
Bola.net - Setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, para stake holder sepak bola Indonesia dibuat menderita. Tidak terkecuali, yakni bagi Asosiasi Provinsi Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) DKI Jakarta.
Sekretaris Asprov PSSI DKI, Muchlas Rowi, mengatakan jika pihaknya sangat kesulitan dalam menjaga masa depan pembinaan sepak bola. Terutama, untuk di tingkat daerah.
"Meski begitu, kami terus berusaha menjalankan program yang sudah dicanangkan. Yakni, seputar program pembinaan. Di cabang, punya agenda wajib yakni menggelar kompetisi antarklub anggota. Untuk kelompok umur di bawah 15 tahun, sudah berjalan dan sudah bergulir dengan baik. Ini bagian dari kami untuk menjaga konsistensi pembinaan," terangnya.
Hal tersebut, dilakukan Muchlas karena sangat tidak setuju jika kompetisi klub internal PSSI DKI ikut dihentikan. Pasalnya, kompetisi klub internal jadi sarana menggairahkan sepak bola dan wadah mencetak pesepakbola andal.
"Selain itu, kami sedang berkoordinasi dengan AFI (Asosiasi Futsal Indonesia) untuk menjadi tuan rumah perhelatan Futsal. Hal ini sedang kami godok dan sedang dikoordinasikan dengan intens," tuturnya.
Lebih jauh ditegaskannya, Asprov PSSI DKI telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah DKI Jakarta maupun KONI DKI Jakarta. Dukungan tersebut, juga terkait dengan persiapan cabang olahraga sepak bola dan futsal pra Pekan Olahraga Nasional. [initial]
(esa/asa)
Sekretaris Asprov PSSI DKI, Muchlas Rowi, mengatakan jika pihaknya sangat kesulitan dalam menjaga masa depan pembinaan sepak bola. Terutama, untuk di tingkat daerah.
"Meski begitu, kami terus berusaha menjalankan program yang sudah dicanangkan. Yakni, seputar program pembinaan. Di cabang, punya agenda wajib yakni menggelar kompetisi antarklub anggota. Untuk kelompok umur di bawah 15 tahun, sudah berjalan dan sudah bergulir dengan baik. Ini bagian dari kami untuk menjaga konsistensi pembinaan," terangnya.
Hal tersebut, dilakukan Muchlas karena sangat tidak setuju jika kompetisi klub internal PSSI DKI ikut dihentikan. Pasalnya, kompetisi klub internal jadi sarana menggairahkan sepak bola dan wadah mencetak pesepakbola andal.
"Selain itu, kami sedang berkoordinasi dengan AFI (Asosiasi Futsal Indonesia) untuk menjadi tuan rumah perhelatan Futsal. Hal ini sedang kami godok dan sedang dikoordinasikan dengan intens," tuturnya.
Lebih jauh ditegaskannya, Asprov PSSI DKI telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah DKI Jakarta maupun KONI DKI Jakarta. Dukungan tersebut, juga terkait dengan persiapan cabang olahraga sepak bola dan futsal pra Pekan Olahraga Nasional. [initial]
Baca Ini Juga
- PSSI: Bukan PSSI Yang Hentikan Kompetisi, Tapi Menpora
- PSSI Minta Kemenpora Tak Kembali Lakukan Penyesatan
- Pekan Ketiga Oktober 2015, PT LI Kembali Gelar Kompetisi
- Bepe: Pembekuan Dicabut, PSSI Wajib Buat Kesepakatan Tertulis
- Bepe: Pembekuan PSSI Ibarat Pergi Berobat ke Dokter
- Bepe Ragu Sepakbola Indonesia Sudah Sehat untuk Digulirkan Lagi
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...