
Bola.net - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Thiago, berharap sepak bola dapat mengambil hikmah di balik meninggalnya Miroslav Janu. Baginya, ini dapat menjadi titik balik kebangkitan dunia sepakbola Indonesia.
Menanggapi kematian Miro siang tadi (24/1), Jacksen mengakui kalau ia kehilangan koleganya sebagai sesama pelatih asing. Di mata pelatih asal Brasil ini, Miro adalah orang pelatih yang berprinsip dan bijak, meskipun kadang emosional. "Saya kehilangan salah satu saingan terberat dalam dunia kepelatihanku selama di Indonesia," tulisnya dalam akun Twitternya.
Dikonfirmasi lebih lanjut oleh Bola.net, Jacksen meminta semua insan sepakbola Indonesia menyikapi segala musibah yang tidak pernah berhenti sejak dualisme sepakbola Indonesia terjadi. Terutama kematian beberapa insan sepakbola tanah air belakangan ini.
"Ada pengurus klub Persija IPL, pengurus BLI, presenter olahraga, pemain dan terakhir Coach Janu (Miroslav Janu) yang tinggalkan kami selamanya," urai Jacksen.
Menurutnya, meskipun musibah tersebut terjadi di luar lapangan sepakbola. Tapi secara psikologis hal itu berpengaruh besar dalam diri pemain dan pelatih. "Kami semua yang bekerja dalam sepakbola Indonesia saat ini tidak bisa menikmati karya kami. Justru kami menanggung beban dan rasa permusuhan yang luar biasa tiap saat," ungkapnya.
Jacksen menyerukan agar insan bola kembali menjunjung tinggi asas Fair Play dan kembali pada agama masing-masing untuk menuntaskan dualisme yang terjadi sekarang ini. "Itu adalah senjata utama kami dalam memulihkan sepakbola Indonesia. Mari kembali memulai mengejar sebuah prestasi sepakbola yang sudah menjadi cita-cita kita semua. Termasuk kami sebagai pendatang dalam sepakbola Indonesia ini," pungkas pria yang pernah menggenggam juara Liga Indonesia baik sebagai pemain dan pelatih ini. (fjr/mac)
Menanggapi kematian Miro siang tadi (24/1), Jacksen mengakui kalau ia kehilangan koleganya sebagai sesama pelatih asing. Di mata pelatih asal Brasil ini, Miro adalah orang pelatih yang berprinsip dan bijak, meskipun kadang emosional. "Saya kehilangan salah satu saingan terberat dalam dunia kepelatihanku selama di Indonesia," tulisnya dalam akun Twitternya.
Dikonfirmasi lebih lanjut oleh Bola.net, Jacksen meminta semua insan sepakbola Indonesia menyikapi segala musibah yang tidak pernah berhenti sejak dualisme sepakbola Indonesia terjadi. Terutama kematian beberapa insan sepakbola tanah air belakangan ini.
"Ada pengurus klub Persija IPL, pengurus BLI, presenter olahraga, pemain dan terakhir Coach Janu (Miroslav Janu) yang tinggalkan kami selamanya," urai Jacksen.
Menurutnya, meskipun musibah tersebut terjadi di luar lapangan sepakbola. Tapi secara psikologis hal itu berpengaruh besar dalam diri pemain dan pelatih. "Kami semua yang bekerja dalam sepakbola Indonesia saat ini tidak bisa menikmati karya kami. Justru kami menanggung beban dan rasa permusuhan yang luar biasa tiap saat," ungkapnya.
Jacksen menyerukan agar insan bola kembali menjunjung tinggi asas Fair Play dan kembali pada agama masing-masing untuk menuntaskan dualisme yang terjadi sekarang ini. "Itu adalah senjata utama kami dalam memulihkan sepakbola Indonesia. Mari kembali memulai mengejar sebuah prestasi sepakbola yang sudah menjadi cita-cita kita semua. Termasuk kami sebagai pendatang dalam sepakbola Indonesia ini," pungkas pria yang pernah menggenggam juara Liga Indonesia baik sebagai pemain dan pelatih ini. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Februari 2013 09:31 -
Bola Indonesia 29 Januari 2013 19:01 -
Bola Indonesia 28 Januari 2013 16:26 -
Bola Indonesia 28 Januari 2013 16:03 -
Bola Indonesia 28 Januari 2013 09:50
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 08:41 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:53 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:34 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)

