
Bola.net - - Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek membubarkan diri dengan tertib usai tim kesayangan mereka dikalahkan sang rival, Arema FC dalam laga leg kedua final Piala Presiden 2019, Jumat (12/4).
Tidak ada insiden apa pun, meski mereka kecewa karena kerinduan akan gelar juara gagal terwujud setelah Persebaya digebuk 0-2 oleh sang rival abadi.
Gelaran nonbar antara Arema melawan Persebaya pada Jumat malam (12/4/2019) yang digelar di beberapa tempat memang luar biasa ramai. Bahkan saking banyaknya jumlah Bonek yang hadir di sejumlah lokasi nonbar di Kota Pahlawan, kemacetan di beberapa titik pun tak terhindarkan.
Maklum, jumlah Bonek yang hadir di setiap lokasi nonbar tak seperti biasanya alias meluber.
Hal itu bisa dilihat di Jl. Bagong Surabaya. Akses jalan menuju Gubeng dan beberapa jalan tembusan lainnya, ditutup lantaran Bonek meluber hingga ke jalan raya.
Kapasitas Warung Kopi Pitulikur yang terletak di Jl. Bagong Surabaya itu hanya bisa menampung sekitar 150 orang, tetapi yang hadir di nonbar kali ini mencapai sekitar 1.000 Bonek.
"Ini rekor. Terbanyak sepanjang gelaran nonbar di warkop ini. Sebelumnya tidak pernah sebanyak ini," tutur Galih Nugroho, Bonek asal Pacar Keling Surabaya, yang mengaku selalu nonbar di warkop tersebut ketika Persebaya menjalani laga tandang.
Kondisi serupa tampak di lokasi nonbar yang terletak di Jl. Yos Sudarso, yang berdekatan dengan Balai Kota Surabaya.
Nonbar yang digelar di Halaman Pusura, Surabaya, itu dihadiri sekitar 500 Bonek. Akibatnya, dari empat ruas jalan, hanya tersisa 1,5 meter yang bisa dilalui kendaraan.
Memprediksi Kalah
Lokasi lain nonbar yang tak kalah ramai tampak di M Castila Cafe & Eatery yang berada di kawasan Ngagel Wasana, Surabaya. Saking banyaknya Bonek yang hadir pada nonbar kali ini, Jalanan di sekitar Ngagel Wasana pun macet.
Yang pantas mendapat apresiasi, meski kalah dari Arema 0-2 dan gagal menjuarai turnamen pramusim ini karena tim kesayangan kalah agregat 2-4 dari sang rival abadi, Bonek membubarkan diri dengan tertib.
Meski tim Bajul Ijo gagal meraih gelar juara, sebelum bubar mereka tetap bernyanyi dan menyalakan flare. Yel dukungan untuk Persebaya tetap disuarakan ribuan dan ratusan Bonek yang berada di lokasi nonbar.
"Kami tidak terlalu kecewa dengan kegagalan ini karena sudah memprediksi Persebaya bakal sulit menang di kandang Arema," kata Wahyu Dadang, Bonek asal Banyu Urip, Surabaya.
Namun, Bonek berharap kegagalan ini bisa terobati saat kompetisi reguler nanti. "Kami sudah rindu Persebaya juara. Jadi, kami harap Persebaya bisa tampil sebagai juara Liga 1 2019," tambah Wahyu.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 12:07
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 12:05
-
Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2025 11:48
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:47
-
Otomotif 21 Oktober 2025 11:46
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:44
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...