ROAD TO WEMBLEY 2011: Barcelona

Bola.net - - Oleh: Alexander Wibowo

Bagaimanakah rapor Barcelona ketika mereka sanggup menjejakkan kaki mereka di Wembley tanggal 28 Mei nanti? Ternyata dalam perjalanan Los Fantasticos ke sana mereka telah mengalami 8 kali kemenangan, 3 kali hasil imbang, dan 1 kali kekalahan. Catatan tersebut mereka raih sejak dari fase grup hingga Semifinal Leg kedua yang berakhir 1-1 melawan bebuyutan mereka Real Madrid. Berbekal rapor ini mereka ingin menantang United dan berharap bisa menjadi klub ketiga yang meraih empat gelar kejuaraan antarklub elite milik UEFA tersebut. Menyamai pencapaian Ajax Amsterdam dan juga Bayern Munich. Kendati menjuarai Liga Champions dengan total raihan yang sama dengan Manchester United, prestasi Barcelona lebih mengkilap dari United dengan 3 kali menjadi runner-up dibanding lawannya yang hanya sekali. Uniknya, Barca menguntit United di posisi kedua dalam daftar tim dengan partisipasi terbanyak di era Liga Champions - United 16 musim, dan Barca 15 musim. Keduanya juga berada di urutan teratas dalam daftar tim yang tampil di perempat final dan semifinal. Barca tampil 10 kali di perempat final dan 8 kali di semifinal, sementara United 12 kali dan 7 kali. El Barca, sama seperti United, sudah memastikan diri mengunci gelar juara liga domestik sebelum bentrok 28 Mei nanti. jadi siapa pun nanti yang sanggup mengangkat trofi di Wembley bakal menjadi Double Winners musim ini.
Berikut adalah perjalanan Barcelona menuju partai final di Wembley:
FASE GRUP
Barcelona berhak lolos otomatis ke fase grup sebagai wakil La Liga Spanyol setelah musim sebelumnya mereka menjadi jawara La Liga 2009-2010. Hasil undian menempatkan Los Fantasticos di grup D tergabung bersama Panathinaikos, Rubin Kazan, serta FC Kobenhavn. - 14 September 2010: Barcelona 5-1 Panathinaikos Pembukaan yang menakjubkan langsung disuguhkan anak-anak Catalan untuk partai perdana mereka di musim ini, wakil Yunani digasak dengan skor telak 5-1 laga ini dihiasi ampuhnya trio MVP (Messi, Villa, Pedro) mereka bahkan untuk mana pertama mencetak dua gol. Baca review lengkapnya - 29 September 2010: Rubin Kazan 1-1 Barcelona Laga kedua seolah membuktikan Barcelona kerap harus frustasi jika menghadapi laga yang memilih menumpuk semua pemain mereka di lini belakang, barisan Rubin Kazan yang begitu rapat di Rusia tak sanggup mereka tembus, satu gol yang mereka ciptakan pun hanya melalui eksekusi penalti David Villa. Baca review lengkapnya - 20 Oktober 2010: Barcelona 2-0 FC Kobenhavn Sosok Messi mulai menunjukan kembali peranan krusialnya dalam mengawal lini depan Barcelona, dwi gol yang ia sumbangkan di matchday ketiga bisa kembali menghadirkan tiga angka bagi entrenador-nya Guardiola. Baca review lengkapnya - 02 November 2010: FC Kobenhavn 1-1 Barcelona Ketika melakukan lawatan ke Denmark, Guardiola kembali dibuat frustasi oleh lawan yang kembali memilih defensif dan bermain kasar. Bahkan Pep sempat beradu argumen dengan pelatih lawan Solbaken di penghujung laga. Baca review lengkapnya - 24 November 2011: Panathinaikos 0-3 Barcelona Sumbangan dua gol Pedro Hernandez dan satu gol dari Messi membuat Guardiola bisa tertawa di matchday keempat. Tak ada perlawanan berarti yang sanggup dihadirkan wakil Yunani di Nou Camp kala itu. Baca review lengkapnya - 07 Desember 2010: Barcelona 2-0 Rubin Kazan Matchday 6 alias matchday terakhir babak kualifikasi grup bisa ditutup Barca dengan kemenangan. Wakil Rusia Rubin Kazan diperdaya oleh mayoritas pemain lapis dua Guardiola, gol pun dari anak-anak muda macam Fontas dan Vasques. Baca review lengkapnya
BABAK 16 BESAR
Keberhasilan El Barca memuncaki Grup D diganjar dengan mempertemukan mereka bersama wakil dari Inggris The Gunners Arsenal. Undian yang menjanjikan duel menarik yang sama-sama ofensif. - 16 Februari 2011: Arsenal 1-2 Barcelona Leg pertama babak ini menjadi bukti bahwa tim sehebat Barcelona pun tetap bisa dikalahkan, The Gunners melakukan come back hebat di babak kedua, meski sebelumnya Villa membawa Barca unggul di paruh pertama. Gol sudut sempit Van Persie ditambah gol menit akhir Arshavin membuat Barca pulang dengan meradang. Baca review lengkapnya - 08 Maret 2011: Barcelona 3-1 Arsenal Sayangnya tidak ada kejutan lanjutan di leg kedua ketika Nou Camp menjadi panggungnya, wakil Inggris Arsenal harus meringis ketika disingkirkan dengan agregat 4-3 oleh anak-anak Catalan. Robin Van Persie yang diusir wasit menjadi pelengkap cerita derita Arsenal kemudian. Baca review lengkapnya
PEREMPAT FINAL
Lolos dari jeratan Arsenal di perdelapan final membuat mereka bersua dengan salah satu kuda hitam Liga Champions musim ini, Shakhtar Donetsk sang wakil Ukraina. - 06 April 2011: Barcelona 5-1 Shakhtar Donetsk Diprediksi bakal menjadi laga paling jomplang di babak ini, dan terbukti kemudian hasil babak ini seperti sudah bisa ditebak dalam satu leg saja. Pesta gol dibuka oleh Andres Iniesta dan oleh Xavi Hernandez. Baca review lengkapnya - 12 April 2011: Shakhtar Donetsk 0-1 Barcelona Mission Impossible diusung sang tuan rumah yang merupakan wakil Ukraina, meski tak bermain dengan kekuatan terbaiknya anak-anak Guardiola tetap bisa menang meski hanya dengan skor tipis, Messi mencetak satu-satunya gol yang ada. Baca review lengkapnya
Salah satu partai yang paling akan diingat untuk musim 2010-2011, El Clasico keempat dan kelima dalam satu musim terjadi di ajang tertinggi antar klub Benua Biru ini, Real Madrid telah menanti. - 27 April 2011: Real Madrid 0-2 Barcelona Kartu Merah Pepe dianggap begitu menguntungkan kubu tamu, benar saja kemudian bermain dengan jumlah pemain yang tak sama membuat Messi bisa leluasa beraksi. Dua biji gol ia ciptakan untuk membuat Mourinho mencak-mencak dan menilai adanya konspirasi. Baca review lengkapnya - 03 Mei 2011: Barcelona 1-1 Real Madrid El Clasico terakhir kembali tak memihak Madrid, gol Higuain sempat dianulir tak lama berselang Pedro malah membawa Barca unggul, namun gol dari Marcelo membuat skor akhir menjadi 1-1, sang rival abadi pun bisa disingkirkan. Baca review lengkapnya Akhir pekan ini Wembley akan menjadi saksi. 'Double Title' adalah pencapaian yang bakal mereka dapatkan nantinya. Siapa yang bakal meraih prestasi spesial tersebut antara Manchester United atau Barcelona nantinya?

Berita Terkait