Pelajaran Dasar Buat Arsenal, Sepakbola Baru Selesai Setelah Peluit Panjang

Bola.net - Bola.net - Watford baru saja menciptakan sejarah dengan menjadi tim Premier League pertama yang pernah meraih poin dalam tiga laga beruntun berkat gol dramatis di penghujung laga. Sejarah itu diciptakan The Hornets salah satunya berkat 'bantuan' , yang seolah lupa kalau sepakbola baru selesai setelah wasit meniup peluit panjang.

Arsenal adalah korban ketiga dari 'gol menit 90' beruntun Watford ini. Dua korban sebelumnya adalah Swansea City dan West Bromwich.

Dari ketiganya, hanya West Brom yang terhindar dari kekalahan.

3 - Yesterday @WatfordFC became the 1st team in PL history to score a result altering goal in the 90th minute in 3 consecutive games. Drama. pic.twitter.com/868BBWE2xp

— OptaJoe (@OptaJoe) October 15, 2017

Watford baru menelan satu kekalahan dalam delapan pertandingan awal mereka di Premier League 2017/18. Baru Manchester City yang bisa mengalahkan pasukan Marco Silva, yakni dengan skor telak 6-0 di Vicarage Road pada pekan ke-5.

Kekalahan dari City itu rupanya membangkitkan semangat tarung Troy Deeney dan kawan-kawan. Setelah kekalahan tersebut, mereka berturut-turut meraih poin di kandang Swansea dan West Brom, serta saat menjamu Arsenal.

Dalam tiga laga tersebut, Watford meraih poin berkat gol-gol yang mereka cetak di menit ke-90 (atau lebih).

PEKAN KE-6 (23 SEPTEMBER 2017) SWANSEA 1-2 WATFORD

Watford unggul terlebih dahulu di Liberty Stadium lewat gol Andre Gray menit 13. Tammy Abraham menyamakan skor untuk tuan rumah di menit 56 dan bertahan hingga menit-menit akhir.

Membawa pulang satu poin dari kandang lawan sebenarnya sudah cukup bagus untuk Watford, tapi mereka terus berjuang selama peluit panjang belum dibunyikan. Hasilnya, Watford mencetak gol kemenangan lewat Richarlison di menit 90.

(c) WhoScored

PEKAN KE-7 (30 SEPTEMBER 2017) WEST BROM 2-2 WATFORD

Pekan berikutnya, sebelum jeda internasional, Watford bertandang The Hawthorns. Sempat tertinggal 0-2 oleh gol-gol Salomon Rondon menit 18 dan Jonny Evans menit 21, Watford kembali menunjukkan semangat pantang menyerah mereka.

Setelah Abdoulaye Coucoure menipiskan selisih skor di menit 37, Watford sukses mencuri satu poin berkat gol yang mereka cetak pada menit ke-4 injury time (90+4). lagi yang melakukannya.

(c) WhoScored

PEKAN KE-8 (14 OKTOBER 2017) WATFORD 2-1 ARSENAL

Watford lagi-lagi mencetak gol dramatis, dan kali ini korbannya adalah Arsenal. Watford melakukannya di kandang mereka sendiri, Vicarage Road.

Arsenal unggul terlebih dahulu lewat Per Mertesacker di menit 39. Itu adalah gol Premier League pertamanya dalam 1400 hari, sejak membobol gawang Manchester City pada Desember 2013.

Watford membalas melalui penalti Troy Deeney menit 71, yang katanya kontroversial.

"Penalti? Itu bukan penalti," kata manajer Arsenal Arsene Wenger di situs resmi klub.

Namun gol tetaplah gol. Dengan itu, berarti Petr Cech tak sekalipun menepis 12 penalti yang sudah dihadapinya di semua kompetisi sejak bergabung dengan Arsenal.

12 - Petr Cech has failed to save any of the 12 penalties he has faced with Arsenal in all competitions. Rooted. pic.twitter.com/7uZyt9EOXp

— OptaJoe (@OptaJoe) October 14, 2017

Gol penalti Watford itu juga seolah meruntuhkan mental Arsenal. Mereka lalu kehilangan pijakan dan jadi lengah di saat-saat krusial. Hasilnya, Watford pun bisa mencetak gol kemenangan di menit 90+1, dan kali ini lewat Tom Cleverley.

(c) WhoScored

Hasil ini membuat Watford menempati peringkat empat klasemen sementara dengan perolehan 15 poin. Watford berada di atas juara bertahan Chelsea (13 poin) dan Arsenal (13 poin).

"Semua merasa terpukul di ruang ganti. Kami harus bangkit dari kekecewaan hari ini," kata Wenger seperti dikutip Metro.

"Kami sepertinya bisa meraih poin jika bermain seperti di babak pertama. Namun kami perlu mempertahankan level itu selama 90 menit."

Arsenal, juga Swansea dan West Brom, telah diingatkan tentang pelajaran dasar dalam sepakbola bahwa laga baru selesai setelah wasit meniup peluit panjang. Selama 90 menit, apapun masih bisa terjadi di atas lapangan.

Watford lah yang mengingatkan mereka.