Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Dianggap Harapan Terakhir Sepak Bola Indonesia yang Sudah di Titik Nadir

Bola.net - Bakal Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dianggap sebagai harapan terakhir sepak bola Indonesia yang sudah berada di titik nadir.
Erick Thohir mendapatkan dukungan dari B.E.D.A untuk menjadi Ketum PSSI periode 2023-2024. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu adalah unggulan terkuat.
B.E.D.A merupakan akronim dari Beda, Energik, Dahsyat, dan Amanah dan juga gerakan anak muda untuk mendorong berbagai inisiatif transformasi di masyarakat yang dipelopori Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan.
B.E.D.A sudah mengungkapkan sikapnya dengan percaya penuh terhadap Erick Thohir untuk memenangkan kontestasi pemilihan Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
"Mungkin sesederhananya, Erick Thohir ini adalah harapan terakhir untuk sepak bola Indonesia," ujar Tsamara Amany, di GIOI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).
"Beliau sebenarnya tidak perlu menjadi Ketua PSSI. Tapi, karena situasi sepak bola Indonesia sudah berada dalam titik nadir, Erick Thohir adalah harapan terakhir kita," katanya menambahkan.
Erick Thohir punya rekam jejak menawan di sepak bola. Menteri berusia 52 tahun itu pernah menjadi Presiden Inter Milan, pemilik DC United, hingga Wakil Komisaris Utama Persis Solo.
"Kalau sampai harapan terakhir kita tidak memenangkan pencalonan Ketua PSSI, mungkin saya akan kehilangan harapan untuk sepak bola Indonesia," ucap Tsamara.
Orang Paling Tepat Memimpin PSSI
Sementara itu, Pangeran Siahaan melihat bahwa Erick Thohir adalah orang yang tepat untuk memimpin PSSI karena segudang alasan. Termasuk gila olahraga terutama sepak bola.
"Erick Thohir adalah orang yang paling tepat dan ini adalah momentum yang paling tepat. Kita punya orang yang suka olahraga dan sepak bola," tutur Pangeran Siahaan.
"Dulu saya bertanya-tanya, kenapa ketua pengurus organisasi olahraga Indonesia harus seseorang yang punya jabatan politik. Di atletik misalnya. Karena apa? Karena ini bukan perkara teknik olahraga."
"Ini masalah manajerial, kepemimpinan. Kita dipenuhi oleh orang-orang pintar kok. Banyak yang bikin riset bagaimana caranya sepak bola Indonesia itu lebih baik, tinggal masalah eksekusi," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...