
Bola.net - Keberadaan sosok Benny Wahyudi di skuat PSM Makassar, yang akan menjadi lawan anak asuhnya pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, menjadi perhatian sendiri bagi Kuncoro. Asisten Pelatih Arema FC ini mengaku waspada dengan motivasi lebih Benny, yang berstatus mantan penggawa Arema tersebut.
"Pemain Malang atau yang pernah bermain di Arema, kembali ke sini pasti memiliki semangat dan motivasi lebih," ucap Kuncoro.
"Pemain seperti Benny ini pasti ingin membuktikan kemampuannya ke publik Malang. Ini akan melipatkan motivasi dan semangatnya," sambungnya.
Pernyataan Kuncoro ini bukan tanpa dasar. Pasalnya, pelatih yang kini berusia 46 tahun tersebut sudah pernah mengalami sendiri bermain di Malang sebagai lawan Arema.
"Waktu itu saya juga membela PSM Makassar. Kami bermain di Stadion Gajayana Kota Malang," tuturnya.
"Saya juga bermain dengan semangat berlipat waktu itu," imbuh Kuncoro.
Arema akan menjamu PSM Makassar pada laga pekan ke-22 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (02/10).
Saat ini, PSM masih berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi 27 angka dari 18 pertandingan. Sementara, Arema berada di peringkat lima klasemen, dengan raihan 30 poin dari 19 laga.
Laga ini akan menjadi reuni bagi sejumlah pemain PSM, yang sempat memperkuat Arema. Selain Benny Wahyudi, ada juga Raphael Maitimo dan beberapa nama lain.
Bagaimana Arema mengantisipasi semangat berlipat penggawa PSM? Simak di bawah ini.
Main Agresif
Kekhawatiran Kuncoro soal berlipatnya semangat Benny Wahyudi dan kawan-kawan tampaknya bakal menjadi kenyataan. Pasalnya, secara terpisah, Benny menegaskan tekadnya untuk membawa Juku Eja -julukan PSM Makassar- memutus rekor buruk laga tandang mereka. Pemain berusia 33 tahun ini pun bertekad untuk menunjukkan permainan terbaiknya pada laga kontra tim yang membesarkan namanya tersebut.
Namun, Kuncoro tak risau dengan tekad tersebut. Menurut salah seorang legenda Arema ini, timnya sudah memiliki kiat untuk meredam permainan Benny Wahyudi dan kawan-kawan.
"Kami harus bermain agresif. Apalagi, ini adalah pertandingan di kandang," papar Kuncoro.
Menurut Kuncoro, bermain agresif berarti anak asuhnya harus terus berusaha menekan lawan. Hal ini harus dilakukan, terutama, ketika mereka kehilangan bola.
"Sementara, ketika mendapat bola, kami harus sabar dan pandai memanfaatkan peluang yang ada," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...