
Bola.net - Dari 18 klub Liga 1 musim depan, hanya delapan tim yang telah lolos lisensi klub. Hal ini dibeberkan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
Berdasarkan pengumuman PSSI pada 15 Mei 2024, delapan klub yang lolos lisensi klub itu adalah Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persik Kediri.
Adapun sepuluh tim yang belum lolos lisensi klub yaitu PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United.
Ferry Paulus memberikan kesempatan kepada sepuluh klub itu untuk melakukan perbaikan supaya bisa lolos lisensi klub. LIB masih berbaik hati dengan menggelar remedial.
Remedial
"Seperti apa implementasi remedial yang akan kita lakukan? Karena masing-masing klub ini ada kekurangan yang berbeda-beda. Ada dari aspek finansial, ada aspek sporting, legal, dan seterusnya, termasuk infrastruktur," ujar Ferry Paulus
"Nah, tentunya asistensi yang akan kita lakukan dan remedial yang akan kita perbaiki terhadap semua aspek tadi. Nah, untuk musim ini, sebagai bentuk dari punishment atau reward yang kita berikan kepada klub-klub yang sudah lolos dari lisensi klub."
"Kita berikan insentif. Kemudian bagi klub yang sepuluh ini, yang akan kita remedial, maka akan dikenakan sanksi. Tapi tetap harus melalui atau diharuskan untuk lolos dari aspek-aspek ini."
"Karena ada beberapa klub yang sebenarnya yang tidak lolos itu hanya aspek. Istilahnya kalau katakan misalnya faktor finansial ada 10 aspek, hanya tinggal satu aspek saja, ada yang seperti itu," lanjut Ferry Paulus.
Reward dan Punishment
Ferry Paulus mengungkapkan, hukuman yang dapat dijatuhkan kepada klub yang tidak lolos lisensi klub mulai dari pengurangan poin. Namun, ini baru berlaku pada musim depan.
"Meskipun juga ada dari aspek katakan supporting ada 10 aspek yang harus dipenuhi hanya dipenuhi 3. Rasanya harusnya karena ini nanti kita one on one sifatnya kalau melakukan remedial pada 10 klub tadi," ungkapnya.
"Apalagi penilaian ini akan kita tingkatkan untuk musim berikutnya. Pada waktu musim berikutnya, jika klub tidak lolos dalam lisensi klub, ada tiga poin yang kita berikan reward maupun punishment."
"Reward itu dalam arti yang lolos. Yang lolos itu biasanya yang hijau tadi, kemudian ada yang kuning dan juga ada yang merah. Yang kuning, jika kuningnya satu maka akan dipotong poin untuk musim berikutnya satu," tambah Ferry Paulus.
Bentuk Kepedulian
"Sebelum musim berakhir selalu club licensing itu berakhir pada Maret dan April. Ya sebelum kompetisi berakhir maka akan ketahuan katakan klub A kurang 1 kuning maka akan dipotong 1 poin," jelas Ferry Paulus.
"Jika aspek itu mayoritas atau bermasalah atau katakanlah centang merah maka akan dipotong 2 poin."
"Kenapa ini dilakukan? Untuk memberikan satu bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini menjadi keharusan bahwa LIB ini punya keinginan supaya semua klub ini bisa progres sehingga Liga Indonesia ke depan juga bisa naik kelas," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Daftar Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT LIB Usai RUPS: Ada Mantan Bos Persija dan Persib
- Fitrul Dwi Rustapa Pertama, Ini 3 Pemain yang Terancam Tinggalkan Persib untuk Liga 1 Musim Depan
- Hasil RUPS PT LIB: 8 Pemain Asing Bebas, Sponsor BRI, Official Broadcaster Emtek Group
- Arema FC Akui Terbantu Regulasi Soal Pemain Asing di Musim 2024/2025
- Sosok 'Thom Haye' Ikut Latihan Arema FC Jelang Liga 1 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 15 September 2025 15:36
Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Bertahan, tapi dengan Satu Syarat Penting Ini!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 04:20
-
Liga Champions 19 September 2025 04:05
-
Liga Inggris 19 September 2025 04:01
-
Liga Inggris 19 September 2025 03:52
-
Liga Inggris 19 September 2025 03:39
-
Liga Inggris 19 September 2025 03:21
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
- Ratu Tisha Tergusur dari Komite Teknis dan Pengembangan PSSI, Siapa Penggantinya?
- Sikap Presiden FIFA Usai Erick Thohir Diangkat Jadi Menpora Plus Ketum PSSI: Ucapkan Selamat, Anggap Sahabat
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...