Kaleidoskop 2015: La Liga

Bola.net - Bola.net - Kompetisi La Liga memang berbeda dibandingkan dengan liga-liga domestik Eropa lainnya. Rivalitas dan persaingan di La Liga didominasi dua tim terbaik di negeri Matador dan Real Madrid.

Kedua tim ini saling sikut dan selalu terlibat persaingan sengit ketika bertemu di lapangan. Bahkan dalam beberapa musim terakhir, baik El Barca dan El Real silih berganti menyabet gelar juara.

Tahun 2015 ini bisa dibilang tahunnya Barcelona. Raksasa Catalan tersebut berhasil mengungguli seteru abadinya Madrid di pentas La Liga dan pada puncaknya sukses meraih lima trofi di tahun ini.

Meskipun begitu, masih banyak kejadian-kejadian menarik di La Liga yang terjadi di sepanjang tahun 2015. Berikut kami sajikan kaleidoskop jalannya persaingan di La Liga sepanjang tahun 2015.

Januari

Awal tahun bertepatan dengan dibukanya kembali bursa transfer Eropa. Klub-klub La Liga melakukan pembelian pemain selama bulan Januari ini kecuali Barcelona yang terkena embargo transfer sampai Januari 2016.

Real Madrid hanya mendatangkan satu pemain yakni Lucas Silva yang ditransfer dari klub Brasil Cruzeiro. Sementara itu transfer yang paling mudah diingat adalah kembalinya Fernando Torres ke Atletico Madrid setelah berpetualang selama enam bulan di AC Milan.

Di papan klasemen, Madrid mengawali tahun 2015 dengan berdiri kokoh di puncak klasemen La Liga. Meski sepanjang bulan Januari hanya menelan satu kekalahan dari Valencia, posisi Los Blancos tak tergoyahkan. Sementara itu Barcelona masih tetap menguntit di posisi dua setelah mengemas tiga kemenangan dan satu kekalahan.

Kiprah Madrid di ajang Copa del Rey terhenti setelah disingkirkan Atletico Madrid. Kredit pantas diberikan kepada Fernando Torres yang mencetak dua gol ke gawang Madrid.

Pergantian pelatih juga terjadi di bulan ini. Granada memecat Joaquin Caparros karena performa buruk tim yang menghuni posisi buncit di klasemen. Sebagai gantinya mereka menunjuk Abel Resino.

Februari-Maret-April

Sepanjang bulan Februari, Real madrid dan Barcelona sama-sama menelan satu kekalahan. Madrid kalah dalam Derbi Madrileno melawan Atletico Madrid dengan skor telak 4-0 di jornada 22 . Sedangkan Barca tumbang di kandang sendiri dari Malaga dengan skor 1-0 pada jornada 24. Meskipun begitu, hasil ini tak mempengaruhi posisi Madrid di puncak klasemen La Liga.

Quique Sanchez Flores secara mengejutkan mundur dari dari posisinya sebagai pelatih klub Getafe. Keputusan tersebut diambil kurang dari dua bulan setelah dia resmi melatih klub asal kota Madrid itu.

Pergantian pucuk pimpinan La Liga baru terjadi pada bulan Maret. Barcelona menyalip sang rival abadinya setelah menang besar 6-1 atas Rayo Vallecano dan Madrid terpeleset 1-0 di kandang Athletic Bilbao.

Pekan ketiga bulan Maret tersaji duel panas di La Liga dengan tajuk El Clasico. Barcelona keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Madrid dengan skor tipis 2-1 sehingga semakin kokoh di puncak klasemen.

Getafe memutuskan berpisah dengan pelatihnya asal Serbia, Miroslav Djukic. Sebagai penggantinya, mereka menunjuk pelatih tim junior, Jose Antonio Romero.

Pada bulan April Barcelona tetap kokoh di puncak klasemen setelah meraih empat kemenangan dan sekali imbang dalam lima laga di La Liga. Sedangkan Madrid menyapu bersih lima kemenangan termasuk saat menghancurkan Granada dengan skor telak 9-1. Hasil tersebut tercatat sebagai kemenangan kandang terbesar La Liga musim 2014-15.

Masih di bulan yang sama ada dua klub yang melakukan pergantian pelatih. Almeria memecat Juan Ignacio Martinez dan menunjuk Sergi Barjuan sebagai penggantinya. Selanjutnya Depotivo La Coruna mengangkat Victor Sanchez setelah memberhentikan Victor Hernandez.

Mei

Perburuan gelar juara La Liga berakhir di bulan Mei ketika Barcelona meraih kemenangan 1-0 atas juara bertahan Atletico Madrid di jornada 37. Gol tunggal Lionel Messi  di Vicente Calderon memastikan Barcelona mengunci gelar liga ke-23.

Barcelona menutup musim kompetisi 2014-15 dengan torehan 94 poin. Real Madrid membuntuti di peringkat kedua (92 poin) dan Atletico Madrid mengamankan tempat ketiga (78 poin). Sementara itu, Elche, Almeria dan Cordoba terdegradasi ke Divisi Segunda.

Cristiano Ronaldo mengklaim gelar El Pichichi atau pencetak gol terbanyak setelah melesakkan 48 gol. Claudio Bravo meraih trofi Zamora alias penghargaan untuk kiper terbaik di La Liga setelah hanya kemasukan 19 gol dalam 37 pertandingan.

Usai mengamankan gelar La Liga, Barcelona memastikan meraih double winners dengan menaklukkan Athletic Bilbao dengan skor 3-1 di final Copa del Rey. Ini merupakan trofi Copa del Rey ke-27 bagi Barcelona.

Berita mengejutkan datang dari Real Madrid. Carlo Ancelotti diberhentikan dari jabatannya setelah menukangi Los Blancos selama dua tahun. Don Carletto gagal membawa tim meraih satu pun gelar pada musim 2014-15.

Juni-Juli-Agustus

Barcelona melengkapi gelar mereka dengan meraih treble winners setelah menjuarai Liga Champions 2014-15. Pasukan Luis Enrique mengalahkan Juventus di partai final dengan skor 3-1 di Berlin, Jerman. Ini gelar Liga Champions kelima dan juga treble winners kedua bagi Barcelona.

Setelah itu kompetisi memasuki masa rehat. Namun aktivitas klub-klub La Liga di luar lapangan tak berhenti. Pasalnya mereka mulai sibuk berburu pelatih dan pemain baru.

Real Madrid mengumumkan penunjukan Rafael Benitez sebagai pelatih baru mereka. Selain itu, Getafe juga mengangkat Fran Escriba dan Eibar memilih bekerja sama dengan Jose Luis Mendilibar.

Pada bursa transfer musim panas ini Real Madrid tidak melakukan pembelian mewah seperti biasanya. Mereka hanya mendatangkan Kiko Casilla (Espanyol) dan Mateo Kovacic (Inter Milan). Madrid juga mengenalkan pemain baru mereka Danilo. Kesepakatan kepindahan Danilo dari Porto sudah terjadi di bulan April. Sementara itu, transfer David De Gea dari Manchester United batal terjadi karena kesalahan administrasi.

Meski terkena embargo transfer, Barcelona juga ikut meramaikan bursa transfer. Mereka secara resmi mengikat Arda Turan (Atletico Madrid) dan Aleix Vidal (Sevilla) sekalipun tidak bisa dimainkan sampai Januari tahun depan.

Atletico Madrid termasuk klub yang sangat aktif di bursa transfer. Mereka mendatangkan beberapa pemain baru seperti Jackson Martinez (Porto), Luciano Vietto (Villarreal) dan Stefan Savic. Selain itu Los Rojiblancos juga menyambut kembalinya Felipe Luis dari Chelsea.

La Liga juga kehilangan dua legenda terbaiknya. Xavi mengakhiri karirnya bersama Barcelona dan bergabung dengan klub Qatar, Al Sadd, sedangkan Iker Casillas meninggalkan Real Madrid untuk melanjutkan karirnya di Porto.

Barcelona sukses menjuarai Piala Super Eropa 2015. Blaugrana mengalahkan Sevilla 5-4 pada laga yang berlangsung selama 120 menit di Stadion Boris Paichadzis, Tbilis, Georgia.

Kompetisi La Liga akhirnya kembali bergulir di bulan Agustus dan dibuka dengan duel Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Athletic Bilbao. Laga itu berakhir untuk kemenangan Bilbao dengan agregat skor 5-1.

Barcelona akhirnya bisa membalaskan dendamnya atas kekalahan dari Bilbao di Piala Super Spanyol. Mereka berhasil mengalahkan Bilbao 1-0 di pekan perdana La Liga. Di tempat lain, Real Madrid memulai musim dengan hasil imbang melawan tuan rumah Sporting Gijon.

September-Oktober

Di awal bulan September, Barcelona bersua dengan Atletico Madrid. Lionel Messi dkk berhasil unggul dengan skor 2-1 di Vicente Calderon. Di saat yang sama, Real Madrid mengamuk dengan menghancurkan Espnayol dengan skor mencolok 6-0. Pada pertandingan tersebut Cristiano Ronaldo mencetak lima gol sehingga memecahkan rekor top scorer sepanjang masa Los Blancos di La Liga melewati Raul Gonzalez.

Lalu, bulan ini juga Barcelona menelan kekalahan pertama di La Liga musim 2015-16 setelah dipermalukan tuan rumah Celta Vigo dengan skor cukup telak 4-1 di Balaidos. Meskipun begitu, pasukan Luis Enrique berhasil bangkit di pekan selanjutnya dengan mengalahkan Las Palmas dengan skor 2-1. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Barcelona lantaran Lionel Messi mengalami cedera lutut serius yang membuatnya absen selama dua bulan.

Paco Herrera menjadi pelatih pertama yang dipecat di La Liga musim ini setelah Las Palmas berada di zona degradasi. Quique Setien kemudian dipercaya untuk menggantikan Herrera. Satu pekan berselang giliran Lucas Alcaraz yang dipecat Levante lantaran klub tak beranjak dari posisi juru kunci. Posisinya lantas digantikan Rubi.

Derbi Madrileno yang tersaji pada pekan pertama Oktober berakhir sama kuat. Atletico Madrid dan Real Madrid harus puas berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di Vicente Calderon.

Barcelona menelan kekalahan saat berkunjung ke Ramon Sanchez Pizjuan. Tuan rumah Sevilla  berhasil mempecundangi klub Catalan tersebut dengan skor 2-1.

Hasil buruk yang terus diterima Real Sociedad membuat David Moyes kehilangan jabatannya di Anoeta. The Royals yang tengah terperosok di peringkat 16 bergerak cepat menunjuk mantan pelatih tim reserve Barcelona Eusebio Sacristan sebagai suksesor Moyes.

November-Desember

Periode November dibuka  dengan kekalahan perdana Real Madrid di pentas La Liga. Los Blancos dipaksa menyerah dengan skor 2-3 saat berkunjung ke markas Sevilla.

Satu pekan kemudian terjadi duel El Clasico. Real Madrid menjamu seteru abadinya Barcelona. Hasilnya sungguh tak diduga. Luis Enrique membawa Blaugrana menang telak 4-0 di Santiago Bernabeu. Pertandingan ini juga menjadi ajang kembalinya Lionel Messi setelah mengalami cedera lutut serius.

Nuno Espirito Santo tak bertahan lama di Valencia. Pada musim keduanya menangani Los Che, pelatih asal Portugal itu memutuskan untuk mengundurkan diri. Klub yang bermarkas di Mestalla itu memberi kesempatan kepada Gary Neville untuk memperbaiki keadaan klub.

Lanjut ke bulan Desember,  Los Merengues resmi dikeluarkan dari ajang Copa del Rey setelah menurunkan Denis Cheryshev saat menang 3-1 atas tuan rumah Cadiz di putaran ketiga. Sang pemain sejatinya terkena suspensi akibat akumulasi kartu saat dipinjamkan ke Villarreal musim lalu.

Espanyol memutuskan untuk memecat Sergio Gonzalez setelah menuai hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Constantin Galca mendapat mandat untuk meneruskan pekerjaan yang ditinggalkan Sergio.

Barcelona meraih hasil imbang dalam dua pertandingan di bulan Desember saat berhadapan dengan Valencia dan Deportivo La Coruna. Setelah itu mereka terbang ke Jepang untuk mengikuti turnamen Piala Dunia Antar Klub 2015. Dalam ajang ini Barcelona keluar sebagai pemenang setelah di final mengalahkan River Plate dengan skor meyakinkan 3-0 di Nissan Stadium.