
Bola.net - Sepakbola Asia berusaha meningkatkan perang terhadap mafia skandal pengaturan hasil pertandingan. Dalam upaya tersebut, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Interpol akan mengadakan pertemuan di Kuala Lumpur, untuk membahas upaya menepis upaya pengaturan skor.
Dua minggu sebelumnya ada berita yang menyatakan bahwa ratusan pertandingan di dunia diatur hasilnya oleh geng di Asia. Menurut Europol, 380 pertandingan di Eropa dari sekitar 700 di seluruh dunia, termasuk kompetisi Liga Champions dan penyisihan Piala Dunia, tersangkut dengan sindikat kriminal yang berpusat di Singapura.
Pengumuman itu semakin membuka mata kalangan terkait, setelah sebelumnya sudah lama diduga ada di Asia dan kini semakin melebar ke seluruh penjuru dunia, utamanya diatur melalui judi online.
Bulan lalu, Sekjen Interpol Ronald Noble mengatakan pengaturan hasil sepak bola itu beromset milyar dolar setiap tahun. Laba ini lebih besar bila dibandingkan dengan keuntungan perusahaan multinasional seperti minuman raksasa Coca-Cola.
Pada Senin, menyangkut masalah korupsi sepak bola di Asia, China melancarkan serangkaian hukuman dan denda besar bagi yang tersangkut skandal pengaturan pertandingan, sehingga beberapa pejabat sepak bola masuk penjara.
Shanghai Shenhua, mantan klub Didier Drogba dan Nicolas Anelka, dicoret gelar 2003 mereka dan poinnya dikurangi satu untuk musim mendatang, karena ambil bagian dalam masalah kontroversial itu.
Di Thailand, Selasa, koran The Nation melaporkan adanya tuduhan bahwa laga final Piala FA November antara Buriram United dan Army United merupakan sasaran target para pengatur pertandingan.
Skandal lain di wilayah ini, termasuk kompetisi Liga Korea Selatan atau Liga-K - salah satu kompetisi paling sukses di Asia - tapi ternyata banyak pemain yang kena hukum pada 2011.
Malaysia, tuan rumah laga AFC dan tetangganya Singapura, juga tak luput dari masalah serius itu dan badan sepak bola Asia sendiri tersangkut skandal korupsi sampai akhirnya ketuanya Mohammed Bin Hammam, dituduh terlibat masalah suap.
Konferensi selama dua hari yang dimulai Rabu akan diisi beberapa pembicara kunci termasuk kepala Interpol. (ant/mac)
Dua minggu sebelumnya ada berita yang menyatakan bahwa ratusan pertandingan di dunia diatur hasilnya oleh geng di Asia. Menurut Europol, 380 pertandingan di Eropa dari sekitar 700 di seluruh dunia, termasuk kompetisi Liga Champions dan penyisihan Piala Dunia, tersangkut dengan sindikat kriminal yang berpusat di Singapura.
Pengumuman itu semakin membuka mata kalangan terkait, setelah sebelumnya sudah lama diduga ada di Asia dan kini semakin melebar ke seluruh penjuru dunia, utamanya diatur melalui judi online.
Bulan lalu, Sekjen Interpol Ronald Noble mengatakan pengaturan hasil sepak bola itu beromset milyar dolar setiap tahun. Laba ini lebih besar bila dibandingkan dengan keuntungan perusahaan multinasional seperti minuman raksasa Coca-Cola.
Pada Senin, menyangkut masalah korupsi sepak bola di Asia, China melancarkan serangkaian hukuman dan denda besar bagi yang tersangkut skandal pengaturan pertandingan, sehingga beberapa pejabat sepak bola masuk penjara.
Shanghai Shenhua, mantan klub Didier Drogba dan Nicolas Anelka, dicoret gelar 2003 mereka dan poinnya dikurangi satu untuk musim mendatang, karena ambil bagian dalam masalah kontroversial itu.
Di Thailand, Selasa, koran The Nation melaporkan adanya tuduhan bahwa laga final Piala FA November antara Buriram United dan Army United merupakan sasaran target para pengatur pertandingan.
Skandal lain di wilayah ini, termasuk kompetisi Liga Korea Selatan atau Liga-K - salah satu kompetisi paling sukses di Asia - tapi ternyata banyak pemain yang kena hukum pada 2011.
Malaysia, tuan rumah laga AFC dan tetangganya Singapura, juga tak luput dari masalah serius itu dan badan sepak bola Asia sendiri tersangkut skandal korupsi sampai akhirnya ketuanya Mohammed Bin Hammam, dituduh terlibat masalah suap.
Konferensi selama dua hari yang dimulai Rabu akan diisi beberapa pembicara kunci termasuk kepala Interpol. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Desember 2024 16:31
Waduh, FFC Lakukan Investigasi Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2024
-
Bola Indonesia 2 Februari 2024 03:50
Coach Justin Beber Upaya PSSI Lindungi Wasit dari Mafia Match Fixing
-
Bola Indonesia 20 Desember 2023 13:22
Pengaturan Skor Dibongkar Satgas Antimafia Bola, Ada 3 Klub yang Terancam Hukuman
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...