
"Saya ingin Persija karena memiliki sejarah. Tapi, pengambilalihannya terganjal syarat. Masalahnya, pemegang Persija sudah rugi tapi masih minta dibeli. Kalau sama-sama cinta Persija, ikhlas dong. Kita tahu untuk mengelola klub sepak bola harus membayar pelatih, pemain dan butuh Rp 30 miliar, katakanlah untuk satu tahun," tuturnya
Situasi seperti itu, disebut Ahok sebagai penghalang. Sehingga, pihaknya mengalami kesulitan untuk membenahi Persija.
"Kalau sudah tidak ada sponsor yang mau, semestinya dilepas dan jangan pikir duit. Pengurus lama kalau punya saham, mestinya ikhlas. Pembentukan Jakmania FC, nantinya diawali pembelian klub level bawah. Nanti tinggal diganti namanya menjadi Jakmania FC atau Persija FC. Itu juga boleh, sebab banyak cara," imbuhnya.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mendapat sponsor yang bersedia mendanai Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta-. Pihak sponsor sendiri dikabarkan bakal mengeluarkan anggaran Rp 30 sampai 40 miliar setiap tahun kepada Persija.
Lebih jauh diutarakan Ahok, sebelumnya telah mendorong konglomerat Dato Sri Tahir untuk menangani Persija Jakarta. Sebab menurutnya, Dato Sri Tahir juga memiliki keinginan yang sama.[initial]
(esa/yp)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...