
Bola.net - Skuad cabang olahraga (cabor) sepak bola harus mengucapkan selamat tinggal dari ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok, 2013. Pasalnya, Indonesia disingkirkan Korea Utara dengan skor 2-3, di babak delapan besar, Senin (19/8).
"Sejak peluit babak pertama bergulir, kami melakukan strategi compact defence to build up attack or counter attack play," ujar pelatih cabor sepak bola, Zaenal "Zapello" Abidin.
Itu dilakukan, dilanjutkan Zapello, untuk menghadang postur pemain Korea Utara yang berpostur besar dan kekar. Selain itu, tim lawan juga memainkan umpan-umpan panjang menyilang.
Beruntung, dilanjutkan Zapello, hal tersebut mampu diantisipasi oleh kuartet belakang, masing-masing yakni Fardhan, Hafizh, Sandi, Zendi, yang sangat disiplin.
Pada menit ke-26, terjadi kesalahan saat pemain Korea melakukan solo run dengan bola namun mampu melewati Fardhan yang harus jatuh-bangun saat berduel. Kontan, Korea Utara berhasil menjaringkan bola ke gawang Indonesia yang dikawal Rafly.
Kemudian, Korea Utara berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-29.
"Merasa telah tertinggal, Timnas lebih berani lagi untuk bermain terbuka. Beberapa peluang di babak pertama, gagal dimanfaatkan dengan oleh Dave dan Rizky AW. Sampai babak pertama selesai, skor tetap 0-2," imbuh Zapello.
Memasuki babak kedua, permainan silih berganti saling menyerang. Celakanya, pada menit ke-50 wasit meniup pelanggaran diving lawan yang tidak dilakukan Fardhan.
Hal tersebut, memicu pemain Indonesia untuk protes atas keputusan wasit. Namun, pinalti tetap dilaksanakan. Buntutnya, gawang Indonesia kembali kebobolan.
"Walaupun tertinggal, anak-anak tetap semangat. Sebab, saya memacu mereka," tukasnya.
Pada menit ke-60, Rizky AW dengan lincahnya mampu melewati empat pemain mulai dari sepertiga lapangan sampai masuk dalam kotak penalti dan langsung melepaskan sepakan keras di kanan kiper Korea.
Kedudukan, pun berubah menjadi 1-3. Gol tersebut, menambah semangat dan percaya diri para pemain. Sementara Korea Utara, mulai kelihatan panik.
Akhirnya, terjadi lagi gol bagi Indonesia yang dicetak Riki pada menit ke-66, usai memanfaatkan bola terjangan Gulam yang gagal diamankan dengan baik oleh kiper lawan.
Hingga babak kedua usai, kemenangan tetap menjadi milik Korea Utara dengan skor 3-2. (esa/dzi)
"Sejak peluit babak pertama bergulir, kami melakukan strategi compact defence to build up attack or counter attack play," ujar pelatih cabor sepak bola, Zaenal "Zapello" Abidin.
Itu dilakukan, dilanjutkan Zapello, untuk menghadang postur pemain Korea Utara yang berpostur besar dan kekar. Selain itu, tim lawan juga memainkan umpan-umpan panjang menyilang.
Beruntung, dilanjutkan Zapello, hal tersebut mampu diantisipasi oleh kuartet belakang, masing-masing yakni Fardhan, Hafizh, Sandi, Zendi, yang sangat disiplin.
Pada menit ke-26, terjadi kesalahan saat pemain Korea melakukan solo run dengan bola namun mampu melewati Fardhan yang harus jatuh-bangun saat berduel. Kontan, Korea Utara berhasil menjaringkan bola ke gawang Indonesia yang dikawal Rafly.
Kemudian, Korea Utara berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-29.
"Merasa telah tertinggal, Timnas lebih berani lagi untuk bermain terbuka. Beberapa peluang di babak pertama, gagal dimanfaatkan dengan oleh Dave dan Rizky AW. Sampai babak pertama selesai, skor tetap 0-2," imbuh Zapello.
Memasuki babak kedua, permainan silih berganti saling menyerang. Celakanya, pada menit ke-50 wasit meniup pelanggaran diving lawan yang tidak dilakukan Fardhan.
Hal tersebut, memicu pemain Indonesia untuk protes atas keputusan wasit. Namun, pinalti tetap dilaksanakan. Buntutnya, gawang Indonesia kembali kebobolan.
"Walaupun tertinggal, anak-anak tetap semangat. Sebab, saya memacu mereka," tukasnya.
Pada menit ke-60, Rizky AW dengan lincahnya mampu melewati empat pemain mulai dari sepertiga lapangan sampai masuk dalam kotak penalti dan langsung melepaskan sepakan keras di kanan kiper Korea.
Kedudukan, pun berubah menjadi 1-3. Gol tersebut, menambah semangat dan percaya diri para pemain. Sementara Korea Utara, mulai kelihatan panik.
Akhirnya, terjadi lagi gol bagi Indonesia yang dicetak Riki pada menit ke-66, usai memanfaatkan bola terjangan Gulam yang gagal diamankan dengan baik oleh kiper lawan.
Hingga babak kedua usai, kemenangan tetap menjadi milik Korea Utara dengan skor 3-2. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2013 20:16 -
Tim Nasional 23 Agustus 2013 17:37 -
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 17:03 -
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:36 -
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:03
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:19 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:05 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00 -
Asia 8 Desember 2025 20:50 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:45 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:11
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Persib vs Borneo FC: Jadwal, Siaran Langsung TV, dan Link Streaming
- Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
- Hasil Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Amankan Poin Penuh, Papan Atas BRI Super League Semakin Sengit
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437071/original/037597500_1765198174-Rekonstruksi_kasus_adik_bunuh_kakak_ipar_di_Pringsewu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437060/original/021675400_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_isu_mayat.jpeg)

