Delapan Pemain Arema Terancam Sanksi Indisipliner

Delapan Pemain Arema Terancam Sanksi Indisipliner
Semakin tak jelas saja nasib Arema Indonesia (c) Bola-Hendra
Bola.net - Delapan pemain Arema Indonesia terancam sanksi indisipliner dari manajemen, karena telah mengajukan surat pengunduran diri sebelum kontraknya habis.

"Alasan surat pengunduran diri delapan pemain tidak jelas, yakni mengenai ketidaknyaman, padahal mereka masih terikat kontrak, dan dalam klausul surat perjanjian, tidak ada istilah ketidaknyamanan," kata Legal Formal PT Arema Indonesia, Susanto.

Ia menjelaskan, akibat mundurnya pemain itu, tim berjuluk Singo Edan kini sangat bingung mencari pemain pengganti dalam mengarungi kompetisi Indonesian Premier League (IPL).

"Mereka sebenarnya hingga kini masih terikat kontrak, bahkan sebagian besar mereka masih menggunakan fasilitas PT Arema Indonesia, sehingga tidak layak mengajukan surat pengunduran diri," ucapnya.

Susanto mengaku, kontrak delapan pemain itu akan berakhir pada September 2012, dan apabila mereka tetap keras kepala dalam membenarkan surat pengunduran dirinya, maka manajemen akan melaporkan ke lembaga tertinggi sepak bola dunia (FIFA).

"Bahkan kami juga akan menuntut mereka secara perdata dan sanksi profesi, sehingga karier sepak bolanya akan hancur, sebab pengajuan surat pengunduran diri delapan pemain itu merusak reputasi Arema," tukasnya.

Susanto menyebutkan, delapan pemain yang mengajukan surat pengunduran diri masing-masing adalah Noh Alam Shah, Alfarizi, Kurnia Meiga Hermansyah, Dendi Santoso, M Ridhuan, Sunarto, Hendro Siswanto serta Esteban Guillen.

Sementara Pelatih Arema, Dejan Antonic mengaku, sangat menghargai keputusan delapan pemain untuk mengundurkan diri dari tim yang ditanganinya, meski alasannya tidak jelas.

Namun Dejan menegaskan, tidak akan menerima kembali apabila pemain bersangkutan bergabung dengan Arema, karena telah merusak komposisi tim sejak awal.

"Tim Arema bukanlah 'Rumah Sakit' yang bisa keluar dan masuk sembarang, oleh karena itu saya sangat menghargai keputusan mereka untuk keluar, dan kami akan berusaha dengan pemain yang masih ada," katanya. (ant/end)

Berita Terkait