesempatan berkarir di Eropa dengan memperkuat Porto.

Setelah dua musim bermain di Portugal, Anderson dibeli Manchester United seharga 20 juta Pounds saat usianya masih 18 tahun. Namun sayangnya selama bermukin Old Trafford, Anderson gagal memenuhi ekspektasi publik dan tidak pernah benar-benar menjadi pilihan utama dalam tim.

Faktor cedera dan juga konsistensi Paul Scholes membuat Anderson gagal menampilkan performa terbaiknya. Pada tahun 2014, Anderson sempat dipinjamkan ke Fiorentina sebelum akhirnya pulang kampung ke Brasil dan bergabung Internacional pada Februari 2015.

Alexandre Pato

Tahun: 2009
Klub: AC Milan

AC Milan membayar sekitar 13 juta pounds untuk pemain berusia 16 tahun bernama Pato pada tahun 2007 dan ia menebusnya dengan penampilan apik di lapangan. Pemain Brasil itu mencetak banyak gol untuk Rossoneri dan membantu klub memenangkan gelar Serie A musim 2010/11.

Namun sayangnya performa Pato mulai menurun setelah cukup sering didera cedera sejak tahun 2011. Petualangan Pato di Eropa berakhir setelah Milan menjualnya ke Corinthians pada tahun 2013. Ia sempat dipinjamkan ke Corinthians dan Chelsea sebelum bergabung dengan Villarreal pada musim panas tahun ini.

Mario Balotelli

Tahun: 2010
Klub: Manchester City

Memulai debut profesional di usia 15 tahun bersama Lumezzane, Balotelli menarik perhatian Inter Milan. Bersama Nerazzurri talenta Balotelli semakin terasah dan dikenal sebagai salah satu striker muda paling berbakat di Eropa.

Balotelli kemudian pindah ke Manchester City tapi karirnya Etihad berakhir setelah berseteru dengan Roberto Mancini dan akhirnya dijual ke AC Milan. Balotelli mampu bangkit bersama Rossoneri hingga akhirnya menerima tawaran kembali ke Premier League dengan memperkuat Liverpool.

Penampilan Balotelli menurun drastis selama di Anfield dan dipinjamkan kembali ke Milan ternyata sama sekali tidak membantunya. Pemain berusia 26 tahun itu kini sedang berusaha mengembalikan karirnya di Prancis bersama Nice.

Mario Gotze

Tahun: 2011
Klub: Borussia Dortmund

Ketika meraih penghargaan Golden Boy di tahun 2011, Gotze sudah memenangkan Bundesliga sekali dan sedang dalam perjalanan untuk melakukannya lagi di tahun selanjutnya. Sejak menembus skuat utama Die Borussien di usia 17 tahun, Gotze berkemabang pesat di bawah polesan Jurgen Klopp.

Tampil konsisten bersama Dortmund membuat Gotze memutuskan pindah ke klub rival Bayern Munchen pada tahun 2013. Namun sayang, petualangan Gotze di Allianz Arena tidak seindah yang dibayangkan sehingga Gotze akhirya kembali ke Signal Iduna Park pada musim panas tahun ini.

Isco

Tahun: 2012
Klub: Malaga

Valencia mungkin sudah mengembangkan dan menjual banyak pemain bagus selama bertahun-tahun, tapi mereka juga pernah membuat kesalahan. Los Che melepas Isco dengan biaya 6 juta euro ke Malaga pada tahun 2011 dan mungkin saja mereka sekarang menyesal.

Malaga senang mendapatkan Isco dan mampu mengembangkan bakatnya dengan sangat baik. Pemain Spanyol bersinar di bawah arahan Manuel Pellegrini dan membantu klub menembus perempat final Liga Champions.

Performanya yang luar biasa tersebut akhirnya membuat Real Madrid kepincut untuk menebusnya dengan harga 24 juta Euro. Kini Isco masih berada di Santiago Bernabeu dan sudah memenangkan dua gelar Liga Champions meski tak menjadi pemain reguler di sana.

Paul Pogba

Tahun: 2013
Klub: Manchester United

Sir Alex Ferguson mungkin sudah membuat kesalahan ketika memutuskan melepas Paul Pogba. Gelandang asal Prancis itu akhirnya meninggalkan Manchester United dan mencoba peruntungan di Serie A bersama Juventus.

Pogba kemudian menjadi pemain reguler di Juventus dan menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa. Ia berhasil membantu Bianconeri meraih empat gelar Serie A secara beruntun.

Setan Merah yang masih penasaran akhirnya berhasil memulangkan Pogba pada musim panas ini. Pemain berusia 23 tahun itu kembali ke Old Trafford dengan status pemaint termahal dunia.

Raheem Sterling

Tahun: 2014
Klub: Liverpool

Rentetan gol Luiz Suarez dan Daniel Sturridge mampu mengantarkan Liverpool sebagai penantang gelar pada musim 2013/14. Namun Sterling juga mempunyai peran yang tak kalah penting di skuat Brendan Rodgers kala itu.

Sterling kemudian pindah ke Manchester City pada tahun 2015 dengan biaya yang cukup besar. Namun, musim debutnya di Etihad Stadium tidak berjalan mulus hingga Sterling sempat mendapat sebutan pembelian gagal.

Namun, kedatangan Josep Guardiola mampu membuat Sterling kembali bersinar. Sang pemain menjadi lebih percaya diri dan mulai menemukan ketajamannya kembali.

Anthony Martial

Tahun: 2015
Klub: Manchester United

Martial hanya menjadi starter sebanyak 14 kali di Ligue 1 sebelum tahun 2015. Namun, ia mengakhiri tahun dengan menjadi remaja termahal di dunia ketika pindah ke Manchester United.

Banyak yang mempertanyakan keputusan Setan Merah mendatangkan pemain yang belum dikenal dengan harga yang cukup mahal. Namun, pemain Prancis itu berhasil membungkam kritik dengan penampilan fantastis di atas lapangan.

Martial langsung mencetak gol dalam laga debutnya di klub ketika berhadapan dengan Liverpool. Hal itu merupakan cara yang bagus untuk merebut hati fans sebelum mencetak brace ke gawang Southampton delapan hari kemudian.