Nama-nama Besar yang Gagal Bersinar di Premier League

Nama-nama Besar yang Gagal Bersinar di Premier League
Andriy Shevchenko (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Nama besar seorang pesepakbola kerap menjadikan pemilik klub atau seorang pelatih silau karenanya. Mereka kemudian coba mendatangkan satu sampai tiga pemain bintang yang menurut mereka mampu mengangkat performa klub.

Namun, dari sekian banyak pemain dengan nama besar didatangkan, tentunya terdapat sejumlah pemain yang dinyatakan gagal memenuhi ekspetasi yang diharapkan oleh pelatih.

Di ajang Premier League, kasus seperti ini seringkali terjadi. nama-nama seperti Andriy Shevcenko dan Helder Postiga merupakan contoh kecil para pemain dengan label nama besar yang gagal bersinar di liga yang 'katanya' paling kompetitif itu.

Untuk lebih lengkapnya, berikut kami berikan daftar enam pesepakbola dengan nama besar yang gagal bersinar di Premier League.

1 dari 6 halaman

Helder Postiga

Helder Postiga

Helder Postiga memulai petualangannya di tanah Inggris dengan berseragam Tottenham. Ia dibeli dengan harga 6,25 juta Pounds dari Porto di tahun 2003.

Pemain yang sebelumnya sukses mengantarkan Porto mendulang treble itu gagal mempersembahkan yang terbaik bagi The Lilywhites. Dirinya hanya bertahan satu musim di Inggris dengan meninggalkan catatan sebiji gol dari 19 kali penampilannya bersama Spurs.
2 dari 6 halaman

Radamel Falcao

Radamel Falcao

Sukses menyarangkan 70 gol dari 91 penampilannya bersama Atletico Madrid, tidak menjamin penampilan Falcao moncer bersama Manchester United. Datang dengan status sebagai pinjaman dari AS Monaco, penyerang tim nasional Kolombia itu gagal membuktikan ketajamnnya.

Mantan pemain yang termasuk ke dalam The Best Number Nine in The World tersebut hanya mampu mencetak total 4 gol dari semua laga yang ia lakoni bersama Setan Merah.
3 dari 6 halaman

Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko

Sebelum datang ke AC Milan sebagai striker paling menakutkan saat itu, Andriy Shevchenko lebih dulu sukses membantu Dynamo Kiev meraih empat gelar prestisius di kompetisi domestik. Di Milan, ia telah membukukan total 175 gol di sepanjang karirnya berbaju hitam merah tersebut.

Namun, siapa sangka? Kedatangannya ke Stamford Bridge pada 2006, adalah awal dari trek buruk pemain yang akrab disapa Sheva itu.

Bersama Chelsea, ia hanya mampu mencetak 9 gol dari 47 penampilannnya bersama The Blues. Sheva kemudian kembali ke Dynamo Kiev dan mengakhiri karirnya di sana.
4 dari 6 halaman

Roberto Soldado

Roberto Soldado

Roberto Soldado merupakan salah satu penyerang berbahaya di La Liga kala dirinya berkostum Valencia. Sayang, sejak berseragam Tottenham, ia hanya mampu menyarangkan 6 gol di musim pertamannya bersama The Lilywhites.

Di musim kedua, ia justru kalah bersaing dengan striker muda, Harry Kane.
5 dari 6 halaman

Afonso Alves

Afonso Alves

Pemain ini dikabarkan memiliki karakter seperti Luis Suarez, Ruud Van Nistelrooy dan Ronaldo Luiz da Lima. Alves bahkan sukses mencetak 34 gol dari 31 laga yang ia jalani bermasa Heerenveen di Eredivise.

Namun, ketika memulai karirnya di Inggris bersama Middlesbrough, ia gagal menemukan performa terbaiknya. Alves  hanya mampu menyarangkan 4 gol di musim 2008/09 seiringan dengan terdegradasinya Boro ke Championship.
6 dari 6 halaman

Matija Kezman

Matija Kezman

Pemain asal Serbia ini merupakan top skorer Eredivise sebelum hijrah ke Chelsea pada tahun 2004. Ia menggantikan peran dari Hernan Crespo dan Jimmy Floyd Hasselbaink.

Saat Chelsea meraih juara Premier League 2004, Kezman tercatat hampir tidak memberikan kontribusi apa-apa. Alhasil, setelah melewati satu musim berseragam The Blues, dirinya dijual ke Atletico Madrid.