Ketika Kata 'Tidak Dijual' Punya Arti Baru

Bola.net - -
Oleh: Chandra Wijaya

Secara harfiah kata "tidak dijual" punya pengertian kalau pihak pemilik tidak punya keinginan sama sekali untuk menjual sesuatu yang dipunyainya itu dengan kondisi apapun. Jadi begitu kata itu muncul saat seseorang mengeluarkan penawaran belinya, seharusnya dia sudah tidak perlu melakukan penawaran lagi karena sudah pasti sesuatu itu tidak akan dijual. Tetapi di dunia sepak bola, arti harfiah itu telah berubah 180 derajat. Kata "tidak dijual" ternyata punya arti baru tersendiri yang lain daripada yang selama ini dipahami dan dimengerti oleh kebanyakan orang. Masih teringat jelas pada tanggal 18 Januari 2009 lalu, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dengan sangat yakin mengatakan: "Ronaldo, Tidak Dijual!" Kalimat keras itu muncul ketika Cristiano Ronaldo saat itu, kembali digosipkan kembali diincar oleh Real Madrid. Bahkan dia juga cukup yakin mengatakan kalau tidak mungkin pula menerima, jika Manchester City, yang saat itu sedang gencar melakukan penawaran yang sangat besar untuk mendapatkan , juga ikut menawar dengan harga yang besar. Apalagi masih belum hilang kegeraman Sir Alex, ketika didekati oleh presiden Real Madrid, Roman Calderon, pada akhir musim 2007-2008. Pendekatan yang dianggap ilegal oleh pihak Manchester United, membuat mereka langsung mengeluarkan pernyataan keras pada tanggal 20 Juni 2008 kalau "Ronaldo Tidak Dijual!" Tetapi semua ketegasan dari arti kata "tidak dijual" itu seolah pupus begitu saja ketika pada tanggal 11 Juni 2009, menerima tanpa syarat penawaran 80 juta pounds Real Madrid untuk mendapatkan . Belakangan terungkap kalau alasan menerima tawaran itu adalah karena kembali melayangkan keinginannya untuk meninggalkan seperti yang pernah diungkapkannya pada akhir musim 2007-2008. Hal yang sama terjadi ketika sedang diincar oleh Real Madrid untuk mendampingi jika dia jadi bergabung. Pada tanggal 20 Maret 2009, Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani menegaskan kalau " tidak untuk dijual." Apalagi peran di AC Milan sudah tidak terbantahkan dan tergantikan lagi. adalah pemain yang memegang peranan paling vital di . Apalagi pemain tim nasional Brasil ini telah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa, FIFPro World Player dan Ballon d'Or. Jadi jelas sekali alasan mempertahankan pemain sekaliber . Tetapi apa yang terjadi kemudian, sama saja. Arti kata-kata tegas itu kembali luntur ketika Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menawarkan 66 juta Euro. Adriano Galliani tanpa mengelak lagi, tidak membantah adanya kabar itu. Pada tanggal 4 Juni 2009, Galliani mengatakan pada Gazzetta dello Sport kalau alasan finansiallah yang membuat mereka harus rela menjual . "Kami tidak bisa membiarkan (AC Milan) kehilangan 70 juta Euro," katanya waktu itu. Akhirnya pemain favorit itu pun resmi bergabung dengan pada tanggal 8 Juni 2009. Satu contoh lagi yang paling kentara yaitu pada kasus Karim Benzema. Pada tanggal 11 Juni 2009, Jean-Michel Aulas, Presiden Lyon, mengonfirmasi kalau Karim Benzema akan terus bersama mereka paling tidak sampai musim 2009-2010. Meski banyak spekulasi yang berkembang, tetapi dia memastikan tidak ada rencana sama sekali untuk pemain yang paling populer di Liga Perancis itu. Hal itu dipertegas pada tanggal 30 Juni 2009, General Manager Claude Puel menolak dengan keras kalau telah menempatkan pemain bintangnya itu di pasar transfer. "Sekarang ini tidak ada harga yang pasti. bersama kami dan dia tidak untuk dijual," kata Puel pada L'Equipe. Hal itu dia tegaskan karena digosipkan sedang diincar oleh Manchester United dan . sendiri mengaku sebagai fans dari Real Madrid. Tetapi apa yang terjadi kemudian? Dalam sekejab saja, pada tanggal 1 Juli 2009, diumumkan kalau Lyon telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk menjual . Nilai transfernya dilaporkan sebesar 35 juta Euro dan bisa naik ke 41 juta Euro. Dan pada 9 Juli 2009, pemain berdarah Aljazair itu resmi menjadi pemain baru Real Madrid. Jadi apakah kata-kata "tidak dijual" di dunia sepak bola ini masih sesuai dengan arti harfiahnya? Jelas-jelas bukan! Rupanya sekarang di kamus bahasa versi sepak bola kata "tidak dijual" sudah punya arti baru yang lebih tepat yaitu: tawaran Anda terlalu kecil, mohon kembali lagi dengan dengan tawaran yang lebih besar. Itulah arti yang pas untuk mengartikan semua fenomena yang terjadi di dunia sepak bola. Fenomena yang menjelaskan uang-lah yang sebenarnya memegang kuasa penuh dan tidak ada seorang pemain pun yang tidak bisa dibeli. Asal penawarannya cocok, pemain sepenting apapun pasti akan dilepas juga. Jadi kalau Anda penggemar suatu klub, jangan bertenang hati dulu kalau klub Anda menegaskan (walau dengan keras sekalipun) kalau pemain favorit Anda tidak untuk dijual. Siapa tahu begitu Anda bangun di keesokan harinya, pemain favorit Anda itu sudah resmi melayang ke klub lain. Sepak bola memang sungguh sulit untuk ditebak!

Berita Terkait