
Bola.net - Keputusan Komisi Disiplin PSSI untuk menghukum enam orang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, dianggap angin lalu oleh Bob Hippy. Salah satu dari enam anggota Exco yang dijatuhi hukuman tersebut menyebut bahwa putusan tersebut tidak sah.
"Surat Keputusan yang dikeluarkan Komdis, dan surat-surat keputusan lainnya yang diputuskan saat kami dinonaktifkan adalah tidak sah," ujar Bob kepada Bola.net. "Saat ini, kami yang enam orang ini masih diakui oleh FIFA," sambungnya.
Bob juga menyebut bahwa keputusan sanksi bagi enam orang anggota Exco ini datang dari Komisi Disiplin. Pasalnya, menurut Bob, Komdis tak berhak menjatuhkan hukuman pada Exco.
"Yang memilih Komdis itu kan Exco. Jadi lucu dan janggal kalau Komdis menghukum Exco," tutur Bob.
Sebelumnya, dalam rapat Komite Eksekutif, Senin (06/05), diambil keputusan bahwa enam anggota Komite Eksekutif PSSI (Sihar Sitorus, Farid Rahman, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Bob Hippy) dijatuhi hukuman tidak boleh aktif dari sepakbola selama sepuluh tahun. Hukuman ini dijatuhkan karena enam orang tersebut dinilai memalsukan dokumen organisasi, yaitu notulen Rapat Exco tertanggal 7 Maret 2013.
Lebih lanjut, Bob balik menyebut bahwa anggota tambahan di Komite Eksekutif PSSI justru adalah yang tidak sah. Pasalnya, sambung Bob, mereka dipilih tanpa mengikuti mekanisme yang ada.
"Ada mekanisme untuk memilih anggota exco. Bukan hanya asal main tunjuk saja seperti kemarin. Apalagi, kemarin kan mereka ditunjuk setelah kongres usai," tandas mantan penggawa Timnas Indonesia di era60-an ini. (den/mac)
"Surat Keputusan yang dikeluarkan Komdis, dan surat-surat keputusan lainnya yang diputuskan saat kami dinonaktifkan adalah tidak sah," ujar Bob kepada Bola.net. "Saat ini, kami yang enam orang ini masih diakui oleh FIFA," sambungnya.
Bob juga menyebut bahwa keputusan sanksi bagi enam orang anggota Exco ini datang dari Komisi Disiplin. Pasalnya, menurut Bob, Komdis tak berhak menjatuhkan hukuman pada Exco.
"Yang memilih Komdis itu kan Exco. Jadi lucu dan janggal kalau Komdis menghukum Exco," tutur Bob.
Sebelumnya, dalam rapat Komite Eksekutif, Senin (06/05), diambil keputusan bahwa enam anggota Komite Eksekutif PSSI (Sihar Sitorus, Farid Rahman, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Bob Hippy) dijatuhi hukuman tidak boleh aktif dari sepakbola selama sepuluh tahun. Hukuman ini dijatuhkan karena enam orang tersebut dinilai memalsukan dokumen organisasi, yaitu notulen Rapat Exco tertanggal 7 Maret 2013.
Lebih lanjut, Bob balik menyebut bahwa anggota tambahan di Komite Eksekutif PSSI justru adalah yang tidak sah. Pasalnya, sambung Bob, mereka dipilih tanpa mengikuti mekanisme yang ada.
"Ada mekanisme untuk memilih anggota exco. Bukan hanya asal main tunjuk saja seperti kemarin. Apalagi, kemarin kan mereka ditunjuk setelah kongres usai," tandas mantan penggawa Timnas Indonesia di era60-an ini. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 8 Desember 2025 17:33 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:31 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 17:26 -
Liga Italia 8 Desember 2025 17:15 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 17:11 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:08
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Persib vs Borneo FC: Jadwal, Siaran Langsung TV, dan Link Streaming
- Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
- Hasil Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Amankan Poin Penuh, Papan Atas BRI Super League Semakin Sengit
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430007/original/066851700_1764649362-8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436955/original/041583200_1765189939-Ratusan_warga_Gunungkidul_demo_terkait_dugaan_penyelewengan_dana_desa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436939/original/065166000_1765189524-Kayu_gelondongan_di_Pantai_Lampung.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5191174/original/068816000_1744942247-AP25107781898522.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436645/original/046570300_1765181610-2.jpg)

