
Bola.net - Enam anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), masing-masing Farid Rahman, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Tuty Dau, dipastikan tidak akan mengikuti rapat yang digelar di Jakarta, pada 6 Mei mendatang.
Itu akibat keenamnya masih menyandang sanksi larangan melakukan aktivitas sepakbola dan organisasi di PSSI selama 30 hari, terhitung sejak Senin, 8 April 2013, yang diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ketidakhadiran keenamnya dalam rapat Exco, bukan kali ini saja. Melainkan, sejak La Nyalla Mahmud Matalitti dan kawan-kawan menggelar rapat di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4) lalu.
"Mereka baru bisa kembali aktif setelah dipulihkan dalam Kongres Tahunan PSSI pada 15 Juni mendatang," kata Sekretaris Jenderal. (Sekjen) PSSI, Hadiyandra.
Sejurus kemudian, Hadiyandra langsung meluruskan perkataannya. Menurutnya, Sihar Sitorus dan kawan-kawan bisa kembali bertugas jika Komdis menggelar rapat evaluasi pada 8 Mei.
"Dari 8 April ketemu 8 Mei, berarti sudah 30 hari. Karena itu, kita tunggu saja keputusan terbaru dari Komdis. Kalau sanksinya ditambah, maka baru bisa dipulihkan melalui Kongres Tahunan pada 15 Juni mendatang. Itupun, kalau para peserta Kongres setuju," sambungnya.
"Keputusan Komdis memang belum final. Kalau keputusan sudah final, bisa saja melarang keenamnya aktif dalam sepakbola. Karena itu, akan dibawa ke Kongres. Nanti, forum Kongres yang akan memutuskan," imbuhnya.
Sanksi 30 hari bagi Sihar Sitorus dan kawan-kawan, ditetapkan Hinca Pandjaitan, yang resmi ditunjuk sebagai Ketua Komdis PSSI sejak 17 Maret 2013 oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Sihar dan kawan-kawan, dinilai bertingkah laku buruk akibat memalsukan dokumen organisasi berupa notulensi Rapat Exco tertanggal 7 Maret 2013 yang disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kala itu, keenamnya terbukti membuat isi notulensi seolah-olah benar, tetapi nyata tidak.
Dalam notulensi tersebut, juga ditandatangani tujuh anggota Exco, termasuk Djohar Arifin. Tapi, Djohar membantah telah menandatangani notulensi tersebut karena sedang berada di Sumatera Utara. (esa/dzi)
Itu akibat keenamnya masih menyandang sanksi larangan melakukan aktivitas sepakbola dan organisasi di PSSI selama 30 hari, terhitung sejak Senin, 8 April 2013, yang diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ketidakhadiran keenamnya dalam rapat Exco, bukan kali ini saja. Melainkan, sejak La Nyalla Mahmud Matalitti dan kawan-kawan menggelar rapat di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4) lalu.
"Mereka baru bisa kembali aktif setelah dipulihkan dalam Kongres Tahunan PSSI pada 15 Juni mendatang," kata Sekretaris Jenderal. (Sekjen) PSSI, Hadiyandra.
Sejurus kemudian, Hadiyandra langsung meluruskan perkataannya. Menurutnya, Sihar Sitorus dan kawan-kawan bisa kembali bertugas jika Komdis menggelar rapat evaluasi pada 8 Mei.
"Dari 8 April ketemu 8 Mei, berarti sudah 30 hari. Karena itu, kita tunggu saja keputusan terbaru dari Komdis. Kalau sanksinya ditambah, maka baru bisa dipulihkan melalui Kongres Tahunan pada 15 Juni mendatang. Itupun, kalau para peserta Kongres setuju," sambungnya.
"Keputusan Komdis memang belum final. Kalau keputusan sudah final, bisa saja melarang keenamnya aktif dalam sepakbola. Karena itu, akan dibawa ke Kongres. Nanti, forum Kongres yang akan memutuskan," imbuhnya.
Sanksi 30 hari bagi Sihar Sitorus dan kawan-kawan, ditetapkan Hinca Pandjaitan, yang resmi ditunjuk sebagai Ketua Komdis PSSI sejak 17 Maret 2013 oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Sihar dan kawan-kawan, dinilai bertingkah laku buruk akibat memalsukan dokumen organisasi berupa notulensi Rapat Exco tertanggal 7 Maret 2013 yang disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kala itu, keenamnya terbukti membuat isi notulensi seolah-olah benar, tetapi nyata tidak.
Dalam notulensi tersebut, juga ditandatangani tujuh anggota Exco, termasuk Djohar Arifin. Tapi, Djohar membantah telah menandatangani notulensi tersebut karena sedang berada di Sumatera Utara. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...