
Bola.net - Bola.net - Tuan rumah: Uruguay
: Uruguay
Runner up: Argentina
Top Skorer: Guillermo Stabile - 8 gol
Skor tertinggi: Argentina 6-3 Meksiko (Fase Grup)
Total gol: 70 gol
Total penonton: 590.549
Piala Dunia 1930 Uruguay merupakan gelaran perdana, awal dari sebuah turnamen dengan prestise tertinggi sejagad raya. Tak seperti gelaran di era modern seperti sekarang ini, Piala Dunia 1930 masih jauh dari kata glamor. Seluruh pertandingan dari fase grup sampai final digelar di satu kota saja, Ibukota Uruguay; Montevideo.
Ada begitu banyak hal unik yang terjadi di seputar turnamen. Empat tim Eropa datang ke uruguay dengan menaiki kapal laut yang sama. Beberapa pertandingan dilangsungkan di stadion yang belum jadi, dan salah satu pencetak gol di partai final turnamen ini adalah pemain berlengan satu; Hector Castro.
Ide penyelenggaraan Piala Dunia sudah ada sejak 1904, tapi baru serius dibahas pada dekade 1920-an sebelum akhirnya diputuskan untuk menggelarnya pada tahun 1930. Ada banyak negara yang berminat menjadi tuan rumah, tapi Uruguay dipilih setelah mereka bersedia membayar seluruh biaya perjalanan dan akomodasi seluruh tim. uruguay juga berjanji membangun stadion baru.
Waktu dan host ditentukan, tantangan selanjutnya adalah mencari kontestan. Alhasil, Piala Dunia 1930 pun digelar tanpa babak kualifikasi lebih dulu. Yugoslavia berangkat naik kapal MS Florida, sementara tiga kontestan Eropa lainnya berangkat bersama naik kapal SS Conte Verde yang berangkat dari Barcelona pada 22 Juni, mampir di Rio De Janeiro untuk menjemput timnas Brasil dan akhirnya tiba di Montevideo pada 4 Juli. Juga turut naik SS Conte Verde adalah bapak Piala Dunia; Jules Rimet yang membawa trofi Dewi Kemenangan yang akan menjadi milik pemenang Piala Dunia nantinya.
Ada banyak kontroversi yang terjadi sepanjang pertandingan, termasuk wasit yang meniup peluit akhir saat Prancis tengah menyerang. Masalahnya, waktu normal masih tersisa enam menit lagi dan Prancis saat itu tertinggal satu gol.
Argentina dan Uruguay sama-sama mencatatkan kemenangan 6-1 di partai semifinal, masing-masing atas Amerika Serikat dan Yugoslavia. Di partai final, disepakati kedua tim memakai dua bola; babak pertama memakai bola milik Argentina dan di babak kedua memakai bola milik Uruguay.
Argentina bisa unggul 2-1 pada babak pertama melalui gol-gol Carlos Peucelle dan Guillermo Stabile yang cuma bisa dibalas oleh Pablo Dorado. Tapi pada babak kedua, Pedro Cea, Santos Iriarte, dan Hector Castro masing-masing mencetak satu gol untuk membawa Uruguay menang 4-2. Kesuksesan menjadi juara dunia ini dirayakan dengan luar biasa, termasuk menjadikan tanggal 30 Juli sebagai hari libur nasional.
: Belgia, Prancis, Romania, Yugoslavia, Meksiko, Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Paraguay, Peru, Uruguay.
: Centenario, Pocitos, Parque Central.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 2 Juli 2018 14:10
-
Piala Dunia 21 Juni 2018 14:30
Gagal Keren! Lemparan ke Dalam Pemain Iran Ini Kandas di Tengah Jalan
-
Piala Dunia 21 Juni 2018 14:00
Pique dan Isco Selamatkan Burung Cedera di Laga Spanyol vs Iran
-
Piala Dunia 17 Juni 2018 09:00
Supir Taksi Rusia Ini Menubruk Banyak Orang Karena Piala Dunia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...