
Bola.net - Pernyataan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, bahwa pembekuan 14 Pengprov PSSI merupakan upaya perdamaian, menuai tanggapan keras. Menurut pengamat sepakbola, Tondo Widodo, pernyataan Djohar ini sama sekali tak beralasan.
"Bentuk kompromi perdamaian tidak dikenal dalam statuta. Ini merupakan kata lain dari mengikuti perintah pihak lain. Sebaiknya, Djohar memakai alasan itu saja daripada mengarang alasan yang indah diucapkan, tapi tong kosong," ujar Tondo, pada Bola.net.
"Alasan perdamaian seperti ini justru memperlihatkan keberpihakannya kepada kelompok La Nyalla," sambung mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI ini.
Sebelumnya, Djohar akhirnya mengungkapkan alasannya membekukan 14 Pengprov PSSI. Menurut pria asal Sumatra Utara ini, pembekuan ini merupakan upayanya agar permasalahan dualisme bisa tuntas 2013 ini. Djohar juga menyebut bahwa pembekuan ini juga merupakan salah satu upaya untuk perdamaian. Dia menyebut bahwa perdamaian di level pusat harus diikuti di level daerah.
Sementara itu, menurut Tondo, sesuai Statuta, pembekuan pengprov memang dimungkinkan. Namun, dia menambahkan, tidak ada kategori 'untuk perdamaian' dalam syarat-syarat untuk membekukan pengprov.
"Pembekuan dapat dilakukan bila pengprov melanggar statuta, pindah atau meninggal,digugat atau dimosi tidak percaya oleh anggota-anggota di wilayahnya. Tidak ada itu alasan kompromi untuk perdamaian. Memang mau perang?" tandas pria yang pernah mengenyam pendidikan tata organisasi di markas FIFA tersebut. (den/mac)
"Bentuk kompromi perdamaian tidak dikenal dalam statuta. Ini merupakan kata lain dari mengikuti perintah pihak lain. Sebaiknya, Djohar memakai alasan itu saja daripada mengarang alasan yang indah diucapkan, tapi tong kosong," ujar Tondo, pada Bola.net.
"Alasan perdamaian seperti ini justru memperlihatkan keberpihakannya kepada kelompok La Nyalla," sambung mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI ini.
Sebelumnya, Djohar akhirnya mengungkapkan alasannya membekukan 14 Pengprov PSSI. Menurut pria asal Sumatra Utara ini, pembekuan ini merupakan upayanya agar permasalahan dualisme bisa tuntas 2013 ini. Djohar juga menyebut bahwa pembekuan ini juga merupakan salah satu upaya untuk perdamaian. Dia menyebut bahwa perdamaian di level pusat harus diikuti di level daerah.
Sementara itu, menurut Tondo, sesuai Statuta, pembekuan pengprov memang dimungkinkan. Namun, dia menambahkan, tidak ada kategori 'untuk perdamaian' dalam syarat-syarat untuk membekukan pengprov.
"Pembekuan dapat dilakukan bila pengprov melanggar statuta, pindah atau meninggal,digugat atau dimosi tidak percaya oleh anggota-anggota di wilayahnya. Tidak ada itu alasan kompromi untuk perdamaian. Memang mau perang?" tandas pria yang pernah mengenyam pendidikan tata organisasi di markas FIFA tersebut. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...