Bos Oxford Ceritakan Serunya Bertanding di Piala Presiden 2025: Atmosfer Baru dan Persaingan Ketat

Bos Oxford Ceritakan Serunya Bertanding di Piala Presiden 2025: Atmosfer Baru dan Persaingan Ketat
Pelatih Oxford United, Gary Rowett. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Bola.net - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, membagikan pengalamannya selama mengikuti ajang Piala Presiden 2025 di Indonesia. Ia menyebut keikutsertaan timnya di turnamen ini sebagai pengalaman yang sangat berkesan dan penuh tantangan.

Turnamen Piala Presiden kali ini memang terasa istimewa. Untuk pertama kalinya, dua tim dari luar negeri turut ambil bagian dalam kompetisi pramusim terbesar di Indonesia ini.

Salah satu tim undangan adalah Oxford United, wakil dari divisi Championship Inggris. Selain itu, Port FC dari Thailand juga ambil bagian dalam turnamen ini.

Oxford menjadi pusat perhatian penggemar sepak bola nasional. Hal itu tak lepas dari keberadaan dua pemain Timnas Indonesia di dalam skuad mereka, yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.

1 dari 2 halaman

Atmosfer Baru dan Pengalaman Tak Terlupakan

Atmosfer Baru dan Pengalaman Tak Terlupakan

Selebrasi skuad Oxford United dalam laga Piala Presiden 2025 versus Liga Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/2025). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Oxford United tergabung dalam Grup A bersama Liga Indonesia All Star dan Arema FC. Gary Rowett menilai kesempatan bermain di Indonesia sebagai momen yang memberi banyak pelajaran.

“Ini baru bagi kami. Ini pengalaman baru,” kata Rowett saat diwawancarai di Gedung Sate, Bandung, Jumat (11/07/2025).

“Sangat menarik, berbagai jenis pertandingan yang kami jalani,” sambung pelatih yang kini berusia 51 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Persaingan Antar Tim Ketat

Persaingan Antar Tim Ketat

Duel Arema FC vs Oxford United di Piala Presiden 2025, Kamis (10/7/2025) (c) Dok. Arema FC

Dari dua pertandingan fase grup, Oxford United tampil impresif. Mereka sukses menumbangkan tim Liga Indonesia All Star dengan skor 6-3 dan menang telak 4-0 atas Arema FC.

Namun, Rowett menegaskan bahwa kemenangan timnya tak diraih dengan mudah. Ia menyebut perbedaan gaya main dari masing-masing lawan menjadi tantangan tersendiri bagi Oxford dan membuat persaingan di turnamen ini menjadi ketat.

“Pertandingan pertama kami melawan All Star, adalah pertandingan yang sulit. Ini pertandingan yang berbeda. Melawan Arema, sedikit lebih mengandalkan fisik,” jelasnya.

“Kami menikmatinya. Pertandingan sejauh ini sangat kompetitif,” ujar Rowett menutup komentarnya.