Nasib Pemain Remaja Yang Diboyong Real Madrid

Nasib Pemain Remaja Yang Diboyong Real Madrid
Sergio Ramos (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Real Madrid adalah salah satu klub mewah di dunia dengan reputasi senang menghamburkan banyak uang di bursa transfer. Mereka bahkan tak segan memecahkan rekor transfer dunia untuk mendapatkan pemain incarannya.

Pada musim panas ini Madrid sudah melakukan pembelian besar senilai 45 juta euro untuk mendapatkan Vinicius Junior. Dia adalah pemain berusia 16 tahun asal Brasil yang hampir tidak punya pengalaman bermain di tim utama.

Itu bukanlah pertama kalinya Madrid berinvestasi pada pemain remaja. Sejarah mencatat bahwa Madrid telah beberapa kali mendatangkan pemain remaja ke Santiago Bernabeu.

Lantas, bagaimanakah nasib pemain remaja tersebut setelah didatangkan Los Blancos? Apakah mereka ada yang sukses? Berikut ini adalah rangkumannya seperti dilansir Squawka.

1 dari 8 halaman

Sergio Ramos

Sergio Ramos

Tahun: 2005
Harga: 27 juta Euro
Trofi: La Liga (4), Piala Super Spanyol (2), Copa del Rey (2), Liga Champions (3), Piala Super Eropa (2), Piala Dunia Antarklub (2).

Ramos menjadi pemain remaja Spanyol paling mahal saat bergabung dengan Madrid, dan satu-satunya pemain Spanyol yang direkrut oleh Florentino Perez pada masa kepemimpinan pertamanya sebagai presiden klub.

Ramos adalah bek kanan agresif dengan mental emosional, sering mencetak gol heroik dan rentan kartu merah. Jose Mourinho datang di tahun 2010 dan mengubahnya menjadi bek tengah yang kuat.

Dalam sepanjang karirnya Ramos sudah memenangkan segalanya lebih dari satu kali dan menjelma menjadi pemimpin dan sekarang dicintai sebagai kapten Real Madrid.
2 dari 8 halaman

Marcelo

Marcelo

Tahun: 2006
Harga: 6,5 juta Euro
Trofi: La Liga (4), Piala Super Spanyol (2), Copa del Rey (2), Liga Champions (3), Piala Super Eropa (2), Piala Dunia Antarklub (2)

Ramon Calderon lebih baik dari mantan presiden Florentino Perez setahun setelah dia merekrut Ramos. Calderon mendatangkan pemain remaja yang brilian dengan harga kurang dari seperempat harga Ramos.

Tentu, Marcelo butuh waktu lebih lama untuk membangun dirinya di klub dan Madrid selalu mencoba untuk menggantikannya karena beberapa alasan. Namun, Marcelo mampu berkembang menjadi bek kiri terbaik di dunia dan merupakan pemain penting dalam kesukesan Real Madrid.
3 dari 8 halaman

Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain

Tahun: 2006
Harga: 12 juta Euro
Trofi: La Liga (3), Piala Super Spanyol (2), Copa del Rey, Coppa Italia (2), Piala Super Italia, Serie A

Pada bursa transfer yang sama dengan Marcelo, Ramon Calderon juga merekrut Gonzalo Higuain. Pemain muda Argentina itu sudah merasakan sensasi setelah bersinar di Superclasico antara River Plate dan Boca Juniors. Awalnya, Madrid jarang memainkannya, tetapi dia kemudian menjadi pencetak gol mematikan di klub ini.

Membantu Madrid memenangkan tiga gelar La Liga, Higuain berkembang menjadi salah satu striker terbaik dunia. Madrid kemudian menjualnya untuk mendatangkan Gareth Bale. Tapi di Italia Higuain seperti terlahir kembali, sukses mencetak banyak gol untuk Napoli dan kemudian pindah dengan biaya besar ke Juventus.
4 dari 8 halaman

Sergio Canales

Sergio Canales

Tahun: 2010
Harga: 4,5 juta Euro
Trofi: Copa del Rey

Direkrut pada awal tahun 2010 dan dipinjamkan kembali ke Racing selama setengah musim, Sergio Canales adalah salah satu talenta muda paling cemerlang di Spanyol dan seharusnya bisa menjadi legenda Real Madrid. Tapi saat Los Blancos menunjuk Jose Mourinho dan Canales mengalami sedikit masalah cedera, pria Portugal itupun mencoretnya.

Canales hanya bertahan satu musim di Bernabeu sebelum pindah ke Valencia. Pertama secara pinjaman, dan kemudian secara permanen. Dia bermain dengan baik di Mestalla tapi tidak bisa mengatasi cedera.

Di Real Sociedad saat ini, Canales mulai bersinar, mengalami cedera yang mengerikan tapi mampu bangkit dan sekarang memainkan permainan terbaiknya sejak meninggalkan Racing.
5 dari 8 halaman

Raphael Varane

Raphael Varane

Tahun: 2011
Harga: 10 juta Euro
Trofi: La Liga (2), Piala Super Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions (3), Piala Super Eropa (2), Piala Dunia Antarklub (2)

Masuk sebelum musim kedua Jose Mourinho, tidak banyak berita tentang Varane kecuali ia pernah menolak Manchester United demi bergabung Real Madrid. Bisa dibayangkan betapa kagetnya semua orang karena Jose Mourinho tidak hanya meninggikan talenta sang remaja tapi juga memainkannya.

Terobosan Varane terjadi pada musim 2012/13 di mana ia sering muncul di lini belakang. Varane sedikit kesulitan setelah Mourinho pergi tapi bisa langsung pulih kembali. Cedera sedikit menghambatnya menjadi pilihan utama.

Varane adalah bek brilian dan pemain laga besar, setelah menjadi starter dalam dua kemenangan Los Blancos di final Liga Champions.
6 dari 8 halaman

Martin Odegaard

Martin Odegaard

Tahun: 2015
Harga: 4 juta Euro
Trofi: Tidak ada

Datang sebagai misi pencitraan karena Florentino Perez ingin membantah klaim bahwa Real Madrid bukan tempat untuk bakat muda, Odegaard kemudian membuktikan bahwa Real Madrid memang bukanlah tempat bagi bakat muda.

Bermain buruk untuk tim B, melempem dalam dua penampilan di tim utama, tidak mengesankan dalam latihan, Odegaard merosot drastis. Dia sempat dipinjamkan ke Heerenveen untuk mendapatkan waktu bermain, tetapi dia tidak lagi terlihat sebagai bintang muda Real Madrid yang sangat cemerlang.
7 dari 8 halaman

Jesus Vallejo

Jesus Vallejo

Tahun: 2015
Harga: 6 juta Euro
Trofi: tidak ada

Setelah tampil mengesankan di Euro U19 dan membantu Spanyol menjadi juara, Jesus Vallejo menarik perhatian Real Madrid. Di musim pertamanya, dia dipinjamkan kembali ke Zaragoza dan bermain dengan baik di sana.

Di musim keduanya, Vallejo dipinjamkan ke klub Jerman Eintracht Frankfurt. Dia bersinar di Bundesliga dan menjadi kekuatan utama di lini pertahanan Frankfurt. Meski bermain dengan pemain senior, Vallejo bagus dalam tekel, clearances, dll. Prospek yang luar biasa.
8 dari 8 halaman

Marco Asensio

Marco Asensio

Tahun: 2015
Harga: 3,9 juta Euro
Trofi: Piala Super Eropa, La Liga, Liga Champions

Seperti Canales, Asensio adalah pemain sayap kiri berbakat dan dipinjamkan kembali selama satu setengah musim setelah didapatkan Real Madrid dengan harga murah. Tak bernasib seperti Canales, Asensio dipinjamkan ke Espanyol pada musim 2015/16 dan langsung bersinar di sana. Asensio mengemas 10 assist untuk papan tengah tersebut sehingga dipanggil lagi ke Madrid.

Pada pertandingan pertamanya di Real Madrid dalam Piala Super Eropa melawan Sevilla, dia mencetak gol pertamanya. Tembakan keras 30 meter yang juga merupakan gol pertama di Madrid musim ini. Dia kemudian mencetak gol pada debut di La Liga, debut Copa del Rey dan debut Liga Champions.

Zinedine Zidane belum banyak memberinya kesempatan bermain tapi Real Madrid menjadi lebih baik saat dia berada di lapangan. Punya talenta ajaib, Asensio mengakhiri musim ini dengan mencetak gol terakhir Madrid di final Liga Champions.