
Bola.net - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) terus melakukan pengembangan terkait judi dan pengaturan skor yang sempat dikemukakan sosok berinisial BS alias Bambang Suryo.
Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto, bahkan mengungkapkan akan meminta keterangan dari Andi Darussalam sebagai orang yang dianggap berkaitan dengan judi di sepak bola Indonesia.
"Kami menjadwalkan untuk memanggil ADS (Andi Darussalam) di periode akan datang. Kami tidak ingin membiarkan keterangan BS mengambang. Karena, BS menyebut ADS di sebuah majalah. Jadi, kami perlu untuk mengklarifikasi," ungkap Ahmad Yulianto.
Untuk membuktikan keseriusan Komdis PSSI, dikatakannya lagi, Andi Darussalam akan dipanggil untuk ikut sidang Kamis (1/10).
Selain itu, ditambahkan Ahmad Yulianto, bahwa selanjutnya bakal memanggil anggota Komite Eksekutif (Exco), Roberto Rouw. Sebab sebelumnya, Roberto Rouw menjabat sebagai Ketua Komite Wasit.
Berstatus sebagai saksi, Roberto Rouw akan diminta keterangan seputar hukuman kepada Aris Munandar, inspektur wasit di Piala Kemerdekaan yang sebelumnya telah dihukum larangan beraktivitas di sepak bola seumur hidup karena menerima suap sebesar Rp50 juta saat putaran II Divisi I musim 2012/2013.
"Kami tidak main-main, orang sebesar ADS akan kami panggil untuk mendalami keterangan BS. Kalau minta dijadwalkan ulang, akan dijadwalkan diberikan namun harus dengan alasan tepat dan logis," tutupnya.[initial]
(esa/dzi)
Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto, bahkan mengungkapkan akan meminta keterangan dari Andi Darussalam sebagai orang yang dianggap berkaitan dengan judi di sepak bola Indonesia.
"Kami menjadwalkan untuk memanggil ADS (Andi Darussalam) di periode akan datang. Kami tidak ingin membiarkan keterangan BS mengambang. Karena, BS menyebut ADS di sebuah majalah. Jadi, kami perlu untuk mengklarifikasi," ungkap Ahmad Yulianto.
Untuk membuktikan keseriusan Komdis PSSI, dikatakannya lagi, Andi Darussalam akan dipanggil untuk ikut sidang Kamis (1/10).
Selain itu, ditambahkan Ahmad Yulianto, bahwa selanjutnya bakal memanggil anggota Komite Eksekutif (Exco), Roberto Rouw. Sebab sebelumnya, Roberto Rouw menjabat sebagai Ketua Komite Wasit.
Berstatus sebagai saksi, Roberto Rouw akan diminta keterangan seputar hukuman kepada Aris Munandar, inspektur wasit di Piala Kemerdekaan yang sebelumnya telah dihukum larangan beraktivitas di sepak bola seumur hidup karena menerima suap sebesar Rp50 juta saat putaran II Divisi I musim 2012/2013.
"Kami tidak main-main, orang sebesar ADS akan kami panggil untuk mendalami keterangan BS. Kalau minta dijadwalkan ulang, akan dijadwalkan diberikan namun harus dengan alasan tepat dan logis," tutupnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...