Bola.net - - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Kapan bikin gol, Nando Torres? (foto: Reuters)
Apa yang didapat Chelsea dari pemain seharga 50 juta pounds?
Sembilan pertandingan, tanpa gol, tanpa assist.
Itulah yang dialami Fernando Torres, di semua kompetisi.
El Nino kembali berjalan dalam bayang-bayang harga transfernya ke Stamford Bridge, rekor transfer domestik dalam sejarah sepak bola Inggris.
Hernan Crespo mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan pertamanya di Chelsea.
Lima gol dicetak Didier Drogba dan Adrian Mutu dalam sembilan laga awal berkostum The Blues. Jimmy-Floyd Hasselbank empat gol, Anelka dan Shevchenko dua gol, sedangkan Pizarro dan Gudjohnsen satu gol.
Saat didatangkan Liverpool dari Atletico Madrid, Torres hanya butuh tiga pertandingan untuk mencetak gol pertamanya bagi The Reds, gol pada debut El Nino di Anfield.
Oke, Torres tak perlu khawatir, dia tak sendiri.
Dennis Bergkamp butuh tujuh pertandingan untuk mencetak gol pertamanya bagi Arsenal sejak meninggalkan Inter Milan. Tapi kita tahu bagaimana kelanjutan karir Bergkamp. The Non Flying Dutchman menjadi pemain terbaik kedua sepanjang sejarah The Gunners.
Thierry Henry, top skor sepanjang masa Arsenal, butuh sembilan pertandingan untuk mencetak gol pertamanya di Inggris.
Diego Forlan lebih parah lagi. Ia butuh 27 pertandingan untuk mencetak gol pertamanya di Manchester United. Forlan tak beruntung di Old Trafford, ia kemudian dilego ke Spanyol, tapi meraih sukses di La Liga dan menjadi top skor Piala Dunia 2010.
Apa yang terjadi dengan Torres? Krisis gol? Pasti. Krisis kepercayaan diri? Atau terlalu berat menanggung beban harga 50 juta pounds yang disandangnya?
"Semua pemain mendukungnya untuk mencetak gol pertama. Bukan perkara ringan ketika semua orang membicarakan hal ini (mandulnya Torres dengan transfer yang sangat mahal)," kata kapten Chelsea, John Terry.
Uniknya, Torres mencetak gol pertamanya untuk Liverpool saat lawan Chelsea, tahun 2007 lalu.
"Ada apa kawan?": Drogba dan Torres kini menjadi dilema pilihan Ancelotti di lini depan Chelsea. (foto: Reuters)
Ia datang ke Inggris dengan reputasi sebagai simbol Atletico Madrid dan striker masa depan Spanyol. Menerima umpan Steven Gerrard, Torres dengan naluri gol tinggi melewati Tal Ben Haim sebelum menaklukkan Petr Cech.
Ia kemudian menjadi predator di Premier League, 24 gol dalam 33 pertandingan, melampaui rekor sebelumnya yang dicetak Ruud van Nistelrooy.
Tahun lalu, terutama pasca Piala Dunia, ketajaman dan kecepatan Torres menurun.
Bahkan menurut statistik EA Sports yang kini bekerja sama dengan Premier League, Torres tercatat sebagai pemain dengan speed paling lambat ketika Chelsea ditahan imbang Stoke City 1-1 akhir pekan lalu.
Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti sadar ia membeli Torres saat sang striker tak berada di puncak.
"Dia tidak dalam kondisi 100 persen, tapi dia akan mencetak gol," kata Ancelotti kala itu. "Dia akan kembali menemukan kecepatannya. Dia punya masalah tahun lalu dengan lututnya dan berusaha pulih usai Piala Dunia. Dia cedera saat Piala Dunia,"
Torres tak mencetak gol lebih dari 617 menit, bahkan lebih buruk dari Andriy Shevchenko yang 'sempat' mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan awalnya bersama Chelsea.
"Tolong aku, Torres": Carlo Ancelotti butuh gol-gol El Nino untuk mengamankan posisinya sebagai pelatih Chelsea. (foto: Reuters)
Roman Abramovich tentu tak ingin jatuh ke lubang yang sama -bahkan lebih dalam- untuk kedua kalinya. Ia tak mau uang 50 juta pounds yang dikeluarkannya untuk Torres bernasib sama seperti 30 juta pounds untuk Sheva.
Abramovich ingin membuktikan Torres bukan pembelian yang sia-sia. Parahnya, ini berdampak pada strategi Ancelotti di lapangan.
Pelatih sekelas Ancelotti pun 'sungkan' untuk mencadangkan Torres. Jadilah ia memasang Anelka-Torres-Drogba dengan formasi 4-3-3 pada debut El Nino di Chelsea, menghadapi mantan klubnya, dengan hasil kemenangan 1-0 untuk Liverpool.
Beberapa laga berikutnya, Ancelotti mengorbankan Drogba demi memberi kesempatan pada Torres.
Dua hingga tiga laga terakhir di liga, Torres mulai dicadangkan. Memberi waktu berpikir pada El Nino, bagaimana ia menemukan kembali kecepatannya seperti dulu.
Dan yang paling penting, mengingat kembali cara mencetak gol. Dengan kostum warna biru.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 12 September 2025 20:20
Bursa Transfer Sudah Ditutup, Chelsea Resmikan Transfer Emanuel Emegha dari Strasbourg
-
Liga Eropa Lain 7 September 2025 22:22
-
Liga Inggris 2 September 2025 23:15
Gianluigi Donnarumma Resmi Gabung Man City Usai Tinggalkan PSG
-
Liga Italia 2 September 2025 17:59
Resmi! Manuel Akanji Gabung Inter Milan dengan Status Pinjaman dari Man City
-
Liga Inggris 2 September 2025 04:30
Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 27 September 2025 22:10
-
Liga Inggris 27 September 2025 22:10
-
Liga Italia 27 September 2025 22:00
-
Liga Inggris 27 September 2025 21:54
-
Bola Indonesia 27 September 2025 21:42
-
Bulu Tangkis 27 September 2025 21:14
MOST VIEWED
- 10 Pemain yang Dilepas MU di Musim Panas 2025, Ada yang Sudah Gacor di Klub Baru?
- 4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fernandes Bukan Salah Satunya
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...