
Bola.net - Bomber Persebaya Surabaya, Andrew Barisic, membantah kalau mandulnya lini depan Persebaya Surabaya di Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 ini karena faktor pergantian pelatih dari Aji Santoso ke Divaldo Alves.
Musim lalu, saat masih bernama Liga Primer Indonesia (LPI), Persebaya yang ditangani Aji subur gol terutama Barisic yang mampu mendulang 8 gol dari 11 pertandingan. Musim ini di bawah Divaldo, lini depan Green Force tumpul dengan hanya menyumbangkan 4 gol dari total 8 gol pada 8 pertandingan yang telah mereka jalani.
"Aku rasa tak ada perbedaan yang signifikan antara strategi pelatih yang lalu dengan sekarang. Kami tetap tampil menyerang dengan tiga striker," komentar Barisic pada Bola.net. "Mungkin ini masalahnya ada pada komunikasi terakhir kami, atau umpan terakhir, mungkin kami kurang bagus di penyelesaiannya."
Di musim ini, tiga kali Persebaya menelan pil pahit Gelora 10 Nopember dengan dua kali kalah dan sekali seri. Meski begitu, Striker kelahiran Canberra, Australia 25 tahun yang lalu itu membantah anggapan permainan Persebaya di bawah Divaldo buruk.
"Bagiku pribadi, aku tetap merasa tim ini bermain bagus. Mungkin kami harus berkonsentrasi pada akurasi ketika finishing saja saat ini," pungkas striker yang sudah menyumbangkan dua gol di IPL musim ini. (fjr/syp)
Musim lalu, saat masih bernama Liga Primer Indonesia (LPI), Persebaya yang ditangani Aji subur gol terutama Barisic yang mampu mendulang 8 gol dari 11 pertandingan. Musim ini di bawah Divaldo, lini depan Green Force tumpul dengan hanya menyumbangkan 4 gol dari total 8 gol pada 8 pertandingan yang telah mereka jalani.
"Aku rasa tak ada perbedaan yang signifikan antara strategi pelatih yang lalu dengan sekarang. Kami tetap tampil menyerang dengan tiga striker," komentar Barisic pada Bola.net. "Mungkin ini masalahnya ada pada komunikasi terakhir kami, atau umpan terakhir, mungkin kami kurang bagus di penyelesaiannya."
Di musim ini, tiga kali Persebaya menelan pil pahit Gelora 10 Nopember dengan dua kali kalah dan sekali seri. Meski begitu, Striker kelahiran Canberra, Australia 25 tahun yang lalu itu membantah anggapan permainan Persebaya di bawah Divaldo buruk.
"Bagiku pribadi, aku tetap merasa tim ini bermain bagus. Mungkin kami harus berkonsentrasi pada akurasi ketika finishing saja saat ini," pungkas striker yang sudah menyumbangkan dua gol di IPL musim ini. (fjr/syp)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:14
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:01
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 22:48
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 22:42
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 22:37
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 22:18
MOST VIEWED
- Bojan Hodak Ungkap Efek Regulasi 11 Pemain Asing: Kualitas BRI Super League Meningkat!
- Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
- Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
- Pelatih Persija Beri Perhatian ke Timnas Indonesia yang Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Saatnya Rizky Ridho dan Jordi Amat Fokus di BRI Super League
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...