
Bola.net - Lemahnya lini belakang Arema Cronus musim lalu menjadi perhatian tersendiri manajemen klub tersebut. Berupaya menambal kelemahan tersebut, manajemen Arema berupaya meminang pemain belakang yang mirip dengan Pierre Njanka.
"Untuk sosok, kita ingin yang pemain belakang yang mirip dengan Njanka. Dia memiliki leadership yang kuat," ujar CEO Arema Cronus, Iwan Budianto.
"Kita perlu pemain yang mampu menenangkan rekan-rekannya, terutama pada saat-saat krusial. Selain itu tentunya dia juga harus punya skill bagus," sambungnya.
Pierre Njanka adalah sosok legendaris di lini belakang Arema. Pemain asal Kamerun ini memperkuat Arema pada musim 2009-2010. Berkat ketenangan dan kepemimpinannya, Njanka dipanggil 'Papa' oleh rekan-rekannya.
Arema kini mencari sosok pemain asing untuk mengisi slot lini belakang mereka. Pasalnya, Thierry Gathuessi, bek impor Arema musim lalu, tak lagi dipertahankan manajemen.
Lebih lanjut, meski kerap menyoroti kinerja lini belakang timnya, Iwan menilai kemampuan pemain belakang Arema di atas rata-rata. Masalahnya, sambung Iwan, ada pada kurang tenangnya pemain-pemain tersebut, terutama pada penghujung laga.
"Karenanya, kita cari sosok yang bisa menenangkan rekan-rekannya," tandas Iwan. (den/dzi)
"Untuk sosok, kita ingin yang pemain belakang yang mirip dengan Njanka. Dia memiliki leadership yang kuat," ujar CEO Arema Cronus, Iwan Budianto.
"Kita perlu pemain yang mampu menenangkan rekan-rekannya, terutama pada saat-saat krusial. Selain itu tentunya dia juga harus punya skill bagus," sambungnya.
Pierre Njanka adalah sosok legendaris di lini belakang Arema. Pemain asal Kamerun ini memperkuat Arema pada musim 2009-2010. Berkat ketenangan dan kepemimpinannya, Njanka dipanggil 'Papa' oleh rekan-rekannya.
Arema kini mencari sosok pemain asing untuk mengisi slot lini belakang mereka. Pasalnya, Thierry Gathuessi, bek impor Arema musim lalu, tak lagi dipertahankan manajemen.
Lebih lanjut, meski kerap menyoroti kinerja lini belakang timnya, Iwan menilai kemampuan pemain belakang Arema di atas rata-rata. Masalahnya, sambung Iwan, ada pada kurang tenangnya pemain-pemain tersebut, terutama pada penghujung laga.
"Karenanya, kita cari sosok yang bisa menenangkan rekan-rekannya," tandas Iwan. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Agustus 2024 21:45
Playmaker Asing Siap Merapat, Kekuatan Arema FC Bisa Tambah Dahsyat
-
Bola Indonesia 6 Februari 2024 09:10
Murka Iwan Budianto Melihat Arema FC Dipermalukan PSIS Semarang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...