
Bola.net - Manajemen Arema FC buka suara ihwal kembalinya format kompetisi pada BRI Liga 1 2024/2025. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku mendukung keputusan yang telah diambil oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut.
"Terkait format kompetisi. Arema FC mendukung penuh jika memang sudah menjadi keputusan untuk kembali ke format sebelumnya," ucap General Manager Arema FC, M. Yusrinal Fitriandi, dalam rilis yang didapat Redaksi Bola.net, Jumat (21/06).
Menurut Inal, sapaan karib Yusrinal, ada dampak positif jika kompetisi kembali ke format semula, tanpa ada championship series seperti pada musim 2023/2024. Ia menyebut, kompetisi akan menjadi lebih menarik dan kompetitif.
"Jika boleh membandingkan, tentu saja nantinya mungkin akan lebih kompetitif," tambahnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru, sebagai operator kompetisi Liga 1, memastikan bahwa akan ada perubahan format dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Dalam kompetisi musim depan tak ada lagi championship series, seperti yang digunakan dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Championship series yang digunakan dalam BRI Liga 1 2023/2024 adalah mengambil empat tim teratas dalam seri reguler. Kemudian keempat tim tersebut dipertemukan. Tim peringkat pertama bertemu dengan tim peringkat keempat. Tim runner-up bersua dengan tim posisi tiga. Babak semifinal tersebut digelar dalam dua leg. Kemudian, pemenang kedua laga ini bakal bertemu dalam partai final, yang juga dihelat dalam dua leg.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Demi Timnas
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, membeber alasan di balik kembalinya format kompetisi Liga 1. Hal ini, sambungnya, tak lepas dari kepentingan Timnas Indonesia.
"Sudah tidak ada Championship Series, langsung kompetisi full. Sebenarnya bukan tidak baik, ini banyak slot kebutuhan Timnas Indonesia yang harus dipenuhi," ujar Ferry Paulus, Kamis (20/06).
Menurut Ferry, salah satu agenda timnas yang harus disinkronkan adalah kewajiban kompetisi yang harus berhenti empat hari sebelum periode FIFA Matchday.
"Kaitan dengan empat hari sebelum FIFA Matchday ada libur. Padahal, di banyak negara, kompetisi berhenti saat FIFA Matchday. Ini kami memberikan ruang kepada Timnas Indonesia untuk bisa memanfaatkan pemusatan latihan yang sifatnya dibutuhkan," tuturnya.
"Supaya tidak lagi ada penyetopan kompetisi di tengah jalan, kami sudah bikin roadmap hingga 2027," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...