
Bola.net - Banyak pemain top pernah bersinar di Liga Champions. Namun, tidak semua berhasil mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Beberapa di antaranya pernah mencapai final. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak kepada mereka.
Ada juga yang selalu tampil luar biasa setiap musim. Tetapi, tim mereka tidak cukup kuat untuk juara.
Mereka sudah memenangkan banyak trofi lainnya. Namun, Liga Champions tetap jadi trofi yang tak pernah diraih.
Berikut adalah susunan sebelas pemain terbaik yang belum pernah juara Liga Champions.
Kiper: Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon adalah satu-satunya kiper yang pernah memenangkan UEFA Club Footballer of the Year. Namun, ia kalah di tiga final Liga Champions bersama Juventus.
Pada 2003, ia hampir menang setelah menyelamatkan dua penalti dalam adu tos-tosan melawan AC Milan. Sayangnya, Juventus gagal karena tiga eksekutor mereka tidak berhasil mencetak gol.
Buffon pernah mengatakan bahwa kegagalannya menjadi motivasi besar. Namun, impiannya tak pernah terwujud hingga akhirnya pensiun pada 2023.
Bek Kanan: Lilian Thuram
Lilian Thuram adalah finalis lainnya yang kalah pada 2003. Ia dikenal sebagai salah satu bek paling konsisten di Eropa.
Kariernya meliputi AS Monaco, Parma, Juventus, dan Barcelona, dengan sukses terbesar bersama Prancis. Sayangnya, ia pensiun setahun sebelum Barcelona juara pada 2009.
Thuram sebenarnya sudah menandatangani kontrak dengan PSG. Namun, ia membatalkannya dan pensiun setelah didiagnosis memiliki masalah jantung.
Bek Tengah: Fabio Cannavaro
Fabio Cannavaro adalah bek elegan dalam sejarah sepak bola Italia. Namun, karier klubnya terbilang nomaden, kecuali tujuh tahun di Parma.
Cannavaro bagian dari Inter yang kalah di semifinal Liga Champions 2003 melawan AC Milan. Kekalahan itu terasa pahit karena terjadi dengan aturan gol tandang di San Siro.
Di Real Madrid, Cannavaro mengalami nasib kurang baik. Selama tiga musim di sana, timnya selalu gagal melewati babak 16 besar.
Bek Tengah: Laurent Blanc
Laurent Blanc dipilih ketimbang Giorgio Chiellini agar lini belakang tidak didominasi pemain Juventus. Ia adalah bek berkualitas yang sukses di level internasional.
Bersama Prancis, Blanc memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa. Namun, ia tak pernah meraih trofi Liga Champions.
Padahal, Blanc sempat bermain untuk klub besar seperti Inter Milan, Barcelona, dan Manchester United. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak padanya.
Bek Kiri: Gianluca Zambrotta
Gianluca Zambrotta mengalami nasib serupa dengan Lilian Thuram. Ia kalah di final Liga Champions 2003 bersama Juventus.
Pada 2006, ia bergabung dengan Barcelona yang baru saja juara. Harapannya meraih trofi Liga Champions pun semakin besar.
Namun, impiannya kandas di semifinal 2008. Barcelona kalah dari Manchester United yang terinspirasi permainan Paul Scholes.
Gelandang: Lothar Matthaus
Lothar Matthaus bisa bermain sebagai bek atau gelandang. Ia hampir memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munchen pada 1999.
Bayern Munchen hanya tinggal dua menit lagi meraih trofi itu. Namun, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer mengubah segalanya.
Kekalahan itu dikenang sebagai salah satu momen tragis dalam sejarah Liga Champions. Sepak bola memang penuh kejutan.
Gelandang: Michael Ballack
Michael Ballack sering merasakan kekecewaan dalam kariernya. Ia finis sebagai runner-up di Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, dan Piala Dunia bersama Bayer Leverkusen dan Jerman.
Pindah ke Bayern Munchen memberinya tiga gelar ganda liga dan piala. Namun, trofi Liga Champions tetap sulit diraih, dan ia kalah lagi di final 2008 bersama Chelsea.
Kekalahan 2009 dari Barcelona membuatnya sangat marah. Keputusan wasit Tom Henning Ovrebo semakin memperburuk situasi bagi Ballack dan Chelsea.
Gelandang: Pavel Nedved
Pavel Nedved hampir mengubah jalannya sejarah Liga Champions 2003. Jika ia tidak mendapatkan kartu kuning di leg kedua semifinal melawan Real Madrid, ia pasti akan bermain di final.
Nedved sukses menggantikan Zinedine Zidane di Juventus dan mencetak gol yang mengeluarkan Zidane serta juara bertahan dari kompetisi. Namun, tanpa kreativitas Nedved, Juventus kesulitan menghadapi AC Milan di final.
Pada akhirnya, Juventus kalah lewat adu penalti di Old Trafford. Kekecewaan mendalam bagi tim yang seharusnya bisa lebih baik.
Gelandang: Francesco Totti
Legenda AS Roma Francesco Totti dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Meskipun punya nama besar di Serie A, Totti tidak pernah meraih trofi Liga Champions.
Pada musim 2006/2007, Roma sempat tampil di babak perempat final. Namun, impian Totti untuk meraih gelar tersebut selalu terhalang oleh tim-tim besar Eropa.
Totti menghabiskan seluruh karirnya di Roma dan mempersembahkan beberapa gelar domestik. Sayangnya, gelar Liga Champions tetap menjadi impian yang tak tercapai.
Striker: Gabriel Batistuta
Gabriel Batistuta adalah salah satu legenda sepak bola Argentina yang terkenal karena kemampuan mencetak golnya. Ia dikenal sebagai striker tajam, memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan tembakan jarak jauh yang mematikan.
Setelah menghabiskan sebagian besar kariernya di Fiorentina, Batistuta bergabung dengan AS Roma pada 2000. Di Roma, ia berhasil meraih gelar Serie A pada musim 2000/2001, menambah prestasi penting dalam kariernya.
Selain sukses di level klub, Batistuta juga merupakan bintang untuk timnas Argentina. Ia mencetak banyak gol di panggung internasional, menjadikannya salah satu striker terbaik dalam sejarah Argentina.
Striker: Ronaldo
Ronaldo Nazario, salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola, dikenal dengan kecepatan dan teknik luar biasa. Meskipun meraih banyak trofi, ia tidak pernah menjuarai Liga Champions.
Karier Ronaldo di Eropa mencakup klub-klub besar seperti Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid. Namun, meskipun tampil gemilang, trofi Liga Champions tetap lepas dari genggamannya.
Ronaldo meraih sukses besar di level domestik dan internasional, termasuk Piala Dunia. Meski begitu, Liga Champions tetap menjadi gelar yang tidak pernah ia raih sepanjang kariernya.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 8 Pemain yang Jarang Bermain Setelah Transfer Mahal: Neymar, Pogba, dan Lainnya
- 5 Pemain Top yang Kontraknya Diputus di Musim 2024/2025, Bikin Syok!
- Rashford, Garnacho, Hingga Isak: 12 Pemain yang Bisa Pindah Sebelum Penutupan Bursa Transfer Januari 2025
- 6 Manajer Premier League yang Berpotensi Segera Dipecat, Ruben Amorim Masuk Daftar?
- 5 Tujuan Potensial Marcus Rashford jika Tinggalkan MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...