
Bola.net - Abdul Haris angkat bicara soal statusnya yang ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus Tragedi Kanjuruhan. Mantan ketua pelaksana pertandingan (panpel) Arema FC tersebut mengaku legawa dengan statusnya tersebut.
Abdul Haris mengaku siap dijadikan tersangka dalam insiden ini. Ia pun ikhlas harus bertanggung jawab atas nama kemanusiaan.
"Saya takut siksa Allah daripada siksa dunia karena ini adalah takdir saya," kata Abdul Haris.
Namun, Haris berharap agar semua pihak yang bertanggung jawab pada kejadian ini tak lepas tangan. Hal ini, sambungnya, merupakan bentuk sportivitas yang menjadi jiwa dari olahraga.
"Kalau salah, minta maaf, Saya ikhlas. Saya menerima tanggung jawab tersebut," ucap Haris.
"Saya punya saudara, punya keluarga," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini
Enam Tersangka
Sebelumnya, ratusan orang harus kehilangan nyawa dan ratusan lainnya mengalami luka berat dan ringan akibat Tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini terjadi usai sejumlah aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke tribune penonton laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Akibat tembakan gas air mata ini, timbul kepanikan. Suporter yang berebutan keluar tertahan oleh sejumlah pintu yang masih terkunci. Akibatnya, sejumlah suporter jatuh dan terinjak-injak. Selain itu, akibat dampak langsung dari gas air mata, sejumlah penonton mengalami asfiksia dan sesak napas.
Menyusul tragedi ini, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengumumkan enam tersangka. Salah satu di antaranya adalah Abdul Haris, yang menjadi ketua pelaksana pertandingan tersebut. Ia dijerat pasal 359 dan 360 KUHP.
Siap Dihukum Seumur Hidup

Lebih lanjut, Haris pun mengaku siap menjalani hukuman lain, yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Pria yang juga berstatus sebagai ASN Pemkab Malang ini siap dihukum seumur hidup dari kancah sepak bola nasional.
"Saya disanksi seumur hidup pun nggak papa, nggak masalah," tegas Haris.
"Itu adalah tanggung jawab dari ketua panpel. Nggak papa saya tanggung. Saya Ikhlas karena itu adalah resiko sosial yang harus saya jalani," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan:
- Ini Respon Menpora Setelah Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Tragedi Kanjuruhan Buat Hendro Siswanto Larut dalam Duka
- Trauma Psikologis Mendalam Dirasakan Pemain Arema FC, Belum Siap Bermain Sepak Bola
- Wali Kota Malang Harap Sepak Bola Malang Tak Ikut Mati Buntut Tragedi Kanjuruhan
- Jadi ASN dan Berkantor di Stadion Kanjuruhan, Eks Kiper Arema FC: Saya Sering Salat di Sana
- 3 Insiden yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan Sebelum Tragedi: Pagar Pernah Rubuh
- Dirut PT LIB Hormati Proses Hukum Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Cerita Pilu Marselino Ferdinan Soal Malam Kelam Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

