
Bola.net - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin berharap dualisme yang terjadi di Pengprov PSSI dan klub segera berakhir.
"Semuanya harus segera dituntaskan. Ini demi kemajuan kita bersama dalam mengembangkan persepakbolaan nasional," kata Djohar Arifin seperti dilansir Antara.
Hingga saat ini sedikitnya ada 17 pengprov PSSI yang bermasalah terkait dualisme kepengurusan, bahkan semuanya telah melakukan pemilihan kepengurusan baru dan telah dilantik oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
Namun 17 Pengprov tersebut tak diakui sebagai peserta KLB PSSI 17 Maret lalu. Pasalnya kongres tersebut didasarkan pada data KLB Solo sebelumnya. Kondisi ini membuat suasana memanas dan dinilai memunculkan permasalahan baru karena statusnya dianggap tidak sah.
"Ini semua demi persaudaraan, persahabatan dan kebersamaan. Kita mulai dari nol. Perdamaian di pusat harus diikuti tingkat daerah," kata Djohar Arifin.
Sementara itu, terkait dualisme klub yang masih terjadi di beberapa klub diharapkan Djohar juga segera tuntas. Bahkan menurutnya, bila tak bisa diselesaikan dengan musyawarah lebih baik diselesaikan melalui jalur hukum. (ant/dzi)
"Semuanya harus segera dituntaskan. Ini demi kemajuan kita bersama dalam mengembangkan persepakbolaan nasional," kata Djohar Arifin seperti dilansir Antara.
Hingga saat ini sedikitnya ada 17 pengprov PSSI yang bermasalah terkait dualisme kepengurusan, bahkan semuanya telah melakukan pemilihan kepengurusan baru dan telah dilantik oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
Namun 17 Pengprov tersebut tak diakui sebagai peserta KLB PSSI 17 Maret lalu. Pasalnya kongres tersebut didasarkan pada data KLB Solo sebelumnya. Kondisi ini membuat suasana memanas dan dinilai memunculkan permasalahan baru karena statusnya dianggap tidak sah.
"Ini semua demi persaudaraan, persahabatan dan kebersamaan. Kita mulai dari nol. Perdamaian di pusat harus diikuti tingkat daerah," kata Djohar Arifin.
Sementara itu, terkait dualisme klub yang masih terjadi di beberapa klub diharapkan Djohar juga segera tuntas. Bahkan menurutnya, bila tak bisa diselesaikan dengan musyawarah lebih baik diselesaikan melalui jalur hukum. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...