
Menurut Bepe, sapaan karib Bambang, banyaknya turnamen yang mewarnai kancah sepakbola nasional ternyata tak mampu menggantikan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang terhenti. Sistem yang dipakai di turnamen dirasa tak sesuai dengan keinginan para pesepakbola.
"Saya berpikir sistem turnamen ini membuat kami menjadi pengecut. Artinya sistem perbaikan ini menjadi sebuah kemunduran," ujar Bepe kepada wartawan di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1)
Ikon Persija Jakarta ini juga menilai jika sistem turnamen yang jangka waktunya tak panjang membuat tim menjadi sewenang-wenang. Para pemain dituntut lebih, namun tidak mendapatkan imbalan yang sesuai.
"Dengan turnamen yang singkat, sebuah tim bisa semena-mena dengan hak pemain. Kasarnya, pemain dipaksa memberikan 100 persen. Kalau berhasil ya baru dapat imbalan," tutupnya [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...