
Bola.net - Sejak Mikel Arteta mengambil alih Arsenal pada 2019, klub telah melepas 12 striker. Beberapa di antaranya masih bermain di level tertinggi, sementara yang lain meredup.
Saat ini, Arsenal tengah mengalami krisis di lini depan. Cedera yang menimpa Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Bukayo Saka membuat stok penyerang mereka menipis.
Dalam beberapa tahun terakhir, Arteta telah melakukan perombakan besar di skuadnya. Banyak pemain depan yang terpaksa hengkang demi memberi ruang bagi wajah-wajah baru.
Beberapa mantan striker Arsenal ini sukses menemukan kembali performanya, sementara yang lain kesulitan beradaptasi di klub baru mereka.
Berikut adalah perkembangan terbaru dari 12 striker yang dijual Arsenal sejak era Arteta.
1. Sam Greenwood
Sam Greenwood dikenal sebagai gelandang serang, tetapi juga bisa bermain sebagai striker. Ia memulai karier di akademi Arsenal sebelum pindah ke Leeds United pada 2020.
Leeds membayar sekitar £1,5 juta untuknya, dengan potensi meningkat menjadi £3 juta. Namun, ia lebih sering dipinjamkan, termasuk ke Middlesbrough musim lalu.
Saat ini, Greenwood membela Preston North End di Championship. Musim ini, ia sudah mencetak tujuh gol dan dua assist di semua kompetisi.
2. Alfie Matthews
Alfie Matthews menghabiskan 11 tahun di akademi sebelum dilepas pada akhir musim 2019-20. Ia kemudian bergabung dengan Crystal Palace, tetapi hanya bertahan satu tahun di klub tersebut.
Setelah itu, Matthews turun ke level non-liga untuk melanjutkan kariernya. Ia mencoba peruntungan di beberapa klub sebelum akhirnya menemukan tempat bermain yang cocok.
Kini, di usia 23 tahun, Matthews bermain untuk Dover Athletic di kasta ketujuh sepak bola Inggris. Meskipun jauh dari level tertinggi, ia tetap berusaha menjalani karier sepak bolanya.
3. Luke Plange
Luke Plange meninggalkan Arsenal pada 2021 dan bergabung dengan Derby County secara gratis. Ia mencetak tiga gol dalam delapan penampilan di Championship pada musim debutnya. Crystal Palace kemudian merekrutnya setelah melihat potensinya.
Namun, sejak bergabung dengan Palace pada 2022, Plange belum pernah bermain untuk tim utama. Sebagai gantinya, ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan waktu bermain.
Saat ini, pemain berusia 22 tahun itu sedang menjalani masa pinjaman di Motherwell. Ia bergabung dengan klub Skotlandia tersebut pada Januari dan berharap bisa menunjukkan kualitasnya.
4. Pierre-Emerick Aubameyang
Mikel Arteta membuat keputusan besar dengan melepas Aubameyang pada Januari 2022. Namun, keputusan itu terbukti tepat dalam jangka panjang. Arsenal berkembang tanpa kehadiran sang striker.
Setelah meninggalkan Arsenal, Aubameyang sempat menikmati periode yang cukup baik di Barcelona dan Marseille. Namun, ia tak pernah benar-benar mencapai kembali performa terbaiknya. Masa singkatnya di Chelsea juga jauh dari kata sukses.
Kini, di usia 35 tahun, Aubameyang bermain di Saudi Pro League. Ia membela Al-Qadsiah dan telah mencetak 10 gol liga sejauh ini.
5. Alexandre Lacazette
Alexandre Lacazette tampak menurun di musim terakhirnya bersama Arsenal. Ia hanya mencetak empat gol dalam 30 laga Premier League. Meski begitu, ia tetap mengenang momen indah bersama klub impiannya sejak kecil.
Kepulangannya ke Lyon menghidupkan kembali performanya. Dalam 102 pertandingan, ia mencetak 63 gol dan menyumbang 13 assist. Ia kembali menjadi andalan utama di lini depan.
Musim 2024/2025, Lacazette tetap tajam untuk Lyon. Rata-rata, ia berkontribusi pada gol setiap 150 menit, menunjukkan bahwa dirinya masih sangat berbahaya.
6. Kaleel Green
Kaleel Green meninggalkan Arsenal pada 2023 dan melanjutkan karier di Colchester United. Namun, ia tidak bertahan lama di klub tersebut.
Awal tahun ini, Green memutuskan untuk pindah ke level non-liga. Ia kini bermain untuk Saffron Walden Town.
Perjalanan kariernya cukup berliku. Namun, ia tetap berusaha menemukan tempat yang tepat untuk berkembang.
7. Folarin Balogun
Folarin Balogun mencuri perhatian saat menjalani masa pinjaman di Reims pada 2022-23. Ketajamannya membuat beberapa fans Arsenal ingin melihatnya diberi kesempatan di tim utama.
Namun, Arsenal memilih untuk menjualnya saat nilai pasarnya sedang tinggi. Monaco akhirnya memenangkan perburuan dengan membayar hingga £33 juta termasuk add-ons.
Sejak bergabung, Balogun telah mencetak 11 gol dalam 42 pertandingan. Rata-rata, ia berkontribusi dalam satu gol setiap 131,9 menit.
8. Nikolaj Moller
Nikolaj Moller menghabiskan tiga tahun di Arsenal tanpa pernah bermain untuk tim utama. Ia kesulitan menembus skuad karena persaingan ketat di lini depan.
Striker asal Swedia itu sempat dipinjamkan ke Viktoria Koln dan Den Bosch. Pengalaman tersebut membantunya mendapatkan menit bermain reguler.
Pada 2023, Moller bergabung dengan St. Gallen secara permanen. Ia berharap bisa berkembang lebih baik di Liga Swiss.
9. Tyreece John-Jules
Tyreece John-Jules meninggalkan Arsenal pada musim panas lalu. Ia bergabung dengan klub League One, Crawley Town, setelah menjalani beberapa masa pinjaman di EFL.
Musim ini, pemain berusia 24 tahun itu lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti. Namun, ia masih belum mencetak gol pertamanya untuk klub.
John-Jules berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain. Ia ingin membuktikan kualitasnya di level senior.
10. Omari Benjamin
Omari Benjamin bergabung dengan Everton setelah kontraknya di Arsenal berakhir. Ia menandatangani kesepakatan hingga 2027 dengan klub tersebut.
Pemain berusia 19 tahun itu berkembang dengan baik di akademi Everton. Ia telah mencetak delapan gol dalam 18 pertandingan untuk tim U21 musim ini.
Benjamin berharap bisa terus menunjukkan potensinya. Jika konsisten, ia berpeluang menembus tim utama Everton di masa depan.
11. Eddie Nketiah
Eddie Nketiah hengkang dari Arsenal demi mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain. Crystal Palace memboyongnya dengan biaya hingga £30 juta.
Di Selhurst Park, pemain berusia 25 tahun itu belum mencetak gol di Premier League. Namun, ia sudah menyumbang beberapa gol di EFL Cup.
Para penggemar Palace berharap Nketiah bisa segera menemukan performa terbaiknya. Dengan pengalaman dan kemampuannya, ia masih berpeluang menjadi pemain kunci.
12. Mika Biereth
Mika Biereth bergabung secara permanen dengan Sturm Graz setelah masa pinjamannya sukses. Ia langsung tampil tajam dengan mencetak 14 gol di paruh pertama musim.
Performa impresifnya menarik perhatian Monaco, yang merekrutnya pada Januari lalu dengan biaya sekitar £12 juta. Sejak pindah ke Prancis, Biereth tetap tajam dengan tujuh gol dalam enam laga Ligue 1.
Pemain berusia 21 tahun itu kini menjadi sorotan di Ligue 1. Monaco berharap ia bisa terus mempertahankan ketajamannya di lini depan.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 7 Pemain Manchester City yang Kontraknya Habis di 2026: Dipertahankan atau Dilepas?
- 6 Pemain Hebat yang Bangkit Kembali Lewat Masa Peminjaman
- 5 Eks Pemain Man United yang Pernah Mengkritik Erik ten Hag
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Transfer Dean Huijsen, Termasuk Liverpool & Real Madrid
- 5 Pemain Manchester United yang Kontraknya Habis pada 2026: Dipertahankan atau Dijual?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...