
Bola.net - Bola.net - UEFA baru saja menyelesaikan undian babak 16 besar Liga Champions, yang bakal mulai dimainkan pada Februari tahun depan.
Dari prosesi undian yang dihelat di Nyon tersebut, didapati fakta bahwa sudah akan ada beberapa tim besar yang akan saling bunuh di fase knock-out pertama, seperti Bayern Munchen dan , dan , serta dan .
Masing-masing tim punya kekuatan yang cukup merata dan pertandingan-pertandingan tersebut dijamin akan menyuguhkan tontonan yang menarik untuk fans. Namun selain itu, masih ada bumbu-bumbu lain yang bakal membuat laga jadi kian atraktif, antara lain lewat sejarah rivalitas atau kisah unik dari para pemain yang akan berkesempatan menghadapi mantan klubnya.
Seperti apa kisah dan sejarah rivalitas yang akan mengiringi babak 16 besar Liga Champions 15/16? Berikut Bola.net sajikan satu-persatu.
PSG vs Chelsea
Setelah pertemuan tersebut, Les Parisien dan The Blues sudah empat kali bertemu di ajang Liga Champions. Kedua kubu masing-masing mengantongi satu kemenangan dan dua laga lainnya berakhir imbang.
Di babak perempat final 13/14, PSG menang 3-1 di leg pertama yang digelar di kandang sendiri. Namun di leg kedua, Chelsea sukses mengatasi tekanan dan menang 2-0 di Stamford Bridge untuk melaju ke fase berikutnya.
Musim berikutnya, kedua tim kembali saling bertemu di fase perdelapan final. Kali ini PSG belajar dari kesalahan dan sukses menghadang wakil Inggris. Setelah bermain 1-1 di Paris, tim asuhan Laurent Blanc memaksakan skor 2-2 di London dan memastikan diri maju ke perempat final dengan keunggulan agresivitas gol.
Laga ini juga akan jadi duel yang menarik untuk bek David Luiz, yang sekali lagi bakal menghadapi mantan klubnya, Chelsea. Selain itu sorotan juga akan diberikan pada Zlatan Ibrahimovic, striker Swedia yang sempat menjuluki para pemain The Blues 'bayi' ketika mereka bermain di Stamford Bridge.
Tak ketinggalan ada Angel di Maria, yang akan kembali lagi ke Inggris untuk kali pertama setelah dijual Manchester United di musim panas silam.
Arsenal vs Barcelona
Kedua tim total sudah bertemu lima kali di era Liga Champions, termasuk di antaranya pada partai final 2006, yang digelar di Paris dan dimenangkan Barcelona dengan skor 2-1.
Selain itu, kedua klub juga pernah saling berhadapan di perempat final Liga Champions 09/10. Pada leg pertama di London, Arsenal sempat mengapungkan asa untuk lolos ke fase berikut, usai memaksakan skor imbang 2-2 setelah Zlatan Ibrahimovic membuat tamu unggul 2-0 lebih dulu. Namun di leg kedua, tiki-taka ala Josep Guardiola menghancurkan meriam London dengan skor telak 4-1.
Satu musim berselang, Arsenal kembali berjumpa Barcelona, namun kali ini di babak perdelapan final. Sama seperti sebelumnya, di leg pertama yang digelar di Emirates, The Gunners membuat harapan para fansnya melambung tinggi setelah gol pembuka David Villa mereka balas lewat Robin van Persie dan Andrei Arshavin untuk memastikan kemenangan 2-1. Namun di leg kedua, giliran Barcelona yang digdaya di Camp Nou dengan mencatatkan kemenangan 3-1, dalam laga yang diwarnai dua gol Lionel Messi.
Laga ini akan jadi istimewa untuk Hector Bellerin, pemain yang sempat menempuh pendidikan di akademi Barcelona, sebelum akhirnya pindah ke Arsenal dan sukses menembus tim inti The Gunners meski baru berusia 20 tahun. Hal yang sama juga bakal dirasakan oleh Alexis Sanchez, bomber Chile yang tengah menjalani musim keduanya di klub, setelah pindah dari Camp Nou.
Sementara bagi Luis Suarez, pemain Blaugrana akan kembali merasakan atmosfer bermain di Inggris usai sebelumnya sempat membela Liverpool selama empat musim sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Spanyol.
Roma vs Real Madrid
Pertemuan terbaru terjadi di babak perdelapan final musim 07/08. Pada leg pertama, pasukan ibu kota Italia sukses membuktikan kedidgayaan mereka di kandang sendiri dengan mengirim Madrid pulang dengan kekalahan 1-2. Dan skor serupa kembali terulang ketika kedua tim bertemu di Bernabeu pada leg kedua, sekaligus memastikan para Romanisti girang karena timnya masuk ke babak perempat final.
Namun demikian, Roma bakal jadi sorotan di laga kali ini, mengingat mereka punya rekor buruk ketika menghadapi tim-tim besar di Eropa, yakni tendensi untuk kalah dengan skor besar. Fenomena ini kali terakhir terjadi kala kubu Rudi Garcia dipermak dengan skor 1-6 saat bertandang ke markas Barcelona di fase grup Liga Champions musim ini.
Dari sisi individu, pertandingan melawan Roma akan jadi pengalaman menarik untuk Mateo Kovacic dan Rafael Benitez, yang sebelumnya berkecimpung di Serie A bersama Inter Milan dan Napoli. Keduanya tentu sudah tahu benar seperti apa kekuatan Daniele De Rossi dkk dan cara yang paling tepat untuk menghentikannya.
Atletico Madrid vs PSV
Sementara di duel kedua yang dimainkan di Vicente Calderon, tuan rumah menang tipis 2-1 berkat usaha dari Simao dan Maxi Rodriguez. Atletico sendiri akhirnya finish di posisi dua klasemen akhir, tertinggal dua poin dari Liverpool. Sementara PSV duduk di peringkat buncit usai hanya bisa mengemas satu kemenangan.
Phillip Cocu akan jadi sosok yang menarik untuk disimak di laga kali ini. Pelatih Belanda sebelumnya punya pengalaman bermain di Spanyol bersama Barcelona antara 1998 hingga 2004 dan mejadi juara La Liga di musim 98/99.
Juventus vs Bayern Munchen
Pada musim 09/10, kedua tim sama-sama bergabung di Grup A. Dalam pertemuan pertama di Jerman pada bulan Oktober, Juventus melakukan tugas mereka dengan baik usai sanggup menahan tuan rumah dengan skor kacamata. Namun di pertandingan kedua di Turin, raksasa Jerman tanpa ampun menggilas Alessandro Del Piero dkk dengan skor 4-1, sekaligus memastikan diri maju ke babak 16 besar.
Sementara itu, pertemuan terbaru antara kedua tim terjadi di Liga Champions musim 12/13. Ditakdirkan saling jumpa di babak perempat final, Bayern langsung tancap gas dengan menang 2-0 di Allianz Arena pada leg pertama yang dimainkan 3 April 2013. Skor yang sama kembali terulang ketika Die Roten bermain di markas Juventus satu pekan berselang. Bayern sendiri akhirnya keluar sebagai juara di musim ini, dengan mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di partai final.
Duel kedua tim musim ini akan dibumbui oleh kehadiran dari beberapa pemain yang pernah memperkuat kubu lawan sebelumnya. Dari sisi Juventus, ada nama Mario Mandzukic yang pernah membela Bayern selama dua musim dan sempat memenangkan dua gelar Bundesliga dan satu Piala Dunia Antarklub serta Liga Champions.
Selain itu masih ada Sami Khedira, yang tak asing dengan atmosfer sepakbola Jerman mengingat ia pernah lama membela Stuttgart. Ditambah lagi, ia juga pernah menjajal kekuatan Bayern, kala masih membela Real Madrid di musim 13/14.
Sementara dari sisi Bayern, pertemuan dengan Juventus akan jadi yang pertama untuk Arturo Vidal dan Kingsley Coman, dua pemain yang ikut membantu Nyonya Tua memenangkan gelar juara Serie A dan Coppa Italia, serta masuk final Liga Champions di musim 14/15.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...